4 Perbedaan Qada dan Qadar Beserta Contohnya dalam Agama Islam
Merdeka.com - Qada dan Qadar merupakan dua kata yang memiliki perbedaan sangat jelas. Qada dan Qadar merupakan rukun iman dalam agama Islam yang wajib kita imani. Maka dari itu, beriman kepada Qada dan Qadar yang benar adalah mengimani dengan cara sepenuh hati akan adanya takdir Allah SWT.
Takdir tersebut menjadi bukti akan kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. Sehingga segala sesuatu yang terjadi di dunia ini sudah ditetapkan terlebih dahulu oleh Allah SWT. Takdir tersebut berlaku pada semua makhluk ciptaan-Nya.
Perbedaan dari Qada dan Qadar sebenarnya dapat dilihat dari pengertiannya baik menurut istilah ataupun menurut bahasa, meskipun keduanya sama-sama mengacu kepada takdir Allah SWT. Untuk mengetahui secara rinci, berikut kami telah rangkum 4 perbedaan Qada dan Qadar yang dilansir dari Yuksinau.id
-
Bagaimana Qada dan Qadar bisa dibedakan? Perbedaan qada dan qadar akan dapat dilihat dari kedua pengertian dari kedua kata tersebut. Menurut istilah, Qada merupakan ketetapan Allah sejak zaman azali (dalam kandungan) tentang semua hal yang berhubungan dengan makhluk ciptaan-Nya. Sedangkan qadar adalah sebuah perwujudan dari ketetapan Allah (qada) tentang semua yang berkenaan dengan makhluk-Nya yang sudah ada sejak zaman azali (dalam kandungan).
-
Apa bedanya Qada dan Qadar? Perbedaan dari Qada dan Qadar sebenarnya dapat dilihat dari pengertiannya baik menurut istilah ataupun menurut bahasa, meskipun keduanya sama-sama mengacu kepada takdir Allah SWT.
-
Apa perbedaan utama antara qada dan qadar? Definisi qada mengacu pada ketetapan atau kepastian dari Allah tentang suatu peristiwa atau kejadian yang akan terjadi, sedangkan definisi qadar merujuk pada ukuran atau takaran yang telah ditetapkan oleh Allah terhadap suatu peristiwa tersebut.
-
Bagaimana qada dan qadar saling berhubungan? Qada dan qadar memiliki hubungan erat karena qada merupakan realisasi dari qadar. Qadar adalah ketetapan Allah yang sudah ditetapkan sejak azal (permulaan) sedangkan qada adalah realisasi dari ketetapan tersebut.
-
Apa pengertian qada dan qadar? Qada adalah putusan Allah mengenai suatu hal yang akan menjadi apa kelak. Sedangkan qadar adalah realisasi atau bentuk nyata dari putusan Allah terhadap manusia sesuai dengan kehendak-Nya.
-
Mengapa penting untuk memahami qada dan qadar? Peran penting dari konsep qada dan qadar adalah membantu umat Muslim untuk menerima segala peristiwa yang terjadi dalam hidup mereka.
Pengertian dari Qada dan Qadar
Sebelum kita mengetahui tentang perbedaan Qada dan Qadar, ada baiknya juga kita mengetahui terlebih dahulu pengertian keduanya. Berikut kami telah rangkum pengertian dari Qada dan Qadar.
1. QadaQada menurut istilah dapat diartikan sebagai ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (dalam kandungan) tentang semua hal yang berhubungan dengan makhluk ciptaan-Nya. Sedangkan Qada yang diartikan menurut bahasa adalah suatu ketetapan, hukum, perintah, penciptaan, pemberitahuan, dan kehendak.
Qada akan mencakup semua hal baik ataupun buruk, hidup dan mati, serta masih banyak lagi. Qada itu ada setelah Qadar.
Qada masih dapat diubah dengan adanya usaha, ikhtiar, bertawakal dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan hasil yang diinginkan oleh seseorang. Sesuai yang tercantum dalam kitab suci Allah SWT bahwasanya tidak ada yang dapat merubah nasib suatu kaum kecuali mereka yang mengubahnya sendiri. Jadi dapat disimpulkan bahwa qada itu adalah ketetapan yang sudah terjadi (keputusan).
