8 Cara Menjaga Kelembapan Ruangan, Pastikan Udara Tetap Bersih
Ruangan dengan kelembapan yang terjaga berperan penting bagi kesehatan Anda.
Ruangan dengan kelembapan yang terjaga berperan penting bagi kesehatan Anda.
8 Cara Menjaga Kelembapan Ruangan, Pastikan Udara Tetap Bersih
Kelembapan ruangan merupakan faktor yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan sehat. Kelembapan yang tepat dapat berpengaruh pada kesehatan manusia, kenyamanan fisik, dan juga menjaga keawetan barang-barang di dalam ruangan.
Memiliki udara kering di rumah bisa membuat suasana menjadi tidak nyaman, terutama jika Anda menderita asma, alergi, kondisi kulit seperti psoriasis, atau pilek. Oleh karena itu, beberapa orang berusaha untuk melembapkan ruangan mereka untuk mengatasi udara kering.Meningkatkan kelembapan, atau uap air di udara biasanya dilakukan dengan menggunakan humidifier. Namun, humidifier bisa menjadi barang yang mahal dan biasanya hanya efektif untuk satu ruangan saja.
Tapi untungnya, ada beberapa cara melembapkan ruangan secara alami yang dapat meningkatkan kelembapan di rumah. Melansir healthline.com, berikut cara melembapkan ruangan dengan alat-alat sederhana yang ada di rumah.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan udara dalam ruangan? Menjalankan cara menjaga udara dalam ruangan dapat membantu menurunkan risiko terkena kondisi kesehatan dan bahkan dapat meningkatkan kualitas hidup Anda.
-
Bagaimana cara menjaga kualitas udara di dalam ruangan? Saat mengemudi dengan mobil, Anda harus menutup semua jendela dan menyalakan AC dalam mode sirkulasi ulang. • Jangan menyalakan sumber api di dalam ruangan. • Tempatkan tanaman atau peralatan pembersih udara (air purifier) untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan. • Jika Anda mengalami keluhan pernapasan akibat sering beraktivitas di luar ruangan dan sering terpapar polusi, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
-
Bagaimana cara mengurangi kelembapan di rumah? Terdapat beberapa metode yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah kelembapan, antara lain: 1. Pastikan terdapat ventilasi yang memadai Ventilasi yang baik memungkinkan aliran udara yang lancar, sehingga dapat mengurangi kelembapan di dalam ruangan.
-
Bagaimana cara menjaga kelembaban ruangan saat tidur pakai AC? Menjaga Kelembaban: Tambahkan humidifier di ruangan yang ber-AC untuk menjaga kelembaban udara. Humidifier membantu mencegah udara terlalu kering yang dapat menyebabkan iritasi kulit dan masalah pernapasan.
-
Bagaimana cara menjaga kelembapan ruangan agar perabot terhindar dari karat? Kelembapan yang tinggi di dalam ruangan nyatanya dapat mempercepat proses karat pada perabot logam dan merusak perabot kayu. Gunakan humidifier untuk mengontrol kelembapan di rumah, terutama di daerah yang rawan lembap seperti kamar mandi, dapur, dan ruang bawah tanah.
-
Bagaimana cara agar tetap sejuk di ruangan? Selama cuaca panas masih berlangsung, penting untuk membuat ruangan di rumah Anda menjadi tempat ternyaman dan sejuk. Jika suhu melonjak hingga mencapai tingkat keparahan gelombang panas yang ekstrim, yaitu 50 derajat celcius atau lebih, Gunakan kipas angin atau siram tembok bagian luar rumah agar udara menjadi lebih dingin.
Cara Menjaga Kelembapan Ruangan
1. Perhatikan Sirkulasi UdaraCara menjaga kelembapan ruangan yang paling pertama adalah memperhatikan sirkulasi udara. Salah satu cara menjaga kelembapan ruangan yang paling mudah dengan membuka jendela.
Ruangan yang tidak memiliki jendela biasanya akan memiliki tingkat kelembapan yang sangat tinggi. Hal ini tentu saja dapat terjadi karena jumlah sirkulasi udara yang masuk ke dalam ruangan tidak cukup.
Selain udara segar yang masuk ke ruangan sangat kurang, sinar matahari juga tentu sangat sulit untuk masuk ke dalam ruangan. Jika terus menerus terjadi, maka akan sangat berpotensi menimbulkan masalah seperti tumbuhnya jamur di sudut-sudut ruangan.
Jika ruangan Anda memiliki jendela, lebih baik rajin-rajinlah membukanya dan biarkan aliran udara segar masuk serta cahaya matahari bisa menyinari ruangan Anda. Jangan salah, sinar matahari ini mampu untuk mengatasi timbulnya jamur. Hal ini karena jamur tidak dapat tumbuh apabila terkena panas. Namun, jika memang ruangan atau bahkan rumah Anda tidak memiliki jendela, hal yang bisa dilakukan adalah exhaust fan. Alat tersebut bisa Anda dapatkan dengan mudah di toko-toko bangunan. Guna dari alat tersebut tentu saja untuk memperlancar sirkulasi udara dan menghindari kelembapan yang tak diinginkan.
Namun, jangan lupa untuk membersihkan exhaust fan secara rutin. Karena, kipas yang terpasang tentu lama kelamaan akan tertempel oleh debu yang berasal dari udara kotor yang disedot keluar oleh exhaust fan. 2. Kurangi Penggunaan Furnitur
Cara menjaga kelembapan ruangan yang kedua adalah mengurangi penggunaan furnitur. Sadar atau tidak, semakin banyaknya jumlah furnitur yang ada di dalam ruangan akan berdampak besar dalam meningkatkan kelembapan ruangan.
