6 Cara Membuat Anak Agar Terhindar dari Bullying, Orang Tua Punya Peran Penting
Merdeka.com - Bullyingmerupakan suatu tindakan atau perilaku yang dilakukan dengan cara menyakiti baik secara fisik, verbal, ataupun emosional bahkan psikologis. Tindakan bully dilakukan oleh seseorang ataupun kelompok yang merasa lebih kuat kepada korban yang lebih lemah secara fisik ataupun mental. Parahnya bullying kerap dilakukan secara berulang-ulang.
Tindakan bullying dilakukan dengan tujuan agar korban menderita tanpa adanya perlawanan yang berarti. Dilansir dari kajianpustaka.com, istilah bullying berasal dari bahasa Inggris, yaitu “bull” yang berarti banteng.
Secara etimologi, kata bully berarti penggertak, orang yang senang mengganggu yang lebih lemah. Bullying dalam bahasa Indonesia disebut “menyakat” yang artinya adalah mengganggu, mengusik, dan merintangi orang lain.
-
Kenapa bullying di sekolah berbahaya? Bullying di sekolah dapat memiliki berbagai dampak negatif yang serius, baik bagi korban maupun pelaku.
-
Kenapa bullying berdampak buruk pada kesehatan mental anak? Ketakutan dan kecemasan yang terus menerus karena menjadi target dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi.
-
Apa dampak buruk dari bullying? Bullying memiliki dampak negatif yang sangat besar, baik bagi korban maupun pelaku. Bagi korban, bullying dapat menyebabkan gangguan kesehatan fisik dan mental, seperti stres, depresi, kecemasan, dan bahkan menyebabkan gangguan makan.
-
Kenapa anak terlibat dalam bullying? Anak-anak dapat terlibat dalam tindakan bullying karena berbagai alasan, seperti rasa cemburu, kurangnya kepercayaan diri, atau merasa lebih unggul dibandingkan teman-temannya. Selain itu, ada juga kemungkinan bahwa mereka melakukan bullying sebagai bentuk balas dendam terhadap pengalaman buruk yang mereka alami.
-
Bagaimana cara mencegah bullying? Mencegah terjadinya bullying memerlukan pendekatan yang menyeluruh dan melibatkan semua elemen dalam komunitas sekolah.
-
Kapan anak rentan jadi korban bullying? Di Indonesia, kasus kekerasan terhadap anak terus meningkat, dan banyak di antaranya terjadi di lingkungan sekolah.
Saat ini kasus-kasus bullying atau penindasan yang terjadi di sekolah dan lingkup pergaulan anak-anak memang cukup mengkhawatirkan. Banyak sekali kasus bullying di Indonesia banyak memakan korban dari yang menyebabkan cacat fisik hingga nyawa melayang.
Hal tersebut tentu harus diwaspadai oleh para orang tua agar anak mereka terhindar dari bahaya bullying. Untuk menghindari bahaya bullying pada era saat ini, berikut 6 cara membuat anak agar terhindar dari perbuatan bullying yang bisa diterapkan kepada anak-anak Anda.
1. Besarkan Anak di Lingkungan Penuh Kasih Sayang
Liputan6.com/ ilustrasi
Cara membuat anak agar terhindar dari bullying yang pertama adalah besarkan anak pada lingkungan yang penuh kasih sayang sejak dia masih kecil. Cara Anda berinteraksi dengan anak-anak akan terekam dalam memorinya dan akan diterapkan pada kehidupan sosialnya di luar rumah.
Memberikan contoh dan perilaku yang baik merupakan kunci utama agar perilaku anak Anda akan memberi contoh yang baik di luar lingkungannya. Ajarkan sejak kecil bahwa perbuatan dan sikap-sikap yang menjurus pada penindasan secara emosional dan fisik merupakan hal buruk. Tujuannya agar dia tidak melakukan hal tersebut kepada orang lain.
2. Pastikan Anda Selalu Dekat dengan Anak
Liputan6.com/ ilustrasi
Cara membuat anak agar terhindar dari bullying yang selanjutnya adalah pastikan Anda selalu memiliki sifat selalu dekat dengan anak. Agar Anda bisa mengetahui apa yang terjadi dalam kehidupan sosialnya di luar rumah, Anda perlu memiliki hubungan dengan anak secara emosional.
Yang dimaksud secara emosional adalah agar Anda selalu dapat mengetahui aktivitas dan kegiatan mereka sehari-hari. Tujuannya adalah apabila terdapat tindakan yang mengarah kepada tindakan bullying atau anak Anda yang menjadi korban bullying akan cepat segera mengetahui dan mengambil tindakan sedini mungkin.
Dengan cara tersebut, anak Anda akan memiliki tempat untuk menyampaikan masalah mereka sehingga kasus bullying tidak akan menjadi kasus yang berlarut-larut. Kasusbullying pun akan segera diatasi dengan komunikasi yang terbuka. Anak Anda tidak akan segan menceritakan apa yang terjadi kepada orang tuanya.