2. QadarQadar menurut istilah dapat diartikan sebagai sebuah perwujudan dari ketetapan Allah (qada) tentang semua yang berkenaan dengan makhluk-Nya yang sudah ada sejak zaman azali (dalam kandungan).
Qadar menurut bahasa dapat diartikan sebagai suatu kepastian, dan praturan serta ukuran. Qadar akan mencakup takdir yang sudah terjadi, sudah terjadi, dan yang akan terjadi selanjutnya di kemudian hari.
Berbeda dengan qada, qadar sudah tidak dapat diubah lagi bagaimanapun caranya. Karena qadar telah tertulis di Lauhul Mahfuz sejak zaman azali (dalam kandungan) seperti ajal, jodoh, dan yang lainnya.
Tidak ada satu pun makhluk yang dapat mengetahui apa yang telah Allah tetapkan di Lauhul Mahfuz sehingga itu sudah tidak dapat diubah lagi. Jadi dapat disimpulkan bahwa Qadar merupakan sebuah ketetepan Allah yang belum terjadi.
Perbedaan Qada dan Qadar
©Shutterstock
Secara garis besar, perbedaan Qada dan Qadar dapat dibedakan ke dalam 4 garis besar, yaitu pengertian, ketetapannya, contoh dan ayat Alquran yang membahas tentang qada dan qadar.
1. Pengertian
Perbedaan qada dan qadar akan dapat dilihat dari kedua pengertian dari kedua kata tersebut. Menurut istilah, Qada merupakan ketetapan Allah sejak zaman azali (dalam kandungan) tentang semua hal yang berhubungan dengan makhluk ciptaan-Nya.
Sedangkan qadar adalah sebuah perwujudan dari ketetapan Allah (qada) tentang semua yang berkenaan dengan makhluk-Nya yang sudah ada sejak zaman azali (dalam kandungan).
Sedangkan qada menurut bahasa dapat diartikan sebagai ketetapan, hukum, perintah, penciptaan, pemberitahuan, dan kehendak. Lalu qadar menurut bahasa adalah suatu kepastian, dan peraturan serta ukuran.
2. Ketetapannya
Perbedaan qada dan qadar akan dapat dilihat dari ketetapannya. Allah SWT telah menetapkan bahwa apabila qadar merupakan takdir yang masih dapat diubah oleh umatnya dengan cara berikhtiar, berusaha dengan sungguh-sungguh dalam mencapai keinginannya.
Apabila Qadar merupakan sebuah ketetapan dari Allah SWT yang memang tidak dapat diubah.
3. Contoh
Perbedaan dari Qada dan Qadar juga dapat dilihat dari kedua contohnya dalam kehidupan manusia. Contoh dari Qada adalah jika seseorang menginginkan rezeki yang banyak dan berlimpah serta berkah maka ia harus berusaha dengan sungguh-sungguh ditambah berdoa, ikhtar, dan tawakkal untuk mengubah nasibnya sehingga ia bisa mendapatkan apa yang dia mau.
Lalu orang yang bodoh akan menjadi pandai jika ia mau belajar dengan sungguh – sungguh disertai dengan doa. Sedangkan apabila Qadar contoh yang paling jelas adalah ajal manusia.
Seseorang tidak akan mengetahui kapan ia akan meninggal dunia dan itu merupakan ketetapan Allah SWT yang sudah tidak dapat diubah lagi bagaimanapun caranya. Karena sudah tertulis di Lauhuh Mahfuz yang tidak ada siapapun yang mengetahui kecuali Allah SWT. Lalu menetapkan jenis kelamin dan hari kiamat.
4. Ayat Al-Quran yang Membahas
Perbedaan qada dan qadar juga dapat dilihat dari ayat-ayat Alquran yang membahas keduanya. Qada telah dijelaskan dalam ayat-ayat Al-Qur'an antara lain :
Sedangkan apabila Qadar telah dijelaskan di dalam ayat Alquran yaitu sebagai berikut :
Hikmah Beriman kepada Qadha dan Qadar?
Hikmah beriman kepada qadha dan qadar adalah sangat penting dalam kehidupan setiap muslim. Ia membawa banyak manfaat dan keberkatan. Berikut beberapa hikmah yang dapat kita peroleh dari keyakinan ini:
1. Rasa Ketenangan dan Kepuasan Hati
Beriman kepada qadha dan qadar membantu seseorang merasakan ketenangan dan kepuasan hati. Setiap peristiwa yang terjadi dalam hidup kita, baik baik maupun buruk, adalah bagian dari rencana Allah SWT.
