Peristiwa 14 Juni: Peringatan Hari Donor Darah Sedunia, Begini Sejarah Lengkapnya
Merdeka.com - Hari ini, 14 Juni menjadi peringatan Hari Donor Darah Sedunia. Tahun ini, World Health Organization (WHO) mengusung tema "Give blood and keep the world beating" dengan tujuan agar masyarakat dunia memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya kesehatan mendonor darah.
Mendonorkan darah tidak hanya untuk tujuan transfusi saja, tetapi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Dikutip dari laman ICRC, sumbangan darah dari satu orang dapat menyelamatkan hingga tiga nyawa dan disebut-sebut jika donor tersebut dibutuhkan setiap dua detik. Untuk itu, donor darah bisa menjadi salah satu momen yang tepat untuk menyebarkan kebaikan.
Tak hanya memberi manfaat untuk penerima, pendonor juga bisa mendapatkan manfaat donor darah bagi kesehatan sendiri. Cukup memberikan sedikit darah dalam tubuh, atau sekitar 480 mililiter, seseorang dapat memberi kebahagiaan kepada sesama dan mendapatkan manfaatnya.
-
Apa tujuan dari Hari Donor Darah Sedunia? Hari istimewa ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah secara sukarela dan rutin.
-
Kapan Hari Donor Darah Sedunia dirayakan? Setiap tahun, pada tanggal 14 Juni, dunia merayakan Hari Donor Darah Sedunia sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi kepada para pendonor darah.
-
Siapa yang dirayakan di Hari Donor Darah Sedunia? Setiap tahun, pada tanggal 14 Juni, dunia merayakan Hari Donor Darah Sedunia sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi kepada para pendonor darah.
-
Kenapa donor darah penting? Setiap tahun, banyak orang membutuhkan transfusi darah. Proses ini sangat penting, terutama saat operasi, setelah kecelakaan, atau bagi mereka yang menderita penyakit tertentu yang memerlukan komponen darah.
-
Kenapa donor darah sangat penting? Darah adalah elemen vital dalam tubuh yang tidak dapat digantikan oleh apa pun, dan donor darah merupakan satu-satunya cara untuk memastikan ketersediaan darah bagi mereka yang membutuhkan.
-
Apa manfaat donor darah bagi pendonor? Donor darah merupakan tindakan yang tidak hanya bermanfaat bagi penerima darah, tetapi juga bagi pendonor itu sendiri. Berikut adalah beberapa manfaat donor darah yang telah terbukti melalui penelitian dan pengamatan klinis:
Lantas, bagaimana sejarah Hari Donor Darah Sedunia dan apa saja manfaatnya untuk kesehatan? Simak ulasannya yang dilansir dari laman resmi WHO dan PMI:
Sejarah Singkat Donor Darah
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/wavebreakmedia
Sejarah donor darah sendiri belum diketahui dengan pasti, namun pendonoran darah dimulai dari penelitian seorang ilmuwan bernama Richard Lower. Dikutip dari National today, Ilmuwan tersebut melakukan eksperimen pada binatang dan berhasil melakukan transfusi darah kepada dua anjing. Kemudian pada tahun 1901, seorang ilmuwan bernama Karl Landsteiner membuat klasifikasi mengenai pembagian darah manusia yang disebut sebagai ABO human blood type.
Pada tahun 2000, para menteri kesehatan di seluruh dunia membuat deklarasi dan menetapkan Hari Donor Darah Sedunia diperingati setiap tanggal 14 Juni. Yang mana setiap tahun WHO selalu mengusung tema yang berbeda-beda. Adapun tema ini bertujuan untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya kesehatan mendonor darah.
Perayaan dan Tema Hari Donor Darah Sedunia
©Shutterstock/oksana2010
Tahun 2021 ini, Hari Donor Darah Sedunia mengusung tema "Give Blood and Keep the World Beating." Adapun makna dari tema ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan kontribusi pendonoran darah agar dapat berguna bagi kesehatan masyarakat. Selain itu, tujuan utama dari kampanya tahun ini yaitu mempromosikan nilai-nilai sosial yang dijunjung tinggi jika mendonorkan darah bagi kesehatan publik.
