PSIS Semarang Dapat Tawaran Uji Coba Lawan Klub Elite dari Georgia, Ini 3 Faktanya

Merdeka.com - Sejak Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022, kompetisi BRI Liga 1 terhenti dan sampai saat ini belum ada kejelasan. Beberapa klub memilih untuk membubarkan pemainnya. Namun ada juga yang tetap melanjutkan latihan agar dalam kondisi siap saat kompetisi berlanjut nanti.

Dari persiapan yang dilakukan klub-klub BRI Liga 1, ada beberapa klub yang memilih beruji coba dengan klub luar negeri. Beberapa waktu lalu, Persis Solo melakukan pertandingan uji coba dengan klub elit Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT). Pertandingan uji coba itu dilangsungkan di kandang JDT di Malaysia.

Klub BRI Liga 1 lainnya, PSIS Semarang, baru saja mendapat tawaran pertandingan uji coba melawan klub elite dari Georgia, Locomotive Tbisili.

Masih Dipertimbangkan

©Instagram/@psisfcofficial

Menanggapi tawaran ini, CEO PSIS A.S Sukawijaya mengatakan bahwa pihak manajemen masih mempertimbangkan tawaran ini. Apalagi dalam tawaran itu disebutkan kalau uji tanding itu dilaksanakan di markas Locomotive Tbisili di Georgia.

“Masih kami pertimbangkan sambil melihat kepastian lanjutan Liga 1 Indonesia,” kata Sukawijaya dikutip dari ANTARA pada Kamis (17/11).

Ia melanjutkan, jika uji coba memungkinkan diadakan, surat tawaran itu segera dibalas. Yang pasti baginya, uji coba itu akan memberi nilai positif bagi PSIS Semarang.

Tanggapan Suporter

©Instagram/@psisfcofficial

Informasi soal tawaran uji coba dari Locomotive Tbisili mendapat banyak tanggapan dari suporter PSIS Semarang. Mereka membanjiri akun Instagram PSIS Semarang dengan berbagai komentar terkait adanya tawaran itu.

“Bismillah OTW Georgia Weah,” tulis @forzapsis1932.

“Ga Cuma PSIS. Ratusan alamat email lain juga diajak persahabatan,” tulis @luthfibchtr.

“Apapun itu tetap disyukuri... Alhamdulillah,” tulis @munifmahesajenar.

Tentang Locomotive Tbisili

©Instagram/@locomotivetbisili

FC Locomotive Tbisili adalah salah satu klub Georgia yang berdomisili di Tbisili yang merupakan ibu kota dari negara itu. Klub tersebut sudah berdiri sejak tahun 1936. Menjadi salah satu yang terkuat di Georgia, klub itu beberapa kali ikut kompetisi Eropa seperti UEFA Europa League 2021-2022.

Dinamakan “locomotive” karena klub sepak bola itu punya hubungan yang kuat dengan perusahaan kereta api Georgia. Sukawijaya menyebutkan, klub itu menjadi finalis Piala Georgia tahun ini dan berpeluang tampil di UEFA Conference League tahun depan.

Pada tahun ini, kejuaraan itu diikuti beberapa klub ternama Eropa seperti Villareal, Fiorentina, dan West Ham United. (mdk/shr)