7 Makanan Kaya Kolagen yang Dapat Menunda Penuaan Kulit, Mudah Didapat

Merdeka.com - Kolagen adalah protein struktural utama di berbagai jaringan ikat pada tubuh seseorang. Kolagen bertanggung jawab untuk elastisitas kulit. Jadi jika Anda melihat munculnya kerutan, itu adalah sinyal bahwa tingkat kolagen tubuh Anda telah berkurang. Menjaga pola makan yang baik merupakan salah satu cara untuk memperlambat proses pemecahan protein.

Makanan kaya kolagen merupakan salah satu sumber kolagen yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Makanan kaya kolagen tentunya akan sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi dalam menjaga elastisitas dari kulit.

Makanan kaya kolagen sebenarnya mudah untuk kita dapatkan. Selain itu, makanan kaya kolagen juga ramah untuk tubuh kita dan pastinya sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan tubuh.

Melansir dari Brightside, berikut 7 makanan kaya kolagen yang dapat menunda penuaan kulit.

Kaldu Daging dan Ikan

©Pexels/Valeria Boltneva

Kaldu Daging

Kaldu tulang serta salmon mungkin menjadi makanan kaya kolagen terbaik. Hal ini dikarenakan makanan tersebut dapat merangsang produksi kolagen. Kaldu mengandung bentuk bioaktif dari protein yang dapat digunakan tubuh.

Sedangkan kaldu sapi kaya akan kolagen tipe I yang sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit. Kaldu kalkun dan ayam mengandung kolagen tipe II yang mendukung fungsi persendian. Untuk merasakan khasiatnya, perlu mengonsumsi kaldu tulang setiap hari.

Salmon

Selain kaldu tulang, salmon juga mengandung zink dan mineral yang dapat merangsang produksi kolagen. Selain itu, lemak omega-3 dari salmon juga dapat melembapkan sehingga dapat membuat kulit tetap terlihat muda. Untuk merasakan khasiatnya, dianjurkan untuk makan salmon 2 kali seminggu.

Sayuran, Buah, dan Beri

©www.fashion-beauty.inf

Sayuran Hijau

Sayuran hijau merupakan salah satu makanan kaya kolagen terbaik bagi tubuh. Hal ini dikarenakan sayuran hijau dapat mencegah berbagai penyakit. Sayuran hijau juga dapat mencegah kerusakan kolagen sejak dini. Semua jenis sayuran hijau mengandung klorofil yang dapat meningkatkan jumlah prokolagen di kulit.

Klorofil inilah yang nantinya akan melindungi kulit dari radiasi UV berbahaya dan radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan kulit. Jumlah sayuran yang harus Anda makan bergantung pada aktivitas fisik Anda.

Semakin banyak Anda bergerak, semakin banyak Anda memerlukan asupan sayuran hijau. Jika Anda memiliki aktivitas selama lebih dari 30 menit sehari, Anda dapat dengan mudah makan 3 mangkuk sayuran. Sedangkan jika Anda kurang bergerak, makanlah 2,5 mangkuk sayuran hijau.

Buah-Buahan

Buah jeruk mengandung vitamin C yang membantu asam amino memproduksi prolin. Prolin adalah bahan kimia yang diperlukan untuk produksi kolagen. Vitamin C juga melindungi tubuh dari racun di lingkungan. Untuk mendapatkan dosis vitamin C yang baik, sebaiknya makan 2 porsi buah sehari.

Tomat, Alpukat dan Stroberi

Tomat merupakan sumber likopen yang merupakan bahan kimia antioksidan yang dapat melindungi kulit dari sinar UV. Likopen juga merangsang sintesis kolagen. 

Selain tomat, alpukat juga merupakan produk yang mengandung vitamin E yang dapat membantu mencegah kerusakan kolagen dalam tubuh. Selain itu, alpukat mengandung lemak bermanfaat yang baik untuk kulit dan minyak alpukat meningkatkan produksi kolagen. 

Selain alpukat, stroberi aspberry, blackberry, dan cranberry semuanya mengandung asam ellagic yang diperlukan tubuh untuk mencegah kerusakan kolagen yang disebabkan oleh sinar UV. Buah beri juga mengandung vitamin C.

Telur dan Biji-Bijian

©2020 Merdeka.com

Telur

Makanan kaya kolagen berikutnya adalah telur. Telur adalah produk yang mirip dengan kaldu tulang yang mengandung kolagen. Tubuh Anda bisa mendapatkannya langsung dari kuning telur.

Telur juga mengandung sulfur yang diperlukan untuk produksi kolagen dan detoksifikasi hati. Ini berarti racun yang merusak kolagen dikeluarkan dari tubuh. Namun, Anda tidak boleh makan terlalu banyak. Cukup konsumsi 2 butir telur. 

Biji-Bijian

Makanan kaya kolagen yang berasal dari biji-bijian contohnya adalah biji labu kuning dan biji chia. Biji labu kuning merupakan sumber zink yang merangsang produksi kolagen. Makanan yang mengandung zink memperlambat pemecahan protein. Selain itu, zink meningkatkan kecepatan regenerasi kulit yang diperlukan untuk kesehatan kulit. 

Selain biji labu kuning, biji chia juga merupakan makanan kaya kolagen. Biji chia mengandung lemak omega-3 yang merangsang peremajaan dan hidrasi sel kulit. Pada orang dewasa harus makan sampai 7 ons biji per hari. Anda bisa menambahkannya ke sereal, smoothie atau makanan yang dipanggang. (mdk/raf)