10 Manfaat Aromaterapi yang Menakjubkan, Baik untuk Kesehatan

Merdeka.com - Menarik untuk mengetahui apa saja manfaat aromaterapi yang bisa Anda dapatkan. Ya, kata aromaterapi pasti sudah sering Anda dengar. Tapi tahukah Anda, apa arti aromaterapi yang sebenarnya? Dan apa saja manfaat aromaterapi yang ditawarkan?

Aromaterapi adalah pengobatan alternatif yang melibatkan penggunaan bahan tanaman yang mudah menguap, juga dikenal sebagai minyak esensial yang dapat dihirup secara aromatik oleh pasien dengan berbagai kondisi kesehatan.

Aromaterapi sering digunakan untuk meningkatkan suasana hati, mengubah keadaan kognitif, dan juga dapat digunakan sebagai obat alternatif tambahan. Beberapa manfaat aromaterapi bagi kesehatan adalah untuk meredakan kecemasan dan depresi, meningkatkan tingkat energi, dan lainnya.

Berikut ulasan selengkapnya mengenai manfaat aromaterapi yang menakjubkan bagi kesehatan, yang patut untuk Anda ketahui dilansir dari laman organicfacts.net.

1. Redakan Stres

Manfaat aromaterapi yang pertama adalah untuk membantu meredakan stres. Penggunaan aromaterapi yang paling luas dan populer adalah untuk menghilangkan stres. Senyawa aromatik dari banyak minyak esensial dikenal sebagai relaksan dan dapat membantu menenangkan pikiran dan menghilangkan kecemasan.

Manfaat inilah yang paling banyak digunakan orang-orang di rumah. Penelitian tentang aspek aromaterapi ini sangat terkenal dan dipelajari secara luas. Beberapa minyak esensial terbaik untuk menghilangkan stres adalah minyak lemon, lavender, bergamot, peppermint, vetiver, dan minyak esensial ylang-ylang.

Beberapa penelitian bahkan juga menunjukkan bahwa minyak lemon dapat meningkatkan mood dan mengurangi ledakan kemarahan.

2. Antidepresan

Manfaat aromaterapi yang kedua adalah sebagai antidepresan. Sebagai agen penghilang stres, aromaterapi sangat umum digunakan untuk menghilangkan perasaan depresi. Dan karena efek samping dari antidepresan farmasi sangat tidak menyenangkan, ini membuat fungsi aromaterapi menjadi sangat penting.

Meski aromaterapi berguna sebagai pengobatan pelengkap, bantuan psikologis atau konseling dari dokter bersertifikat tetap harus didapatkan jika depresi yang Anda derita masih berlanjut atau memburuk.

Jenis minyak esensial terbaik yang digunakan untuk mengurangi depresi dan direkomendasikan oleh sebagian besar spesialis adalah minyak peppermint, chamomile, lavender, dan melati.

3. Kelola Gangguan Psikiatri

Manfaat aromaterapi yang ketiga adalah untuk membantu mengelola gangguan psikiatri. Studi menunjukkan kemanjuran aromaterapi dalam mengelola berbagai gangguan kejiwaan. Minyak esensial tertentu seperti minyak lavender dapat membantu meredakan kecemasan dan meningkatkan mood Anda (Karadag E et al., 2017).

Minyak peppermint dan minyak kemenyan juga dikenal untuk membantu mengatasi rasa sakit kronis, gangguan kognitif tertentu, insomnia, dan bahkan depresi.

4. Tingkatkan Energi

Manfaat aromaterapi yang keempat adalah untuk membantu meningkatkan energi. Energi sangat dibutuhkan untuk beraktivitas sehari-hari. Namun, stimulan seperti kopi, rokok, pil energi, atau bahkan zat ilegal dapat memiliki efek yang sangat merusak pada tubuh.

Sementara diet dan olahraga juga dapat membantu meningkatkan energi, banyak orang lalu beralih ke aromaterapi untuk menambah semangat untuk menjalani hari. Banyak minyak esensial diketahui dapat meningkatkan sirkulasi, meningkatkan tingkat energi, dan umumnya merangsang tubuh dan pikiran, tanpa efek samping berbahaya dari zat perangsang lainnya.

Minyak esensial terbaik untuk meningkatkan energi adalah lada hitam, kapulaga, kayu manis, cengkeh, angelica, melati, pohon teh, rosemary, dan sage.

