6 Kebiasaan yang Membuat Wajah Keriput, Wajib Diketahui
Merdeka.com - Perlu diketahui, beberapa kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari tanpa kita sadari akan dapat memengaruhi kulit kita, seperti contohnya menimbulkan keriput. Keriput dapat menjadi masalah yang serius bagi sebagian orang karena keriput akan menimbulkan rasa tak percaya diri karena memberi kesan tua.
Beberapa kebiasaan seperti mengunyah permen karet akan sangat berpengaruh kepada kulit kita. Selain itu, beberapa aktivitas lain yang sering tak kita sadari juga tak secara langsung dapat mempengaruhi kulit kita.
Oleh sebab itu, sebaiknya kita turut menjaga kesehatan kulit kita karena jika telah menimbulkan keriput, maka pasti akan sangat mengganggu penampilan kita sehari-hari serta menimbulkan rasa percaya diri yang menurun.
-
Kenapa orang mengunyah permen karet? Mengunyah permen karet dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kewaspadaan. Riset menunjukkan bahwa mengunyah permen karet saat merasa cemas atau stres, seperti saat menghadapi ujian, dapat membuat seseorang lebih tenang dan dapat meningkatkan konsentrasi.
-
Bagaimana cara kebiasaan menggigit kuku bisa memengaruhi penampilan seseorang? Kuku yang rusak juga mempengaruhi penampilan dan sering kali membuat seseorang merasa tidak percaya diri.
-
Kapan permen karet bisa berbahaya? Meskipun jarang, menelan permen karet dalam jumlah besar sekaligus dapat menyebabkan penyumbatan usus, jelas Zumpano.
-
Apa saja masalah yang bisa ditimbulkan dari kebiasaan menggigit kuku? Onychophagia tidak baik untuk dilakukan karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan berdampak negatif pada fisik serta psikologis. Berikut beberapa alasan mengapa kebiasaan ini perlu dihindari: Risiko InfeksiSaat menggigit kuku, lapisan kulit di sekitar kuku dapat terluka, menyebabkan terbukanya jalur bagi bakteri dan kuman untuk masuk. Akibatnya, jari atau kuku bisa terinfeksi, yang disebut dengan paronikia. Infeksi ini bisa menyebabkan bengkak, kemerahan, nyeri, dan nanah di sekitar kuku. Luka terbuka juga lebih mudah terkena kuman dari lingkungan, sehingga meningkatkan risiko infeksi yang lebih serius.Kerusakan Kuku Jangka PanjangMenggigit kuku secara terus-menerus dapat merusak bentuk dan pertumbuhan kuku secara permanen. Kuku bisa menjadi rapuh, retak, atau bahkan berhenti tumbuh secara normal. Selain itu, kerusakan pada kutikula yang melindungi kuku bisa membuat kuku lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Kuku yang rusak juga mempengaruhi penampilan dan sering kali membuat seseorang merasa tidak percaya diri.Gangguan PencernaanTangan sering kali bersentuhan dengan berbagai benda dan kuman. Ketika Anda menggigit kuku, kuman dari tangan bisa masuk ke mulut dan saluran pencernaan, meningkatkan risiko terkena infeksi bakteri seperti Salmonella dan E. coli. Ini bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti diare atau muntah. Kebiasaan ini juga memperburuk kebersihan pribadi karena tangan dan kuku tidak selalu dalam keadaan bersih saat digigit.Dampak Negatif pada GigiKebiasaan menggigit kuku dapat menyebabkan kerusakan pada gigi. Tekanan konstan saat menggigit kuku dapat menyebabkan gigi retak, aus, atau bahkan bergeser dari posisi aslinya. Selain itu, aktivitas ini juga bisa menyebabkan masalah dengan rahang, seperti nyeri atau gangguan temporomandibular joint (TMJ), yang disebabkan oleh ketegangan berlebih di rahang saat menggigit.Dampak Psikologis dan SosialOnychophagia sering kali menjadi sumber stres emosional dan rasa malu bagi individu yang melakukannya. Mereka mungkin merasa kurang percaya diri dalam situasi sosial, terutama karena penampilan kuku yang rusak atau tidak rapi. Selain itu, kebiasaan ini sering kali dianggap tidak higienis, yang dapat mempengaruhi interaksi sosial dan citra diri seseorang. Orang yang merasa malu karena kebiasaan ini mungkin juga mengalami peningkatan kecemasan dan stres, yang memperburuk perilaku tersebut.Keterkaitan dengan Gangguan PsikologisOnychophagia sering dikaitkan dengan gangguan psikologis seperti kecemasan, stres, atau gangguan obsesif-kompulsif (OCD). Kebiasaan menggigit kuku bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang berjuang dengan masalah emosional yang lebih dalam. Dalam kasus seperti ini, kebiasaan ini tidak hanya mengganggu fisik, tetapi juga menunjukkan adanya masalah kesehatan mental yang perlu ditangani.Mengurangi Kualitas HidupKebiasaan menggigit kuku yang kronis dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Selain menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan fisik, kebiasaan ini juga bisa memengaruhi aktivitas sehari-hari seperti menulis, bekerja, atau bersosialisasi. Rasa malu terhadap kondisi kuku bisa membuat seseorang merasa canggung di hadapan orang lain dan menghindari situasi tertentu.
