Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tuai Kecaman usai Sebut "Covid Tidak Ada", Begini Klarifikasi Bupati Karanganyar

Tuai Kecaman usai Sebut "Covid Tidak Ada", Begini Klarifikasi Bupati Karanganyar Viral Bupati Karanganyar, Juliyatmono beri wejangan anggap Covid-19 tak ada. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, sebuah video yang memperlihatkan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, tengah berpidato di sebuah acara resepsi pernikahan. Namun pidato itu menjadi heboh karena dalam isinya Juliyatmono menyebut kalau COVID-19 itu tidak ada.

“Tidak usah mikir Omicron, tidak usah mikir Covid, anggap saja sudah tidak ada gitu ya. Biar buat pantas ya pakai masker, gitu aja. Insya Allah Omicron itu cuma seperti sakit biasa. Jangan takut. Nggak usah ngapa-ngapain. Kalau ada yang flu di rumah saja. Nggak usah diperiksa ke mana-mana dulu,” kata Juliyatmono dalam video itu.

Video pernyataan Bupati Karanganyar ini kemudian menjadi kontroversial dan menuai kecaman dari berbagai pihak. Berikut selengkapnya:

Disentil Ganjar Pranowo

gubernur jawa tengah ganjar pranowo

©2022 Antara

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memberi sentilan terhadap pernyataan Juliyatmono. Namun ia enggan menjawab apakah akan memberi sanksi terhadap Juliyatmono atau tidak.

“Saya kira ya harus peduli. Tidak ada Omicron bagaimana? Itu angka kematian ada lagi meski tidak terlalu banyak. Rumah sakit juga mulai penuh. Jadi semua orang harus peduli soal itu,” kata Ganjar dikutip dari ANTARA pada Rabu (16/2).

Klarifikasi Bupati Karanganyar

viral bupati karanganyar juliyatmono beri wejangan anggap covid 19 tak ada

©2022 Merdeka.com

Tak hanya oleh Ganjar Pranowo, pernyataan Juliyatmono itu bahkan mendapat kecaman dari kalangan internal partainya sendiri. Mereka menganggap pernyataan itu kurang cerdas.

Atas hal tersebut, Bupati Karanganyar pun memberi klarifikasi. Juliyatmono mengatakan kalau video yang beredar di media sosial itu benar adanya. Namun ia mengatakan kalau pernyataan itu merupakan cara untuk memberikan ketenangan psikologis dan menyemangati warga agar tidak takut dan cemas terhadap COVID-19.

“Saya ingin masyarakat itu lebih semangat, lebih sehat. Jangan terpuruk. Kan ini sudah dua tahun situasi ini. Jangan sampai mereka ketakutan dalam situasi apapun, lagi pula ini kan cukup dengan isoman, patuhi saja prokes itu,” kata Juliyatmono dikutip dari kanal YouTube Liputan 6 SCTV pada Jumat (18/2).

(mdk/shr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Viral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes
Viral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes

Viral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Respons Kasus Covid Kembali Naik: Belum Perlu Pakai Masker
Presiden Jokowi Respons Kasus Covid Kembali Naik: Belum Perlu Pakai Masker

Presiden Jokowi Respons Kasus Covid Kembali Naik: Belum Perlu Pakai Masker.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari

Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya