Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Kata Psikologi Populer, Kenali Definisinya dan Pelajari Lebih Lanjut

7 Kata Psikologi Populer, Kenali Definisinya dan Pelajari Lebih Lanjut Ilustrasi psikiater. ©Shutterstock/Blaj Gabriel

Merdeka.com - Psikologi populer (kadang-kadang disingkat sebagai psikologi pop atau pop psychology) adalah konsep dan teori tentang kehidupan mental serta perilaku manusia yang konon didasarkan pada psikologi. Psikologi populer cukup dipercaya dan diterima oleh masyarakat.

Istilah "pop psychologist" dapat digunakan untuk mendeskripsikan penulis, konsultan, dosen, dan penghibur yang secara luas dianggap sebagai psikolog. Bukan karena kredensial akademis mereka, tetapi karena mereka telah memproyeksikan citra tersebut atau sebagai tanggapan atas pekerjaan mereka.

Mengutip dari betterhelp.com, kata psikologi populer biasanya didasarkan pada budaya mitos urban. Artinya, sebuah teori mungkin sudah lama terdengar dan menyebar sehingga masyarakat umum mempercayainya. Teori-teori ini sering kali ditulis di majalah, dibahas di acara bincang-bincang, dan dibicarakan oleh non-psikolog.

Berikut adalah beberapa kata psikologi populer yang banyak tersebar, dan mungkin beberapa di antaranya telah sering Anda dengar.

Mengenal Psikologi Populer

Psikologi populer atau pop psikologi dapat dipahami sebagai pseudo-psychology atau psikologi semu (pseudo berarti semu atau palsu). Seperti yang telah dijelaskan di atas, analisis dan kata psikologi populer dibuat seolah-olah berdasarkan pada teori psikologi. Dan kata psikologi populer ini biasanya disebarkan oleh public figure, penulis, konsultan, dan dosen tanpa latar belakang akademik di bidang psikologi.

Istilah psikologi populer digunakan ketika mengacu pada industri psikologi populer, sebuah jaringan sumber informasi sehari-hari tentang perilaku manusia secara luas. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan konsep psikologis yang terlalu disederhanakan, ketinggalan zaman, tidak terbukti, disalahpahami, atau disalahtafsirkan.

Namun, istilah tersebut juga dapat digunakan untuk menggambarkan pengetahuan psikologis yang diproduksi secara profesional, yang dianggap oleh sebagian besar ahli sebagai valid dan efektif, yang dimaksudkan untuk digunakan oleh masyarakat umum.

Anda sendiri mungkin telah menjadi korban dari psikologi populer. Tidak ada yang bisa disalahkan ketika orang-orang memercayai kata psikologi populer, karena umumnya kata-kata tersebut disampaikan dengan semangat dan tampak kredibel. Berikut ini adalah beberapa keyakinan psikologi populer yang banyak beredar:

1. Tersenyum Membuat Anda Bahagia

Ini adalah kata psikologi populer pertama yang paling banyak beredar. Mengutip dari mindful.org, kata psikologi ini telah ada sejak akhir tahun 1980an.

Berawal dari sebuah penelitian yang melaporkan bahwa menggigit pena dengan gigi agar mulut tampak tersenyum sambil menonton acara televisi yang lucu dapat meningkatkan kelucuan acara tersebut.

Sayangnya, ketika 17 laboratorium independen menjalankan uji senyum ini terhadap kurang lebih 2.000 relawan, mereka tidak menemukan korelasi pengaruh posisi mulut terhadap peningkatan kelucuan acara komedi tersebut.

Hal ini tidak berarti bahwa kebahagiaan tidak bisa dipaksakan, karena beberapa orang tentu bisa merasa sedikit bahagia dengan paksaan. Tetapi kegagalan replikasi dalam penelitian di atas berarti efeknya, jika ada, terlalu lemah untuk muncul secara masif di sejumlah besar orang.

Pelajaran yang dapat diambil adalah, jika suatu efek psikologis dianggap berlaku bagi sebagian manusia dalam beberapa keadaan khusus, bukan berarti efek psikologis tersebut lantas bisa dianggap berlaku secara universal ke semua manusia.

2. Kemauan Terbatas

Kata psikologi ini dianggap sebagai "salah satu teori psikologis paling berpengaruh di zaman modern" seperti yang dikatakan oleh British Psychological Society. Idenya adalah, jika Anda menggunakan seluruh kemauan Anda untuk, katakanlah, menolak makan dessert saat makan siang, maka Anda tidak akan memiliki kemauan lagi untuk membeli barang yang telah lama diinginkan. Lusinan penelitian telah menemukan efek seperti itu, yang juga disebut dengan "deplesi ego", sehingga membuat kata psikologi ini tampak kuat.

Namun, 23 laboratorium yang mempelajari hampir 2.000 peserta menemukan bahwa "menguras" pengendalian diri dalam satu hal memiliki efek "mendekati nol" pada kapasitas pengendalian diri dalam hal berikutnya. Analisis terpisah dari 116 studi, dalam Journal of Experimental Psychology, juga tidak bisa membuktikannya.

3. Warna Merah Berarti Cinta

Kata psikologi populer legenda lainnya adalah bahwa Anda harus mengenakan pakaian berwarna merah jika ingin menarik atau mencari pasangan.

Beberapa penelitian telah melaporkan bahwa pria menilai wanita yang memakai warna merah sebagai lebih seksi dan lebih menarik daripada wanita yang memakai warna lain.

Tetapi dalam makalah 2016 di Evolutionary Psychology, para ilmuwan menggambarkan tiga eksperimen dengan 800 pria muda dan tidak menemukan efek seperti itu.

Beberapa orang mungkin benar-benar suka melihat warna merah, tetapi beberapa yang lain mungkin justru membenci warna merah. Warna tidak ada hubungannya dengan penemuan akan cinta sejati.

4. Efek Mozart

Kata psikologi populer yang satu ini telah berkembang cukup lama, namun ternyata tidak 100% benar. Ide dari kata psikologi "efek Mozart" ini adalah bahwa mendengarkan musik klasik dapat meningkatkan kekuatan dan kemampuan otak.

Kebenarannya adalah bahwa meskipun musik klasik dapat meningkatkan perhatian sehingga meningkatkan "penalaran spasial". Apapun hal lainnya yang juga meningkatkan perhatian dapat meningkatkan penalaran spasial.

5. Opposite Attract

Kata psikologi ini sering digunakan dalam membahas urusan percintaan. Opposite attract atau ketertarikan yang berlawanan biasa diproyeksikan oleh film atau drama romantis tentang bagaimana dua individu yang benar-benar berlawanan jatuh cinta dan hidup bahagia selamanya.

Kenyataannya, hal ini tidak terlalu berlaku di dunia nyata. Pasangan yang memiliki tujuan, cara hidup, dan kepercayaan yang sejalan adalah pasangan yang akan tetap bersama untuk jangka panjang.

Hal-hal seperti hobi dan pandangan mungkin dapat berbeda, namun pada akhirnya kesamaan tujuan, cara hidup dan kepercayaanlah yang akan menyatukan Anda dan pasangan selamanya.

6. Gaya Belajar

Dalam psikologi populer dikatakan bahwa masing-masing individu memiliki gaya belajar tertentu dan individu tersebut hanya dapat belajar dan benar-benar memahami materi melalui metode khusus itu. Kebenaran dari hal ini adalah, bahwa hal ini lebih bergantung pada apa yang diajarkan daripada metodenya.

Anda dapat belajar matematika dengan lebih baik dalam satu gaya belajar sementara keterampilan menulis Anda meningkat dengan metode yang berbeda.

Jangan mengesampingkan diri ke dalam satu gaya belajar tertentu. Jelajahi dan lihat apa yang terbaik untuk diri Anda di setiap contohnya.

