8 Cara yang Bisa Diajarkan pada Anak untuk Melindungi Diri dari Bullying
Bullying pada anak bisa disebabkan oleh berbagai hal. Penting untuk mengajarkan anak untuk bisa menghadapinya.
8 Cara yang Bisa Diajarkan pada Anak untuk Melindungi Diri dari Bullying
Pergaulan yang tepat pada anak Anda sehari-hari baik di rumah atau di sekolah merupakan hal yang penting diketahui orangtua. Tidak ada orangtua yang menginginkan anak mereka menjadi korban bullying.
Bullying adalah masalah serius yang dapat memengaruhi anak-anak di sekolah dan di tempat lain. Sebagai orangtua, penting untuk mengajarkan anak-anak Anda cara melindungi diri dari bullying.
Ada banyak hal yang dapat dilakukan oleh orangtua untuk membantu anak-anak melawan para pengganggu di sekolah dan hal ini tidak harus selalu dengan cara kekerasan. Dilansir dari Verywell Family, berikut sejumlah cara yang bisa diajarkan pada anak untuk melindungi diri dan terhindar dari bullying.
-
Bagaimana cara orangtua cegah anak di-bully? Mengajarkan Asertivitas Salah satu cara utama yang bisa dilakukan orangtua adalah mengajarkan anak mereka tentang asertivitas.
-
Bagaimana cara orang tua mencegah bullying? Orang tua perlu mengajarkan anak untuk membangun rasa percaya diri tanpa merendahkan orang lain.
-
Apa yang harus anak kuasai supaya terhindar dari bullying? Penting bagi anak-anak untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang kuat agar mereka dapat berinteraksi dengan baik dengan teman-temannya dan mengatasi situasi sulit.
-
Bagaimana orang tua mencegah bullying? Orang tua memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak. Mereka dapat menghindari masalah dengan menciptakan suasana rumah yang harmonis, memberikan perhatian penuh, dan mengajarkan nilai empati sejak usia dini.
-
Bagaimana mengajarkan anak agar tidak menjadi tukang bully? Tunjukkan Minat pada Kehidupan Anak Ajarkan Menghormati Orang Lain Penting untuk mengajarkan anak-anak Anda bahwa semua orang berbeda dan harus diperlakukan dengan baik. Ajarkan kepada mereka bahwa penting untuk menghormati orang lain, terutama mereka yang berbeda dalam beberapa hal.
-
Bagaimana anak belajar perilaku bullying? Anak yang tumbuh di lingkungan penuh kekerasan atau sering mengalami kekerasan, baik fisik maupun verbal, di rumah cenderung meniru perilaku tersebut di luar rumah.
Gunakan Bahasa Tubuh yang Percaya Diri
Salah satu cara terbaik untuk mencegah bullying adalah dengan memiliki rasa percaya diri dan memancarkannya melalui bahasa tubuh. Ajarkan anak-anak Anda untuk berjalan dengan tujuan dan pandangan yang tegak.
Ingatkan mereka untuk membuat kontak mata dengan orang di sekitar dengan cara yang netral dan tidak agresif. Ini akan membantu mereka terlihat lebih kuat dan percaya diri.
Selain itu, ajarkan mereka untuk tersenyum pada orang lain. Senyuman tidak hanya menciptakan koneksi sosial, tetapi juga meningkatkan harga diri. Mereka juga bisa berbicara dengan suara netral dan tenang jika dihadapkan pada pengganggu. Hal ini seringkali efektif untuk menghindari situasi yang lebih buruk.
Tetap Berkumpul dalam Kelompok
Anak-anak cenderung kurang menjadi target bagi para pengganggu jika mereka berada dalam kelompok teman. Jelaskan pada anak-anak Anda pentingnya untuk tetap bersama satu atau lebih teman ketika mungkin.
Hal ini terutama berlaku di tempat-tempat di sekolah yang sering menjadi tempat bullying, seperti kantin, lapangan bermain, atau kamar mandi. Jika anak Anda belum memiliki teman, bantu mereka mengembangkan persahabatan. Bahkan memiliki satu teman dekat dapat membantu mencegah bullying.
Ajarkan untuk Memercayai Insting
Anak-anak perlu diajarkan untuk selalu waspada terhadap lingkungan sekitar mereka. Meskipun Anda tidak ingin membuat mereka takut, penting bagi mereka untuk mengikuti insting mereka dan meninggalkan area jika sesuatu terasa tidak benar. Jika mereka merasa bahwa situasi dapat berbahaya, mereka harus segera mencari pertolongan.
Fokus pada Perlindungan, Bukan Pertarungan
Anak-anak perlu memahami bahwa menghindar bukanlah tanda kelemahan. Mereka harus tahu bahwa itu adalah tindakan berani untuk meninggalkan situasi yang memanas. Meninggalkan situasi yang berpotensi berbahaya adalah salah satu cara terbaik untuk menghindari bullying.
Tanamkan pada anak-anak Anda bahwa berkelahi tidak akan membantu. Sebaliknya, mereka harus pergi dan memberi tahu orang dewasa atau guru tentang apa yang terjadi. Ini akan membantu mereka mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.
Bersuara dan Bersikap Tegas
Jika anak Anda berada dalam situasi potensial bullying, ajarkan mereka untuk menggunakan suara yang tegas dan bersikap tegas. Suara percaya diri dapat membuat pengganggu berpikir dua kali. Minta anak-anak Anda untuk berlatih berbicara dengan suara tegas di rumah sehingga mereka dapat melakukannya dengan mudah ketika diperlukan.
Tarik Perhatian
Anak-anak perlu tahu bahwa jika mereka merasa terancam atau diserang secara fisik, mereka harus bisa memancing perhatian orang lain. Selain menggunakan suara keras, mereka juga bisa berteriak atau menjerit. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian orang dewasa atau guru yang dapat membantu mengatasi situasi tersebut.
Ikuti Kelas Bela Diri
Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mendaftarkan anak dalam kelas bela diri. Ini tidak hanya akan membantu mereka melindungi diri dari bullying, tetapi juga mengajarkan rasa percaya diri dan kendali diri. Walau begitu pastikan bahwa bela diri ini tidak menjadi jalan kekerasan yang mereka yakini.
Gunakan Teknik Bela Diri
Meskipun tidak dianjurkan untuk berkelahi, anak-anak perlu tahu beberapa teknik bela diri dasar untuk melindungi diri jika diserang. Mereka dapat mempelajari cara menghindari pukulan atau cara melepaskan diri dari cengkeraman pengganggu. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan fisik hanya seharusnya digunakan sebagai pilihan terakhir.
Dengan mengajarkan anak-anak Anda cara melindungi diri dari bullying, Anda membekali mereka dengan keterampilan yang sangat berharga. Ini akan membantu mereka menghadapi situasi sulit di sekolah dan di kehidupan sehari-hari mereka.