-
Kenapa mengunyah permen karet bisa bikin perut buncit? Mengunyah permen karet mungkin tampak sebagai kebiasaan yang tidak berbahaya, namun, mengunyah permen karet dapat menyebabkan kita menelan udara lebih banyak dari biasanya, yang akhirnya dapat mengakibatkan penumpukan gas di perut dan membuatnya terlihat buncit.
-
Apa manfaat permen karet untuk kesehatan gigi? Mengunyah permen karet tanpa gula merangsang produksi air liur yang berfungsi untuk membersihkan sisa-sisa makanan serta menetralkan asam yang dihasilkan oleh bakteri di mulut. Ini dapat membantu mengurangi risiko kerusakan gigi.
Dilansir dari Brightside, berikut ini kami telah rangkum 6 kebiasaan yang membuat wajah keriput.
Mengunyah Permen Karet dan Lari
©2019 Merdeka.com/Pixabay
1. Mengunyah Permen KaretKebiasaan yang membuat wajah keriput yang pertama adalah mengunyah permen karet. Banyak pengunyah permen karet memiliki pola kerutan di sekitar mulut mereka, dan dokter percaya permen karet bertanggung jawab atas hal ini. Saat kita mengunyah, kita mungkin menggunakan otot kita secara berlebihan, dan ini dapat menyebabkan garis-garis halus dan kerutan di sekitar mulut.
2. LariLari juga tak kita sadari sebagai kebiasaan yang membuat wajah keriput. Saat berolahraga, pelari membakar lemak di bawah lapisan kulit mereka. Hilangnya jaringan lemak bisa membuat kerutannya semakin dalam.
Selain itu, banyak pelari menghabiskan waktu berjam-jam di luar ruangan tanpa perlindungan sinar matahari yang tepat, sehingga kulit mereka terkena kerusakan akibat sinar matahari. Jika Anda seorang pelari luar ruangan, lebih baik gunakan tabir surya yang tahan air, karena keringat lebih cepat mengurangi tingkat perlindungan tabir surya.
Menatap Smartphone dan Menggunakan Sedotan
©2020 Merdeka.com
3. Menatap SmartphoneMenggunakan ponsel bisa membuat Anda terlihat lebih tua sebelum waktunya. Pakar medis menduga bahwa pandangan ke bawah yang terus-menerus ke arah ponsel dapat menyebabkan lebih banyak garis di leher yang tidak akan berkembang jika tidak.
4. Menggunakan SedotanKebiasaan yang membuat wajah keriput yang selanjutnya adalah menggunakan sedotan. Minum kopi atau teh melalui sedotan dapat mencegah noda pada gigi Anda, tetapi dapat menyebabkan garis-garis terbentuk di sekitar bibir Anda.
Meskipun tidak akan mengubah bibir Anda secara signifikan, orang yang rentan terhadap kerutan bibir harus menghindari penggunaan sedotan terlalu sering. Gerakan otot berulang memecah kolagen di sekitar mulut Anda, menyebabkan lebih banyak lipatan.
Tidur dengan Posisi Miring dan Memakai Lensa Kontak
©europeanbedding.sg/
5. Tidur MiringBeberapa postur tidur dapat menyebabkan kulit Anda menjadi keriput. Jika Anda tidur miring atau tengkurap, wajah Anda ditekan ke bantal, menyebabkan kulit Anda terlipat. Cara terbaik untuk menghindari "garis tidur" adalah dengan tidur telentang.
6. Memakai Lensa KontakSaat kita melakukan kontak, kita sering mengangkat alis. Gerakan berulang ini menyebabkan kulit dahi kita berkerut. Berbeda dengan kacamata, lensa kontak tidak melindungi kulit di sekitar mata dari sinar UV, yang pada akhirnya menyebabkan keriput dan kulit menipis.
(mdk/raf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengonsumsi makanan bergizi, minum cukup air putih, dan tidur teratur adalah perawatan dasar untuk mencegah keriput.
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaan terkait kecantikan yang kita lakukan bisa sangat berdampak buruk bagi kesehatan kulit kita.
Baca SelengkapnyaKebiasaan yang bisa mempercepat tanda penuaan dini adalah faktor-faktor yang sering diabaikan oleh banyak orang.
Baca SelengkapnyaKebiasaan pola makan yang kurang sehat bisa menjadi salah satu penyebab utama penuaan dini pada kulit.
Baca SelengkapnyaTanda penuaan dini pada wajah dapat mencakup berbagai perubahan yang terlihat nyata.
Baca SelengkapnyaPolusi udara tidak hanya dapat terhirup ke dalam tubuh dan merusak paru-paru atau organ lainnya, tetapi juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan kulit.
Baca SelengkapnyaKerutan di dahi sering kali menjadi salah satu tanda penuaan yang paling terlihat pada wajah seseorang.
Baca SelengkapnyaMengunyah permen karet dapat memberikan manfaat kesehatan, namun juga terdapat risiko yang perlu diperhatikan. Berikut manfaat permen karet dan risikonya.
Baca Selengkapnya