Tanpa Botoks, Ini 8 Bahan Makanan Agar Awet Muda Sesuai Anjuran Dokter
Untuk menjaga kulit tetap sehat dan muda, konsumsi beberapa bahan makanan yang menyehatkan ini.
Untuk menjaga kulit tetap sehat dan muda, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Ini termasuk perawatan di klinik kecantikan, penggunaan rutin produk perawatan kulit, serta merawat kulit dengan kolagen.
Tanpa Botoks, Ini 8 Bahan Makanan Agar Awet Muda Sesuai Anjuran Dokter
Kolagen adalah protein penting dalam tubuh manusia yang mendukung struktur tulang, gigi, sendi, otot, dan kulit.
Meskipun tubuh memiliki kolagen secara alami, tetapi produksinya menurun seiring bertambahnya usia, menyebabkan munculnya tanda-tanda penuaan seperti keriput dan kulit kendur.
Oleh karena itu, mengandalkan kolagen alami saja tidaklah cukup untuk menjaga kulit tetap sehat dan awet muda.
-
Apa saja makanan yang baik untuk awet muda? Anda bisa memperbanyak konsumsi sayur dan buah, gandum utuh, serta makanan protein rendah lemak seperti ikan, daging tanpa lemak, dan ayam tanpa lemak.
-
Makanan apa yang baik untuk awet muda? Konsumsi makanan yang mengandung antioksidan tinggi seperti buah dan sayuran dapat membantu menjaga kilauan kulit. Selain itu, pastikan untuk memenuhi kebutuhan asam lemak omega-3 dengan mengonsumsi ikan salmon dan kacang kenari agar kulit tetap terjaga kesehatannya.
-
Makanan apa yang bikin kulit awet muda? Beberapa makanan memiliki kandungan nutrisi yang berkhasiat untuk memperlambat proses penuaan. Dengan mengonsumsi makanan yang tepat secara teratur, kita dapat merasakan kulit yang lebih cerah, kenyal, dan bebas dari kerutan.
-
Bagaimana agar awet muda? Apabila kalian tetap aktif dan penuh semangat walaupun telah lanjut usia, mungkin orang lain akan menilaimu sebagai yang tetap muda. Kapasitas untuk menjaga semangat dan menikmati hidup bisa dapat memengaruhi pandangan orang terhadap usia kalian yang sebenarnya. Kalian mungkin terus terasa berenergi dan bersemangat, sebagaimana pada masa muda. Rasa lelah atau tekanan yang jarang menghampiri merupakan salah satu kunci penampilan tetap muda.
-
Apa rahasia awet muda? Mengadopsi kebiasaan sehat dan perawatan yang tepat akan membantu kita tidak hanya terlihat lebih muda, tetapi juga merasa lebih baik secara keseluruhan.
Ini merupakan cara untuk mendukung kulit tetap muda tanpa harus mengandalkan produk mahal atau suntik botoks.
Dokter merekomendasikan 8 jenis makanan yang dapat membantu meningkatkan produksi kolagen alami dalam tubuh, dilansir dari briliobeauty.net pada (2/5) yang diambil dari kanal YouTube dr.Emasuperr.
Kaldu Tulang
Kolagen dan nutrisi lainnya, seperti asam amino, magnesium, dan fosfor, dapat diperoleh dari jaringan ikat tulang yang direbus.
Tulang sapi, kambing, dan ayam adalah jenis tulang yang menghasilkan kolagen.
Menurut dokter Ema, kaldu tulang mengandung beragam nutrisi penting seperti fosfor, tembaga, seng, kalsium, asam amino, lemak sehat, yang dibutuhkan tubuh untuk produksi kolagen dan menjaga kulit kencang.
Ayam
Sebagian besar bagian ayam, seperti daging dan tulang, mengandung berbagai macam asam amino yang berperan dalam pembentukan kolagen.Selain itu, daging ayam juga kaya akan vitamin dan mineral yang mendukung kesehatan otak dan sistem saraf.
Dokter menjelaskan bahwa tulang ayam di leher memiliki kandungan kolagen yang sangat tinggi.
Tulang ini sering digunakan untuk meredakan peradangan sendi dan membantu orang tua yang menderita arthritis dan osteoporosis.
Ikan dan Kerang
Ikan dan kerang memiliki struktur tulang dan ligamen dari kolagen.
Meskipun, jumlah kolagen paling sedikit terdapat dalam daging ikan.
Sebaliknya, bagian seperti kepala, sisik, atau bola mata ikan memiliki kandungan kolagen yang lebih tinggi.
Menurut dokter Ema, ikan dan kerang adalah bahan dasar pembuatan kolagen karena mengandung omega-3 dan omega-6 yang sangat membantu meningkatkan elastisitas kulit.
Putih Telur
Meskipun kandungan kolagen dalamnya tidak terlalu tinggi, putih telur kaya akan prolin yang membantu pembentukan kolagen kulit.
Selain itu, dengan mengandung 6,2 gram protein yang setara dengan 10% kebutuhan harian orang dewasa.
"Meskipun telur tidak memiliki jumlah jaringan ikat sebanyak tulang hewan lainnya, putih telur memiliki kandungan prolin yang tinggi, yang membantu produksi kolagen dalam tubuh. Selain itu, putih telur juga mendukung peningkatan massa otot," ungkap Dr. Ema.
Buah Jeruk atau Buah Mengandung Vitamin C.
Bagi yang menginginkan kulit tetap muda, cobalah untuk rutin mengonsumsi buah jeruk dan buah lainnya yang mengandung vitamin C.
Meskipun jeruk tidak mengandung kolagen, vitamin C di dalamnya dapat membantu produksi kolagen.
Buah-buahan lain yang kaya akan vitamin C, seperti lemon, mangga, dan stroberi, juga memiliki efek serupa.
Menurut dokter, "Vitamin C berperan sebagai pelopor dalam aktivasi kolagen, memungkinkan tubuh untuk memproduksinya lebih banyak."
Bawang Putih
Bawang putih bukan hanya bumbu dapur yang bisa mencegah kanker, tetapi juga merangsang pembentukan kolagen alami dalam tubuh.
Kandungan sulfur tinggi dalam bawang putih membantu sintesis kolagen dan mencegah kerusakan.
Namun, bagi orang dengan gangguan jantung atau pembuluh darah, konsumsi berlebihan bawang putih tidak dianjurkan karena dapat mengencerkan sirkulasi darah dan memperburuk penyakit.
Dokter Ema menegaskan hal ini.
Sayuran Hijau
Sayuran hijau, seperti kale dan bayam kaya akan nutrisi yang esensial bagi kesehatan.
Kandungan klorofil dalam sayuran hijau memiliki sifat antioksidan yang membantu meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh.
Dokter Ema menekankan bahwa konsumsi sayuran hijau membantu memperkuat kulit, tulang, dan rambut, menjaga elastisitasnya dan menjaga penampilan muda.
Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan menjadi pilihan bagus untuk meningkatkan produksi kolagen alami dalam tubuh berkat kandungan zinc di dalamnya.
Mereka juga mengandung vitamin E yang berperan sebagai antioksidan untuk menjaga kulit tetap sehat dan lembap.
Nutrisi ini membantu sintesis kolagen dengan asam amino dan tembaga.
Namun, bagi yang memiliki penyakit ginjal atau asam urat, disarankan untuk tidak mengonsumsi kacang-kacangan secara berlebihan.