5 Tempat Healing Anti Mainstream di Bojonegoro, Pemandangan Eksotis Bak di Film

Merdeka.com - Terletak di salah satu daerah aliran Sungai Bengawan Solo dan gugusan pegunungan kapur, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menyuguhkan lansekap alam yang indah. Daerah aliran Sungai Bengawan Solo menjadikan Bojonegoro bagian utara sebagai kawasan pertanian yang subur. Sementara di sisi selatan, Bojonegoro seperti lukisan alam dengan topografi khas perbukitan.

Daerah yang dikenal sebagai Kota Ledre itu semakin dikenal luas karena menjadi salah satu penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia. Sekitar 25 persen minyak bumi nasional berasal dari Bojonegoro.

Meskipun bukan daerah wisata, Bojonegoro memiliki sejumlah tempat tersembunyi dengan pemandangan eksotis bak di film-film yang cocok untuk healing.

Kawasan Sekitar Bendungan Gerak

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh Rizka Nur Laily Muallifa (@lailymuallifa)

Jika Anda menyukai pemandangan danau kecil dengan air yang tenang dan banyak pepohonan, tempat ini layak dikunjungi. Kawasan bernuansa sejuk ini dapat dijumpai sebelum Anda masuk di kawasan utama Bendungan Gerak. 

Pada pagi dan sore hari, pemandangan matahari terbit dan tenggelam memantul di danau mengingatkan pada pemandangan yang dimiliki rumah-rumah di Jepang.

Tempat ini cocok untuk piknik atau sekadar berfoto-foto. Bahkan, jika Anda ingin melakukan foto profesional seperti prewedding atau foto produk, pergi ke sana  tidak akan membuat Anda menyesal. 

Arcana Coffee @milkteanosugar__

 

♬ Asmalibrasi - Soegi Bornean

Kedai kopi yang terletak di pinggiran Kota Bojonegoro ini menawarkan suasana tenang dan sejuk. Tempat yang luas dengan arsitektur khas Jawa berpadu dengan modern klasik membuat pengunjung betah berlama-lama di sini. 

Saat melakukan perjalanan menuju kedai kopi ini, Anda akan disuguhkan dengan hamparan sawah yang luas. 

Tempat ini menyediakan spot-spot yang dapat Anda pilih sesuai suasana hati. Ada spot utama berupa rumah joglo yang cocok untuk suasana ramai. Ada spot outdoor bernuansa alam dengan penerangan lampu yang cukup untuk Anda yang ingin menikmati suasana tenang dan sejuk. Jangan lupakan bangunan modern klasik di sisi rumah joglo yang menyuguhkan suasana tak kalah menyenangkan.

Waduk Pacal

©2023 Merdeka.com/Faizal Insani

Waduk ini merupakan bendungan beton pertama di Indonesia yang dibangun pada tahun 1927. Fungsinya ialah menampung air dari Sungai Pacal, anak Sungai Bengawan Solo yang bermuara di Gunung Pandan.

Pemandangan terbaik di kawasan geografi ini yakni pada pagi dan sore hari, tepatnya menjelang matahari terbit dan terbenam. 

Objek wisata ini sudah terkenal di kalangan masyarakat Bojonegoro, namun cobalah pergi ke sana tidak hanya untuk wisata. Anda misalnya, bisa menyaksikan dan berbincang dengan para nelayan keramba untuk mendengar cerita kehidupan mereka.

Jalan menuju waduk ini memiliki daya tarik tersendiri sebab membelah hutan jati dan tebing-tebing yang merupakan ladang masyarakat.

Gunung Batu Kapur 

©2023 Merdeka.com/Dok. Pemkab Bojonegoro

Gunung Kapur di Desa Gajah, Kecamatan Baureno ini menjadi salah satu lokasi syuting film Autobiography karya Makbul Mubarak. Bentang gunung kapur Gajah itu berhasil memperkuat alur cerita film yang diganjar banyak penghargaan itu. 

Terletak cukup jauh dari pusat kota, gunung kapur Gajah berbatasan langsung dengan Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. 

Wedangan Purboroso

 

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh wedangan purboroso (@purboroso)

 

Tempat ini cocok bagi pencinta kuliner pedesaan dengan suasana sejuk yang berbatasan langsung dengan areal persawahan. Di sini, pengolahan makanan masih dilakukan secara tradisional menggunakan tungku kayu sehingga masakan yang dihasilkan terasa lebih lezat. Selain itu, makanan disajikan secara prasmanan menggunakan kuali yang dapat menambah selera makan. 

Tempat ini cocok juga cocok untuk acara keluarga serta ramah anak. Harga makanannya relatif terjangkau sehingga tidak membuat kantong bolong. (mdk/rka)