4 Cara Mengatasi Anak Cengeng dan Rewel, Orang Tua Tak Boleh Asal Bentak Si Kecil
Berikut cata mengatasi anak cengeng dan rewel yang bisa diterapkan oleh orang tua.
Berikut cata mengatasi anak cengeng dan rewel yang bisa diterapkan oleh orang tua.
4 Cara Mengatasi Anak Cengeng dan Rewel, Orang Tua Tak Boleh Asal Bentak Si Kecil
Bayi dan anak-anak memang sering kali menangis.
Hal ini pun sangat wajar dilakukan untuk menunjukkan emosi atau hal tertentu yang dirasakan oleh mereka. Sayangnya, tidak sedikit orang tua yang sering kali dibuat bingung saat anak-anak menangis. Para orang tua terkadang tidak bisa mengerti apa yang ingin disampaikan oleh si kecil. Alhasil, anak sering kali terus menangis dan menjadi lebih rewel karena keinginannya tidak terpenuhi.
-
Bagaimana mengatasi anak rewel? Cara Mengatasi Anak Rewel Tengah Malam Setelah memahami penyebab, berikutnya akan dijelaskan bagaimana cara mengatasi anak rewel tengah malam. Situasi ini memang tidak mudah dan sering kali membuat orang tua panik. Namun, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan ketika anak rewel tengah malam: • Identifikasi Penyebabnya: Coba identifikasi apa yang mungkin menjadi penyebab anak rewel tengah malam. Apakah mereka lapar, cemas, tidak nyaman secara fisik, atau ada perubahan dalam rutinitas tidur mereka? Mengetahui penyebabnya adalah langkah pertama dalam menyelesaikan masalah.• Ciptakan Rutinitas Tidur yang Konsisten: Membentuk rutinitas tidur yang konsisten sangat penting. Ajarkan anak Anda untuk tidur pada waktu yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan. Ini akan membantu mengatur jam biologis mereka. • Kenali Tanda-tanda Kegelisahan: Jika anak terlihat mengantuk atau rewel karena kelelahan, cobalah untuk tidur lebih awal atau mengurangi aktivitas yang memicu kelelahan di malam hari.• Kenali Kebutuhan Makan dan Minum: Pastikan anak makan dengan cukup sebelum tidur dan minum jika mereka merasa haus. Ini dapat membantu mencegah mereka terbangun karena kelaparan atau kehausan tengah malam.• Buat Lingkungan Tidur yang Nyaman: Pastikan kamar tidur anak nyaman dengan suhu yang sesuai, kegelapan, dan ketenangan. Juga, pastikan tempat tidurnya aman dan nyaman. • Luangkan Waktu Kualitas bersama Anak: Anak mungkin rewel tengah malam karena mereka merindukan perhatian dan kasih sayang. Luangkan waktu kualitas bersama mereka di siang hari, berbicara, bermain, dan memberikan kasih sayang agar mereka merasa tercukupi.• Ajarkan Anak Keterampilan Tidur: Anak mungkin perlu dipelajari cara tidur sendiri dan kembali tidur jika mereka terbangun di tengah malam. Ini adalah keterampilan tidur penting yang bisa diajarkan kepada mereka. • Sabar: Jika anak terbangun tengah malam, bersikaplah dengan kesabaran. Coba untuk tenang dan menjaga suasana hati positif. Mengamuk atau terlalu marah dapat memperburuk situasi.• Konsultasikan dengan Dokter Anak: Jika masalah tidur anak terus berlanjut dan tidak dapat diatasi dengan langkah-langkah di atas, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau spesialis tidur anak untuk penilaian lebih lanjut.
-
Bagaimana menenangkan anak rewel? Selain digendong atau disusui, orangtua bisa mencoba membacakan doa agar bayi tidak rewel.
-
Apa penyebab anak rewel? Penyebab anak rewel tengah malam bisa dipicu oleh berbagai macam faktor. Berikut beberapa faktor penyebab anak rewel tengah malam, perlu Anda ketahui:• Kelaparan: Anak mungkin bangun tengah malam karena merasa lapar. Jika masih bayi, Anda bisa memberikan ASI atau susu formula untuk mengatasi rasa lapar anak sehingga bisa tidur lebih nyenyak.• Kegelisahan: Anak bisa menjadi cemas atau takut pada malam hari, mungkin karena mimpi buruk, perasaan sendirian, atau perubahan dalam rutinitas tidur mereka.• Kondisi fisik: Sakit gigi, perut kembung, pilek, atau kondisi kesehatan lainnya bisa membuat anak rewel pada malam hari karena mereka merasa tidak nyaman. • Perubahan rutinitas tidur: Anak yang terbiasa dengan rutinitas tidur yang stabil mungkin akan rewel jika rutinitas tersebut terganggu, misalnya, saat bepergian atau saat perubahan waktu tidur.• Kebutuhan untuk perhatian: Beberapa anak mungkin terbangun tengah malam dan rewel karena mereka ingin perhatian dari orang tua atau pengasuh.• Pertumbuhan dan perkembangan: Anak-anak tumbuh dan berkembang dengan cepat, dan ini bisa memengaruhi tidur mereka. Misalnya, mereka mungkin merasa tidak nyaman karena pertumbuhan gigi atau perubahan dalam pola tidur mereka.• Kecemasan terpisah dari tidur: Kecemasan yang terkait dengan masalah di sekolah, teman-teman, atau kehidupan keluarga bisa membuat anak rewel di malam hari.