Dengan memahami dan menerima segala sesuatu yang terjadi sebagai ketetapan-Nya, kita memiliki keyakinan bahwa Allah SWT tahu apa yang terbaik bagi kita. Ini membawa ketenangan hati dan melepaskan diri dari kecemasan dan kegelisahan yang tidak perlu.
2. Kehidupan yang Lebih Bermakna
Beriman kepada qadha dan qadar memberikan kita pemahaman bahwa setiap peristiwa dalam hidup kita memiliki tujuan dan makna yang mendalam. Allah SWT adalah Sang Pencipta dan Pengatur segala sesuatu di dunia ini, termasuk takdir dan nasib kita.
Dengan menyadari ini, kita dapat mengambil pelajaran dan mengambil hikmah dari setiap situasi yang kita hadapi. Ketika menghadapi kesulitan atau ujian, kita tidak terjebak dalam keputusasaan atau penyesalan, tetapi kita mencari pelajaran yang dapat kita ambil dan cara kita dapat tumbuh dan berkembang dalam iman dan kebaikan.
3. Rasa Syukur yang Mendalam
Beriman kepada qadha dan qadar membantu kita untuk mengembangkan rasa syukur yang mendalam dalam kehidupan sehari-hari. Ketika kita menyadari bahwa Allah SWT memiliki kendali penuh atas hidup kita dan bahwa setiap nikmat yang kita miliki berasal darinya, kita akan lebih menghargai dan bersyukur atas segala yang diberikan kepada kita. Rasa syukur yang mendalam juga membantu kita menjalani kehidupan dengan hati yang bersyukur dan bahagia.
4. Ketenangan dalam Menghadapi Perubahan
Hidup tidak pernah konstan, kita akan menghadapi perubahan dan tantangan di setiap tahap hidup kita. Dengan beriman kepada qadha dan qadar, kita belajar untuk menerima dan menghadapi perubahan dengan rasa tenang dan sabar. Kita menyadari bahwa segala perubahan dalam hidup kita adalah bagian dari rencana Allah SWT dan bahwa Dia akan memberi kekuatan dan bimbingan kepada kita dalam menghadapi mereka.
5. Rasa Penuh Harap
Beriman kepada qadha dan qadar memberikan kita rasa harap yang penuh kepada Allah SWT. Kita menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita adalah bagian dari rencana-Nya yang maha bijaksana. Dalam momen ketidakpastian atau kesulitan, kita mampu mengandalkan Allah SWT dengan keyakinan bahwa Dia akan memberi kita bantuan dan jalan keluar yang terbaik. (mdk/raf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai salah satu rukun iman yang harus dipercaya, maka penting bagi umat muslim untuk mengetahui lebih jauh tentang qada dan qadar.
Baca SelengkapnyaQada dan Qadar merupakan rukun iman dalam agama Islam yang wajib diimani.
Baca SelengkapnyaIman pada qada dan qadar adalah hal penting dalam Islam.
Baca SelengkapnyaQada dan qadar adalah konsep ketetapan takdir Allah dalam agama Islam.
Baca SelengkapnyaCara menghitung masa suci haid dalam Islam wajib diketahui para muslimah. Ini penjelasannya dari beberapa mazhab.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang hubungan antara takdir, ikhtiar, doa, dan tawakal.
Baca SelengkapnyaBerikut doa berbuka puasa qadha Ramadhan lengkap dengan ketentuannya.
Baca SelengkapnyaSelain hukum pelaksanaannya, Anda juga perlu memahami bacaan niat puasa qadha di bulan Syawal dengan baik dan benar
Baca SelengkapnyaPastikan untuk mengganti puasa Ramadhan yang terlewat dengan cara qadha.
Baca SelengkapnyaBulan Haram dianggap sebagai bulan yang dihormati dan memiliki kedudukan istimewa dalam ajaran Islam.
Baca SelengkapnyaBerikut ini ada macam-macam sholat sunnah dari keutamaan hingga tata cara mengerjakannya telah dirangkum merdeka.com melalui berbagai sumber
Baca SelengkapnyaSetelah pulang haji, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa.
Baca Selengkapnya