Tips Psikolog Cara Lindungi Anak dari Kekerasan
Ajarkan anak untuk selalu bercerita jika ada yg menyakiti dirinya.
Belakangan ini marak kasus kekerasan yang dilakukan pengasuh pada anak-anak. Psikolog Klinis Anak dan Remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengimbau agar orangtua dapat mengajarkan anak melakukan perlindungan diri.
"Ajari anak untuk berteriak dan lalu menghindari pelaku atau cari orang dewasa lain untuk minta perlindungan," jelas Vera saat dihubungi di Jakarta, dilansir Antara, Rabu (31/7).
-
Bagaimana cara mengatasi kekerasan anak di sekolah? 'Hal ini harus disikapi secara serius, dengan bergerak serentak akhiri kekerasan pada satuan pendidikan. Upaya keras, masif, terstruktur, aksi nyata, serta terukur dalam pencegahan dan penanganan kekerasan pada satuan pendidikan wajib dilakukan,' kata Aris.
-
Bagaimana cara orangtua cegah anak di-bully? Mengajarkan Asertivitas Salah satu cara utama yang bisa dilakukan orangtua adalah mengajarkan anak mereka tentang asertivitas.
-
Bagaimana membantu anak mengatasi trauma? Anda dapat memberikan dukungan dengan mendengarkan anak dengan penuh perhatian, membiarkan anak mengungkapkan perasaannya, dan meyakinkan anak bahwa ia tidak sendirian.
-
Apa dampak kekerasan pada anak? Menurut American Psychological Association (APA), anak-anak yang mengalami kekerasan lebih rentan terhadap depresi, kecemasan, agresi, dan perilaku antisosial di kemudian hari.
-
Bagaimana orang tua melindungi anak dari bullying? Ingatlah bahwa sebagai orangtua, Anda memiliki peran penting dalam melindungi anak-anak dari bullying.
-
Bagaimana psikolog anak membantu anak mengatasi trauma? Psikolog anak yang terlatih dalam menangani trauma dapat membantu anak-anak dan keluarga mereka mengatasi efek dari pengalaman traumatis tersebut. Mereka menggunakan pendekatan seperti terapi kognitif-perilaku, terapi berbasis trauma, atau terapi bermain untuk membantu anak memproses perasaan mereka dan membangun mekanisme koping yang sehat.
Selain itu, ajarkan anak untuk selalu bercerita jika ada yg menyakiti dirinya. Namun apabila anak masih berusia balita atau bahkan batita, maka masih sulit untuk sepenuhnya anak diandalkan melindungi diri sendiri.
Oleh sebab itu, pemilihan pengasuh yang tepat sangat penting untuk melindungi anak-anak. Bagi orangtua yang ingin menitipkan anak di daycare, bisa meminta rekomendasi dari orangtua lain yang juga menitipkan anak di daycare.
Orangtua juga bisa mengunjungi langsung daycare dan mengamati cara pengasuhan dan cara mereka menangani anak. Apabila orang tua curiga anak mengalami kekerasan, maka perlu memperhatikan tanda-tanda emosional yang mungkin ditunjukkan.
Misalnya seperti anak menjadi murung atau rewel lebih daripada biasanya, anak jadi takut dengan orang asing atau orang tertentu dan anak takut atau menghindari tempat tertentu.