Hampir setiap negara akan memperingati Hari Donor Darah Sedunia dengan beragam cara, tak terkecuali di Indonesia. Dikutip dari pmi.or.id, peringatan Hari Donor Darah Sedunia di Jakarta sendiri akan diwarnai dengan aksi pergerakan masyarakat untuk donor darah secara sukarela sepanjang bulan Juni dengan menjaring 22 ribu donor. Masyarakat tidak perlu khawatir mendonorkan darah di masa Pandemi Covid-19, karena donor darah itu aman dan sehat.
Pentingnya Donor Darah untuk Kesehtan
Seperti yang sudah diketahui, darah adalah salah satu komponen terpenting dalam tubuh manusia. Keputusan Anda untuk menyumbangkan darah melalui donor darah dapat menyelamatkan satu kehidupan, atau beberapa nyawa sekaligus. Tak hanya memberi manfaat untuk penerima, sebagai pendonor, Anda juga bisa merasakan manfaat bagi kesehatan sendiri.
Dikutip dari Healthline, donor darah memungkinkan Anda memberikan sedikit darah dalam tubuh. Umumnya, darah yang diambil yaitu sebanyak 480 mililiter. Di mana pria boleh mendonorkan darahnya setiap 12 minggu dan wanita bisa memberikan darahnya setiap 16 minggu, maksimal 5 kali dalam 2 tahun. Pasalnya, pria memiliki lebih banyak persediaan zat besi daripada wanita.
Setelah itu, darah yang didonorkan akan diperiksa dan diuji keamanannya serta dikelompokkan berdasarkan golongan darah. Hal ini bertujuan agar darah yang diberikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan pasien. Adapun beberapa kondisi yang membutuhkan donor darah antara lain transplantasi organ, kanker, anemia, kecelakaan,dan hemofilia.
Tak hanya bermanfaat untuk pasien, ada beragam manfaat yang didapatkan pendonor jika dilakukan secara rutin. Beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan jika rutin melakukan donor darah, yaitu menurunkan risiko kanker, mencegah penyakit jantung, membantu menurunkan berat badan, dan dapat mendeteksi penyakit serius.
(mdk/jen)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap tahun, pada tanggal 14 Juni, dunia merayakan Hari Donor Darah Sedunia sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi kepada para pendonor darah.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Donor Darah Sedunia tersebut mengangkat tema 'Merayakan 20 Tahun Memberi: Terima Kasih Pendonor Darah'.
Baca SelengkapnyaBerapa banyak darah yang harus didonor? Apa manfaatnya untuk kesehatan? Simak melalui penjelasan berikut.
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 1 Desember masyarakat dunia memperingati Hari AIDS Sedunia.
Baca SelengkapnyaHari ini tidak hanya mengajak kita untuk merenungkan nilai-nilai kebaikan dan kepedulian, tetapi juga memotivasi kita untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Baca SelengkapnyaHari Kemanusiaan Sedunia, yang diperingati setiap 19 Agustus, merupakan momen penting untuk merayakan dan mengapresiasi dedikasi para pekerja kemanusiaan di sel
Baca SelengkapnyaHari Hepatitis Sedunia merupakan kesempatan untuk mengedukasi masyarakat tentang berbagai jenis hepatitis serta dampak yang ditimbulkannya terhadap kesehatan.
Baca SelengkapnyaUntuk merayakan hari relawan internasional 2023, Anda bisa mengirimkan ucapan kepada orang-orang di sekelilingmu yang menjadi sukarelawan.
Baca SelengkapnyaHari Jantung Sedunia ingin memberikan pemahaman bahwa kesehatan jantung harus dijaga secara konsisten, bukan hanya saat gejala mulai muncul.
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 5 Desember diperingati sebagai Hari Tanah Sedunia.
Baca SelengkapnyaPMI menargetkan pengumpulan 5.000 kantong darah, yang merupakan peningkatan dari capaian tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDari penemuan golongan darah sampai penemuan skrining darah, simak sejarah panjang donor darah berikut!
Baca Selengkapnya