-
Kenapa anak rewel? Bayi yang baru lahir umumnya masih belum bisa mengkomunikasikan keinginan dan kebutuhan mereka. Karena itulah, mereka bersikap rewel dengan menangis hingga berjam-jam.
-
Kapan anak rewel terjadi? Anak-anak yang menangis dan rewel adalah hal wajar yang terjadi dalam proses tumbuh kembangnya. Menangis adalah cara alami bagi mereka untuk berkomunikasi dengan dunia di sekitar, terutama ketika mereka belum mampu menyampaikan perasaan atau kebutuhan mereka dengan kata-kata.Biasanya, rewel menjadi ekspresi dari ketidaknyamanan anak. Mulai dari ekspresi lapar, kantuk, mengompol, dan lainnya. Jika sudah diatasi, tangisan anak akan reda dengan sendirinya. Meski begitu, tidak bisa dipungkiri bahwa kondisi ini sering kali membuat orang tua panik. Terlebih, ketika anak rewel tengah malam dengan durasi yang lama dan tak kunjung reda.
-
Bagaimana cara orangtua menghadapi tantrum anak yang manja? Tetap tenang dan komunikatif ketika menghadapi perilaku negatif akan membantu anak memahami akibat dari tindakan mereka.
Perlu untuk dipahami, anak cengeng dan rewel umumnya terjadi bukan tanpa alasan yang tidak jelas. Pasti ada alasan di balik tangisan dan rewelnya tersebut. Oleh karena itu, sebagai orang tua pun kalian sangat penting untuk lebih peka terhadap si kecil. Sehingga para orang tua pun bisa mengetahui alasan anak menjadi cengeng dan rewel. Akan tetapi, terkadang para orang tua tidak sabar saat menghadapi anak yang cengeng dan rewel. Bahkan masih ada orang tua yang justru memarahi dan membentak anak. Tujuannya adalah agar anak bisa berhenti menangis dan rewel.
Padahal, tindakan tersebut justru bisa membuat anak menjadi semakin cengeng dan rewel. Parahnya, tindakan orang tua tersebut bisa membuat si kecil trauma di masa mendatang. Maka dari itu, sangat disarankan bagi orang tua untuk tidak boleh asal membentak si kecil ketika mereka cengeng dan rewel. Terdapat beberapa cara mengatasi anak cengeng dan rewel yang bisa dicoba diterapkan orang tua. Lantas bagaimana cara mengatasi anak cengeng dan rewel yang efektif? Melansir dari halodoc, Rabu (23/8), simak ulasan informasinya berikut ini.
1. Cari Tahu Keinginan Anak
Cara mengatasi anak cengeng dan rewel yang pertama adalah dengan mencari tahu keinginan si kecil. Menangis kerap kali dijadikan media anak untuk menyampaikan keinginannya. Terlebih saat mereka belum lancar berbicara.
Karenanya, penting bagi orang tua untuk mencari tahu penyebab si kecil menangis. Bisa jadi anak menjadi cengeng dan rewel karena mereka lapar, menunjukkan rasa tidak nyaman, sakit atau sekedar mencari perhatian dari orang tua. Kalian bisa mencoba menenangkan si kecil dengan memberikan pelukan. Setelahnya, kalian bisa bertanya dengan perlahan dan suara lembut mengenai apa yang diinginkannya.
2. Tenangkan Anak dengan Sabar
Tidak bisa dipungkiri, anak-anak memang sulit untuk dilarang. Alhasil saat keinginannya tidak terpenuhi, mereka akan menangis dan rewel. Tentu saja hal itu bisa berujung membuat orang tua kebingungan.
Sudah menjadi rahasia umum, mendidik anak memang tidak semudah yang dibayangkan. Para orang tua dituntut untuk ekstra sabar dalam mendidiknya. Begitu pula saat menanangkan mereka saat tengah rewel. Cobalah bicara dengan lembut namun tegas kepada anak. Ingat, jangan asal memarahi atau membentak si kecil. Sebab hal tersebut justru bisa membuat mereka takut, semakin marah dan membuatnya menangis lebih kencang.
3. Mengalihkan Perhatian
Cara mengatasi anak cengeng dan rewel yang ketiga adalah dengan mengalihkan perhatian mereka. Ketika anak terus menangis dan semakin rewel, orang tua bisa mencoba untuk mengalihkan pikiran mereka.
Sebenarnya tidak apa-apa membiarkan anak menangis sejenak agar bisa meluapkan emosinya. Ketika dirasa anak sudah mulai tenang, orang tua bisa mengajak mereka berbicara untuk mengalihkan perhatiannya. Sehingga nantinya anak tidak meneruskan tangisan sebelumnya.
4. Berikan Pelukan
Para orang tua tidak perlu ragu memberikan pelukan saat anak tiba-tiba rewel. Terlebih ketika berada di tempat ramai atau tempat umum. Tangisan anak sering kali bisa menarik perhatian orang sekitar.
Cobalah untuk menenangkan anak dengan memberikan pelukan. Sebaiknya juga sembari membisikkan kata-kata lembut yang menenangkan. Setelahnya, ajak anak ke tempat yang sepi dan cobalah untuk berbicara. Tunggu hingga anak benar-benar tenang untuk bisa mengajaknya kembali melakukan aktivitas yang sempat tertunda. Perlu diingat, dalam menghadapi anak cengeng dan rewel paling penting adalah tidak memaksakan sesuatu pada mereka. Selain itu hindari berbicara dengan nada keras kepada mereka.