Ada Kabar Baik Bagi yang Tidak Sengaja Menelan Permen Karet, Begini Kata Ahli Gizi
Permen karet terbuat dari bahan-bahan non-makanan, seperti resin, pengemulsi, dan pelembut. Jadi apa yang terjadi ketika kita menelan permen karet?
Ketika masih kecil, kita sering diingatkan untuk tidak menelan permen karet karena konon permen karet membutuhkan waktu tujuh tahun untuk dicerna. Namun, apakah pernyataan ini benar atau hanya sekadar mitos? Menurut Julia Zumpano, ahli gizi terdaftar di Cleveland Clinic's Center for Human Nutrition di Ohio, ada kabar baik bagi mereka yang tidak sengaja menelan permen karet.
Sebenarnya, tubuh kita tidak memerlukan waktu tujuh tahun untuk mengeluarkan permen karet tersebut. "Prosesnya memakan waktu sekitar 40 jam, sama seperti makanan lainnya, untuk melewati sistem pencernaan dan dikeluarkan melalui tinja," ungkap Zumpano dalam wawancaranya dengan Live Science pada Rabu, (3/7/2024).
-
Apa manfaat permen karet untuk kesehatan gigi? Mengunyah permen karet tanpa gula merangsang produksi air liur yang berfungsi untuk membersihkan sisa-sisa makanan serta menetralkan asam yang dihasilkan oleh bakteri di mulut. Ini dapat membantu mengurangi risiko kerusakan gigi.
-
Kenapa orang mengunyah permen karet? Mengunyah permen karet dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kewaspadaan. Riset menunjukkan bahwa mengunyah permen karet saat merasa cemas atau stres, seperti saat menghadapi ujian, dapat membuat seseorang lebih tenang dan dapat meningkatkan konsentrasi.
-
Siapa yang mengunyah permen karet? Sama seperti kita di zaman modern ini, dulu orang juga mengunyah permen karet tanpa ditelan.
-
Apa manfaat permen karet untuk asam lambung? Mengunyah permen karet dikatakan dapat membantu meredakan gejala asam lambung secara efektif. Berikut beberapa manfaatnya: 1. Merangsang Produksi Air Liur: Mengunyah permen karet dapat merangsang produksi air liur. Air liur mengandung enzim yang membantu dalam proses pencernaan, khususnya dalam memecah karbohidrat. Ini mungkin membantu mengurangi gejala asam lambung bagi beberapa orang dengan meningkatkan proses pencernaan.
-
Permen karet terbuat dari apa? Permen karet modern mulai dikembangkan pada tahun 1860 dengan penggunaan bahan yang disebut chicle. Chicle awalnya diimpor dari Meksiko dan diambil dari pohon cemara tropis bernama Manilkara chicle.
-
Mengapa permen karet penting untuk mencegah infeksi telinga? Beberapa penelitian menunjukkan bahwa permen karet yang mengandung xylitol dapat membantu mencegah infeksi telinga pada anak. Xylitol mencegah bakteri yang menyebabkan infeksi menempel di jaringan dalam telinga.
Namun, perlu dicatat bahwa tubuh kita tidak dapat mencerna permen karet. "Tubuh kita tidak memiliki enzim yang diperlukan untuk mencerna beberapa bahan dalam permen karet," jelas Dr. Nancy McGreal, seorang ahli gastroenterologi di Duke University Medical Center. "Oleh karena itu, jika Anda menelannya, permen karet tersebut akan tetap utuh saat melewati saluran pencernaan." Ini berarti, jika Anda menelan permen karet secara utuh, Anda juga akan mengeluarkannya dalam bentuk yang sama.
Hal ini mirip dengan potongan jagung yang tidak tercerna, yang juga tidak dapat diuraikan tubuh karena mengandung serat tinggi dan lapisan selulosa, di mana tubuh kita tidak memiliki enzim yang sesuai untuk memecahnya. "Saya pernah menemukan sisa permen karet yang ditelan oleh pasien saat melakukan prosedur seperti kolonoskopi. Namun, itu biasanya adalah permen karet yang mereka telan dalam 24 jam terakhir, bukan sesuatu yang berasal dari tujuh tahun yang lalu," tegas McGreal.
Apa dampak yang terjadi pada tubuh jika permen karet tertelan?
Jika kita bisa melewati permen karet yang tidak dicerna oleh sistem pencernaan, apakah ada risiko jika kita menelannya? "Menelan satu atau dua potong permen karet biasanya tidak akan menimbulkan masalah serius," ujar McGreal.