3. Kembangkan Rasa Percaya Diri Sejak Dini
Liputan6.com/ ilustrasi
Rasa percaya diri merupakan salah satu faktor terjadinya tindakan bullying pada saat ini. Anak yang merasa kurang percaya diri seringkali sering diremehkan atau direndahkan oleh teman sebayanya.
Padahal rasa percaya diri pada anak merupakan modal sebagai sebuah pertahanan diri mereka menghadapi perilaku negatif yang dilakukan para pelaku bullying. Cara membuat anak agar terhindar dari bullying yang efektif adalah ajari anak agar memiliki rasa percaya diri yang tinggi.
Para penindas biasanya akan selalu mencari korban yang terlihat mudah. Anak-anak yang terlihat penakut, pemalu, dan tidak punya teman adalah target utama.
Karena itu ajarilah anak untuk menunjukkan sikap percaya diri, terutama di hadapan orang lain yang bukan anggota keluarga. Ajarkan dia untuk bersikap ramah dan tidak bersikap malu-malu saat berbicara dengan orang lain.
4. Ajari Anak Memiliki Sifat Berani
Liputan6.com/ ilustrasi
Cara membuat anak agar terhindar dari bullying yang selanjutnya adalah menumbuhkan rasa keberanian. Rasa berani merupakan modal bagi anak agar mereka berani untuk menunjukkan ketegasan dalam menghadapi bullying.
Ketegasan bukan berarti merupakan tindakan yang menyangkut kekerasan dan emosional. Ketegasan berarti berani untuk menolak ataupun memberikan perlindungan diri apabila terdapat tindakan yang mengarah pada bullying. Hal ini agar anak anda berani untuk mengatakan berhenti atau tidak pada saat terdapat tindakan yang mengarah pada bullying.
5. Ajari Anak untuk Mengembangkan Kemampuan Bersosialisasi di Luar Lingkungannya
Liputan6.com/ ilustrasi
Cara membuat anak agar terhindar dari tindak bullying adalah dengan cara mengajarkan mereka agar dapat bersosialisasi dengan lingkungan luar. Biasanya, para pelaku bullying akan mengincar korbannya yang sulit melakukan sosialisasi di luar lingkungannya.
Akibatnya anak yang sulit melakukan interaksi di luar lingkungannya akan menjadi sulit berkomunikasi dengan orang lain, tidak memiliki teman, merasa kesepian dan berujung kepada tindakan bullying.Hal tersebut dianggap para pelaku sebagai korban yang sedang dalam kondisi lemah.
Oleh karena itu, biasakan ajari anak untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasinya agar dia tidak menemukan kesulitan saat bertemu dengan orang-orang baru dan melakukan sosialisasi dengan mereka.
6. Ajarkan Masalah Hukum Sejak Dini
Liputan6.com/ ilustrasi
Cara membuat anak agar terhindar dari bullying adalah ajarkan anak untuk mengetahui tentang peraturan dan hukum yang berlaku. Dilansir dari laman Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, mengajarkan peraturan dan hukum yang berlaku kepada anak-anak merupakan sesuatu yang dianggap efektif.
Mereka akan tahu apabila terdapat pelaku atau korban yang menjadi sasaran bulllying mereka akan menyadari dan menghentikan tindakannya tersebut. Mereka dapat menilai tindakan yang benar atau tindakan yang sekiranya menyimpang dari norma dan peraturan yang berlaku. Sehingga apabila terdapat tindakan bullying Anda sebagai orang tua akan secara cepat mengetahui sejak dini dan melaporkan kepada pihak yang berwenang. (mdk/raf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencegahan kasus bullying harus dimulai dari parenting.
Baca SelengkapnyaMencegah anak menjadi tukang bully bisa dilakukan oleh orangtua dengan cara parenting yang repat.
Baca SelengkapnyaMasalah bullying memerlukan langkah proaktif dari para pendidik, orang tua, dan masyarakat secara luas.
Baca SelengkapnyaOrangtua memiliki peran yang sangat besar dalam edukasi pencegahan terjadinya perundungan pada anak.
Baca SelengkapnyaDampak bullying di sekolah bisa dialami pada korban sekaligus pelaku.
Baca SelengkapnyaBullying pada anak bisa disebabkan oleh berbagai hal. Penting untuk mengajarkan anak untuk bisa menghadapinya.
Baca SelengkapnyaBeragam jenis bullying bisa menjadi ancaman bagi anak.
Baca SelengkapnyaBullying memberikan dampak negatif jangka panjang pada korbannya, dan menjadi masalah umum di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaOrangtua perlu bersikap kritis dan berusaha mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang lembaga pendidikan.
Baca SelengkapnyaBullying dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk fisik, verbal, atau perilaku sosial yang merugikan korban.
Baca SelengkapnyaOrangtua bisa membantu anak agar bersiap dan terhindar dari perilaku bullying saat di sekolah baru dengan berbagai cara berikut.
Baca SelengkapnyaKata-kata anti bullying berfungsi sebagai alat penting untuk mengedukasi, menginspirasi, dan menggalakkan kebaikan serta empati di antara individu.
Baca Selengkapnya