7. "Bayangkan, dan Itu Akan Terjadi"

Mungkin Anda sudah sangat familiar dengan kata psikologi modern yang satu ini. Banyak artikel, buku, dan pembicara memuji keajaiban metode yang dengan hanya memvisualisasikan sesuatu maka hal tersebut akan menjadi kenyataan.

Realitanya, hal ini tidak benar. Jika Anda hanya membayangkan dan bermimpi agar sesuatu terjadi namun tidak melakukan apa pun untuk mewujudkannya, maka jelas hal tersebut tidak akan terjadi. Anda harus bekerja mewujudkan pikiran untuk mendapatkan apa yang diinginkan.

Bebaskan Diri dari Kepalsuan Kata Psikologi Populer

Ada banyak mitos psikologi populer yang dijalani orang setiap hari. Apa yang Anda lakukan jika hidup dengan ketidakakuratan ini?

Terlebih jika hal itu berdampak negatif atau tidak meningkatkan kualitas kehidupan Anda? Terkadang sulit untuk membedakan antara konsep psikologi yang benar dan berdasarkan penelitian dengan ide-ide psikologi populer yang palsu.

Anda harus mampu mencari kebenarannya. Ketika Anda membaca sebuah tulisan atau artikel majalah, pastikan bahwa itu ditulis oleh seseorang yang profesional dan kompeten, atau yang telah melakukan penelitian ekstensif di bidang tersebut. Jika tampaknya terlalu dibuat-buat atau bukan sesuatu yang Anda percayai, segera tinggalkan.

Anda juga bisa menghadiri kelas-kelas psikologi yang terakreditasi. Ada banyak kursus psikologi online berbasis kelas yang dapat Anda ikuti. Pastikan kelas dipimpin oleh seorang ahli di bidangnya dan dari sumber yang terakreditasi.

Jika buku-buku self-help dan percakapan dengan teman-teman tidak membantu meningkatkan hidup atau mengatasi masa sulit dalam hidup Anda, carilah bantuan dari seorang profesional.

Mereka tentu memiliki pelatihan dan pengalaman untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang sedang Anda lalui. Pastikan untuk menemukan seseorang yang mengkhususkan diri pada bidang yang Anda butuhkan. (mdk/edl)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mitos adalah dan Contohnya, Ketahui Ciri-Ciri dan Fungsinya
Mitos adalah dan Contohnya, Ketahui Ciri-Ciri dan Fungsinya

Mitos adalah cerita rakyat yang populer dipercaya masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Mengapa Manusia Takut Hantu
Ini Alasan Mengapa Manusia Takut Hantu

Hal ini yang menurut ilmuwan menjadi alasan manusia takut hantu.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Mitos? Berikut Penjelasan dan Contohnya
Apa Itu Mitos? Berikut Penjelasan dan Contohnya

Apa itu mitos? Mitos sering kali melibatkan unsur-unsur supernatural atau legendaris.

Baca Selengkapnya
Apa yang Dimaksud Mitos? Berikut Ciri-ciri dan Penjelasannya
Apa yang Dimaksud Mitos? Berikut Ciri-ciri dan Penjelasannya

Mitos merujuk pada narasi tradisional yang berfungsi sebagai cara untuk menjelaskan fenomena alam, asal usul dunia, atau asal usul manusia dalam masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Mengapa Kucing Hitam Dipercaya Bisa Membawa Sial
Ini Alasan Mengapa Kucing Hitam Dipercaya Bisa Membawa Sial

Banyak masyarakat percaya bahwa kucing hitam bisa membawa sial. Mengapa kepercayaan ini muncul dan masih dipercaya hingga kini?

Baca Selengkapnya
Arti Mitos dan Fakta Beserta Ciri-Cirinya, Pelajari Lebih Lanjut
Arti Mitos dan Fakta Beserta Ciri-Cirinya, Pelajari Lebih Lanjut

Mitos dan fakta kerap disandingkan dalam satu narasi. Apa pengertian dari keduanya?

Baca Selengkapnya