Menurut Illinois Poison Control, menelan permen karet dalam jumlah kecil seharusnya tidak menjadi masalah, tetapi jika jumlahnya besar, hal ini bisa menyebabkan "muntah, sembelit, perut kembung, serta nyeri atau perubahan dalam kebiasaan buang air besar."
Meskipun jarang, menelan permen karet dalam jumlah besar sekaligus dapat menyebabkan penyumbatan usus, jelas Zumpano. Sebagai contoh, sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 1998 dalam jurnal Pediatrics melaporkan tiga kasus anak yang mengalami penyumbatan tenggorokan atau usus akibat menelan permen karet.
Dalam kasus lain, seorang remaja mengalami penyumbatan saluran napas atas setelah secara terus menerus menelan permen karet, yang dicatat dalam laporan tahun 2020 di jurnal Respiratory Medicine Case Reports.
Sebaiknya buang permen karet daripada menelannya
Selain anak-anak, orang dewasa juga dapat mengalami penyumbatan pada saluran pernapasan. Sebuah laporan kasus yang diterbitkan dalam ACG Case Reports Journal pada tahun 2020 mengisahkan seorang wanita berusia 53 tahun yang mengaku menelan 25 permen karet nikotin setiap hari selama tiga tahun terakhir.
Sebelum menjalani kolonoskopi, ditemukan 30 permen karet terjebak di usus sekumnya, yaitu bagian awal usus besar. Penulis laporan tersebut menekankan pentingnya mengingatkan pasien untuk membuang permen karet alih-alih menelannya, terutama bagi mereka yang mengonsumsi dalam jumlah besar setiap hari.
Menelan terlalu banyak sorbitol, yang merupakan gula alkohol yang sering terdapat dalam permen karet bebas gula, dapat menimbulkan masalah pencernaan seperti diare, karena sorbitol memiliki kemampuan menarik air ke dalam usus, jelas McGreal.
Sebagai contoh, ketika masih menjadi mahasiswa kedokteran, McGreal pernah menangani seorang pasien yang mengalami diare tanpa penyebab yang jelas. Meskipun telah dilakukan berbagai tes untuk mencari tahu penyebabnya, tidak ada kemajuan signifikan hingga seorang dokter menemukan sampah yang berisi bungkus permen karet bebas gula di dekat tempat tidur pasien. Pasien tersebut akhirnya mengakui bahwa ia telah mengunyah dan menelan permen karet dalam jumlah yang sangat banyak.
Permen karet biasanya dikonsumsi dengan cara dikunyah dan memiliki berbagai rasa, seperti rasa buah, mint, dan lain-lain. Permen ini sering dimanfaatkan untuk mengurangi rasa lapar atau membersihkan mulut setelah makan.
Sebagai makanan ringan yang populer di seluruh dunia, permen karet tidak hanya enak, tetapi juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang penting.
Berikut adalah beberapa manfaat permen karet yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Mengurangi rasa sakit
Permen karet dapat membantu meredakan rasa sakit, baik itu sakit gigi, sakit kepala, maupun nyeri lainnya. Beberapa jenis permen karet mengandung obat-obatan seperti aspirin atau ibuprofen yang dapat membantu mengatasi rasa sakit. Namun, penting untuk menggunakan permen karet yang mengandung obat sesuai dosis yang dianjurkan dan tidak sebagai pengganti perawatan medis yang diperlukan.
2. Mengurangi stres
Mengunyah permen karet dapat membantu meredakan tekanan dan mengurangi stres. Aktivitas mengunyah ini merangsang otak untuk melepaskan hormon endorfin, yang dapat mengurangi rasa sakit dan meningkatkan suasana hati.
3. Menjaga kesehatan gigi
Permen karet dapat berfungsi untuk membersihkan gigi dan mengurangi plak. Beberapa varian juga mengandung fluoride yang bermanfaat dalam mencegah kerusakan gigi. Namun, permen karet yang mengandung fluoride sebaiknya digunakan sesuai dosis yang ditentukan dan tidak dianjurkan untuk anak-anak di bawah usia 6 tahun tanpa pengawasan dokter gigi.
4. Mengurangi rasa sakit saat perawatan gigi
Permen karet juga dapat berfungsi sebagai penghilang rasa sakit saat menjalani perawatan gigi, seperti saat pemasangan kawat gigi atau prosedur lainnya.
5. Mengurangi bau mulut
Permen karet dapat membantu mengatasi bau mulut dan memberikan kesegaran pada mulut. Varian yang mengandung bahan seperti xylitol atau menthol terbukti efektif dalam mengurangi bau mulut dan meningkatkan kesehatan mulut.