Hal ini karena udara tidak bisa berganti dengan baik, sehingga suhu udara di dalam ruangan akan menjadi panas dan juga lembap.
Selain itu, banyaknya furnitur juga membuat semakin banyaknya sudut yang minim terkena udara. Anda bisa lihat di bawah kolong kasur, pasti akan terlihat banyak debu bukan?
Nah, itulah mengapa letakkan furnitur secukupnya dan selalu beri jarak antar furnitur satu dengan lainnya. 3. Pasang Tirai Berwarna Cerah
Cara menjaga kelembapan ruangan yang ketiga dengan memasang tirai atau gorden dengan warna-warna cerah. Mungkin Anda masih bingung kenapa warna dapat berpengaruh terhadap kelembapan sebuah ruangan.
Jadi, sifat dasar dari sebuah warna bisa menyerap panas, terutama bagi jenis warna gelap seperti cokelat hingga warna hitam. Semakin gelap warna tersebut, semakin besar juga kemampuannya dalam menyerap panas matahari.
Itulah mengapa jika Anda menggunakan tirai yang terlalu gelap dapat membuat suhu ruangan akan terasa menjadi lebih panas dan akan sangat mudah lembap. Maka, usahakan Anda mengganti tirai dengan warna yang lebih cerah agar suhu di dalam ruangan tidak terlalu panas dan lembap. 4. Letakkan Vas Bunga
Cara menjaga kelembapan ruangan yang selanjutnya dengan meletakkan vas bunga beserta bunga dan air di dalamnya. Ya, vas bunga adalah "pelembap" rumah yang bagus karena secara alami, Anda menempatkan bunga di tempat yang paling cerah di rumah. Paparan sinar matahari ini membantu mempercepat penguapan air di dalam vas.
Menghias ruangan dengan vas penuh bunga dan air adalah cara yang bagus untuk menambah kelembapan di rumah Anda, meski dengan bunga palsu.
Bunga palsu dapat menjadi pilihan yang baik jika Anda memiliki alergi pada bunga atau mencari pilihan yang lebih terjangkau dan tahan lama. Letakkan vas bunga di jendela atau meja yang terkena paparan sinar matahari untuk meningkatkan kelembapan rumah Anda. Jangan lupa juga untuk mengganti air secara teratur. 5. Gunakan Dehumidifier
Menggunakan alat dehumidifier adalah cara menjaga kelembapan ruangan yang kelima. Alat ini berbeda dengan jenis humidifier. Dehumidifier merupakan jenis alat yang mampu menyerap udara lembap, dan yang unik adalah alat ini akan mengubah udara tersebut menjadi udara sejuk.
Bahkan, jika tingkat kelembapan pada sebuah ruangan sangat tinggi, air hasil kondensasi dari udara lembap tersebut akan sangat banyak. Jika sudah sangat parah, bahkan air tersebut bisa mencapai ukuran galon. 6. Letakkan Tanaman Indoor
Tanaman indoor bukan hanya sekadar elemen dekoratif, tetapi juga dapat berperan sebagai alat alami untuk menjaga kelembapan ruangan. Beberapa jenis tanaman memiliki kemampuan unik untuk melepaskan uap air melalui pori-pori daunnya, yang dikenal sebagai transpirasi.
Tanaman ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap kelembapan udara di dalam ruangan.
Menempatkan tanaman-tanaman ini di berbagai sudut ruangan, terutama di area yang sering terasa kering, dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dengan menjaga kelembapan pada tingkat yang optimal.
Selain memberikan manfaat fungsional, kehadiran tanaman indoor juga dapat meningkatkan estetika ruangan dan memberikan nuansa alami yang menyegarkan. 7. Gunakan Silica Gel
Selain berguna untuk merawat barang-barang seperti sepatu dan jaket, silica gel juga sangat efektif dalam menjaga kelembapan ruangan. Untuk mendapatkannya sangat mudah. Karena, saat ini sudah tersedia sangat banyak di pasaran.
Anda bisa menggunakan silica gel dengan cara menaruhnya di sudut-sudut ruangan, terutama bagian yang lembap. Silica gel tersebut nantinya akan menguap seiring waktu. Oleh karena itu, selalu cek kondisi silica gel tersebut.
Jika silica gel telah dirasa tidak memiliki kemampuan menyerap lagi, maka Anda perlu menggantinya dengan yang baru. Manfaaat silica gel lainnya ternyata bisa untuk membasmi kutu yang ada pada kasur. Caranya cukup dengan menghaluskan silica gel, lalu taburkan di sekitar daerah yang berpotensi adanya kutu kasur tersebut. 8. Taruh Akuarium
Akuarium tidak hanya memberikan keindahan visual dan ketenangan di dalam ruangan, tetapi juga dapat menjadi cara unik untuk menjaga kelembapan udara.
Di dalam akuarium, air akan terus mengalami penguapan secara alami. Proses penguapan ini memancarkan uap air ke udara sekitarnya, memberikan kontribusi positif terhadap kelembapan ruangan. Dengan memelihara ikan di akuarium dengan baik, termasuk menjaga kadar air dan kebersihan air, Anda dapat menciptakan sumber kelembapan yang stabil di dalam ruangan.
Pastikan Anda memilih ukuran akuarium yang sesuai dengan ruangan dan untuk menjaga kondisi air yang baik agar tidak menimbulkan masalah kesehatan bagi ikan dan tanaman akuatik di dalamnya. Akuarium juga dapat menjadi fokus perhatian yang menarik, memberikan suasana santai, dan bahkan meningkatkan kualitas udara di sekitarnya.
Dengan menyatukan fungsi dekoratif dan fungsional, akuarium dapat menjadi elemen yang menyenangkan dan bermanfaat untuk menjaga kelembapan ruangan tanpa perlu tambahan peralatan khusus.