Viral Warga di DIY Buang Sampah Sembarangan di Beberapa Lokasi, Begini Kata Sultan HB X
Walaupun masalah sampah belum selesai, namun Sri Sultan HB X optimis kabupaten/kota mampu mengelola sampah secara mandiri
Walaupun masalah sampah belum selesai, namun Sri Sultan HB X optimis kabupaten/kota mampu mengelola sampah secara mandiri
Foto: IG @merapi_uncover
Viral Warga di DIY Buang Sampah Sembarangan di Beberapa Lokasi, Begini Kata Sultan HB X
Dalam dua postingan yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada dua titik yang berbeda. Dalam postingan pertama pada Selasa (7/5), tampak tumpukan sampah yang berada di Jalan Siluk-Panggang, tepatnya di bawah Dusun Nawungan.
-
Apa yang sedang terjadi di Jogja terkait sampah? Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan masih ditutup dan akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
-
Dimana sampah di Kota Jogja menumpuk? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta.
-
Sampah apa yang menumpuk di Kota Jogja? Tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta. Tumpukan sampah itu memanjang mencapai 50 meter.
-
Kenapa sampah di Kota Jogja dibiarkan menumpuk? Viral Tumpukan Sampah Sepanjang 50 Meter di Kota Baru Jogja, Begini Kondisinya Sekarang Penanganan sampah yang lambat dari pihak terkait mendapat kritikan dari warganet.
-
Bagaimana sampah di Kota Jogja dibersihkan? Pada Senin pagi (9/10), seperti terlihat pada akun Instagram @merapi_uncover, tampak beberapa petugas kebersihan sedang membersihkan sampah-sampah yang menumpuk. Mereka juga membawa satu unit truk untuk memindahkan sampah-sampah tersebut ke dalam truk.
-
Di mana sampah dari Sleman, Bantul, dan Kota Yogyakarta dibuang? Bupati Halim mengatakan bahwa TPST Piyungan merupakan tempat pembuangan tingkat regional yang menampung sampah dari tiga daerah di provinsi DIY, yaitu Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Bantul.
Diperkirakan pembuangan sampah itu dilakukan pada dini hari sebelumnya mengingat tumpukan itu sudah ada sejak pagi hari. Dalam rekaman CCTV di tempat lain, terekam ada dua dam truk dengan muatan sampah yang melaju menuju tempat itu.
Lalu titik kedua berada di sebuah kebun yang berada di Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Magelang. Tampak tumpukan sampah itu sudah ada di lahan kebun milik seorang warga.
Dalam keterangan video itu dijelaskan, pada hari Jumat, 3 Mei 2024 sekitar usai azan asar ada sebuah truk masuk TPR Kaliurang. Saat ditanya warga, truk itu hendak mengantar pupuk. Namun ternyata truk itu membawa tumpukan sampah.
“Kemungkinan armada yang sama dan kebunku kurang lebih tiga armada. Gimana cara buang sampah itu min,” kata pemilik kebun seperti dikutip Instagram @merapi_uncover dalam sebuah video yang diunggah pada Selasa malam (7/5).
Tanggapan Sultan HB X Soal Sampah di DIY
Walaupun masalah sampah belum sepenuhnya selesai, namun Gubernur DIY Sri Sultan HB X optimis kabupaten/kota mampu mengelola sampah secara mandiri pasca penutupan TPST Piyungan.
Sultan HB X menambahkan, program desentralisasi ini perlu didukung dengan optimalisasi Tempat Pembuangan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R), penggunaan teknologi, pemanfaatan sampah menjadi RDF, dan membangun sinergi dengan pemerintah kalurahan untuk pengelolaan sampah.
Ia mengatakan, pengelolaan sampah ter-desentralisasi di kabupaten/kota dengan mengoptimalkan pengurangan sampah dari rumah atau sumber dengan pemilahan dan pengolahan sampah bakal menggantikan sistem TPA Piyungan yang berorientasi kumpul, campur, angkut, buang.
Selain itu, ia berharap setiap kabupaten/kota mampu mengedukasi masyarakatnya terkait dengan kesadaran dalam upaya memilah, mengurangi sampah, hingga mengolah sampah secara mandiri. Menurutnya, edukasi tersebut juga perlu melibatkan para pekerja pengangkut sampah.
“Kalau pengolahan sampah butuh sampah yang sudah dipilah-pilah, tentu masyarakat juga harus diedukasi. Karena kalau pas diangkat kemudian dicampur lagi ya percuma,” kata Sultan HB X dikutip dari ANTARA pada Rabu (8/5).