Terlihat Seperti Benang Raksasa yang Menggantung dari Ketinggian, Ini Fakta Unik Air Terjun Benang Kelambu di Lombok
Air Terjun Benang Kelambu merupakan salah satu air terjun terindah di Pulau Lombok. Air terjun ini berada di kaki Gunung Rinjani.

Air Terjun Benang Kelambu merupakan salah satu air terjun terindah di Pulau Lombok. Air terjun ini berada di kaki Gunung Rinjani.
Mengutip situs Goodnewsfromindonesia.id, aliran air terjun Benang Kelambu berasal dari mata air yang mengalir di sekitar tebing. Air terjun itu dinamakan “Benang Kelambu” karena aliran airnya yang tampak tipis seperti benang. Hal itu dapat terjadi karena aliran air tertutup oleh tanaman lebat yang tumbuh di sekitar tebing. Hal ini membuat aliran air yang keluar tidak deras dan menjuntai seperti benang, sehingga tidak menimbulkan suara berisik.
Berikut selengkapnya:
Air Terjun Langka

Benang Kelambu bisa dibilang merupakan air terjun yang cukup langka. Jika biasanya sebuah air terjun berasal dari badan sungai yang terpotong jurang, air terjun Benang Kelambu berasal dari beberapa mata air yang berada di sekeliling tebing. Hal ini menyebabkan air terjun tampak seperti keluar dari celah tebing. Pada bagian bawah tebing, terdapat kolam yang sering dijadikan sebagai tempat mandi dan berendam oleh wisatawan.
Selain itu, air terjun tersebut juga memiliki tiga tingkatan. Tingkatan pertama tingginya 30 meter, tingkat kedua 10 meter, dan tingkat ketiga 5 meter.
Mitos yang Dipercaya Warga

Masyarakat sekitar percaya bahwa dulunya air terjun itu merupakan tempat mandi Dewi Anjani yang merupakan penunggu Gunung Rinjani.
Oleh karena itu, banyak warga maupun wisatawan percaya bahwa air dari air terjun Benang Kelambu mengandung banyak khasiat. Mereka percaya, apabila berendam atau minum air di sana maka mereka akan mendapatkan banyak manfaat, seperti awet muda dan sembuh dari segala penyakit.
Apalagi airnya sangat jernih dan bersih sehingga bisa diminum langsung oleh pengunjung. Menurut penelitian, air yang keluar dari mata air membutuhkan proses setidaknya selama 200 tahun untuk muncul sebagai mata air.
Akses ke Air Terjun Benang Kelambu

Air Terjun Benang Kelambu berjarak sekitar 30 km dari Kota Mataram. Butuh waktu sekitar 1 jam dengan kendaraan bermotor untuk bisa sampai ke air terjun ini.
Mengutip Goodnewsfromindonesia.id, air terjun ini buka setiap hari antara pukul 07.00-17.30 WITA. Wisatawan yang datang melewati jam operasional tidak bisa masuk karena penerangan di lokasi wisata masih terbatas.
Untuk bisa masuk ke lokasi, wisatawan cukup membayar biaya retribusi sebesar Rp3 ribu untuk wisatawan lokal dan Rp10 ribu untuk wisatawan asing.