5. Percepat Penyembuhan

Manfaat aromaterapi yang kelima adalah untuk membantu mempercepat proses penyembuhan. Sebagai stimulan, banyak minyak esensial dapat membantu meningkatkan laju penyembuhan di seluruh tubuh.

Sifat anti-mikroba dari minyak esensial tertentu juga menjaga tubuh tetap terlindungi selama tahap penyembuhan tubuh. Beberapa minyak esensial yang paling populer untuk mempercepat proses penyembuhan tubuh termasuk lavender, calendula, rosehip, everlasting (helichrysum), dan minyak esensial buckthorn.

Sejumlah minyak ini tidak hanya menyembuhkan luka; tetapi juga dapat mengurangi keparahan dan ketidaknyamanan kondisi kulit seperti psoriasis dan eksim.

6. Redakan Sakit Kepala

Manfaat aromaterapi yang keenam adalah untuk membantu meredakan sakit kepala. Daripada mengandalkan obat-obatan atau menghabiskan banyak uang untuk pijat mahal, aromaterapi bisa menjadi solusi luar biasa yang manjur.

Tidak hanya dapat menyembuhkan sakit kepala Anda saat ini, tetapi juga dapat mengurangi stres hingga kecemasan. Beberapa minyak esensial terbaik yang telah dikaitkan untuk mengurangi sakit kepala dan migrain adalah minyak esensial peppermint, eucalyptus, cendana, dan rosemary.

Anda juga dapat mencampur minyak ini dalam minyak pembawa dan menyebarkannya ke kulit kepala, leher, dan pelipis. Beberapa minyak pembawa terbaik untuk sakit kepala adalah minyak almond, alpukat, kelapa, biji aprikot, dan minyak wijen.

7. Atur Jadwal Tidur

Manfaat aromaterapi yang ketujuh adalah untuk membantu mengatur jadwal tidur. Tidak cukup tidur dapat memperburuk atau menyebabkan sejumlah besar kondisi medis dan dapat membuat Anda merasa tidak produktif dan kehilangan energi.

Untungnya, aromaterapi datang dan dapat membantu jadwal tidur agar lebih seimbang. Aromaterapi bahkan dapat menyelaraskan kembali ritme sirkadian sehingga tubuh secara alami lelah pada waktu yang tepat, tidur nyenyak sepanjang malam, dan berenergi di pagi hari.

Minyak esensial terbaik untuk mengatur kebiasaan tidur dan memiliki efek penenang yang sehat pada tubuh di antaranya adalah lavender, chamomile, melati, benzoin, neroli, mawar, cendana, marjoram manis, dan minyak esensial kenanga.

8. Perkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Manfaat aromaterapi yang kedelapan adalah untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Aromaterapi dapat memberikan dorongan serius pada sistem kekebalan jika digunakan dengan benar. Efek anti-mikroba, anti-jamur, dan antibakteri dari berbagai minyak esensial dapat melindungi Anda dari sejumlah penyakit dan infeksi yang dapat merusak sistem.

Area aromaterapi ini sangat populer dan dipelajari secara luas. Minyak esensial yang paling efektif untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah oregano, kemenyan, lemon, peppermint, kayu manis, dan minyak esensial kayu putih.

9. Redakan Rasa Sakit

Manfaat aromaterapi yang selanjutnya adalah untuk membantu meredakan rasa sakit. Analgesik dapat memiliki banyak efek samping yang berbeda pada tubuh. Namun ternyata, aromaterapi juga diketahui mampu meredakan lusinan jenis rasa sakit yang berbeda tanpa efek yang membahayakan.

Pereda nyeri adalah salah satu aplikasi aromaterapi yang paling berguna. Minyak esensial yang dianjurkan untuk penggunaan ini adalah minyak esensial lavender, chamomile, clary sage, juniper, eucalyptus, rosemary, dan peppermint.

10. Atasi Masalah Pencernaan

Manfaat aromaterapi yang terakhir adalah untuk membantu mengatasi masalah pencernaan. Meskipun ini bukan bidang aromaterapi yang paling banyak diteliti, masalah pencernaan ternyata juga bisa diatasi dengan aromaterapi.

Diketahui, aromaterapi dapat meredakan sembelit, gangguan pencernaan, kembung, dan dapat mempercepat metabolisme sehingga makanan lebih cepat dicerna. Minyak esensial jeruk biasanya yang terbaik untuk mengobati kondisi pencernaan, tetapi beberapa penelitian mendapati jahe, adas, chamomile, clary sage, dan lavender juga sama efektifnya. (mdk/edl)