9 Jenis Roti yang Umum Dikonsumsi, Menarik Diketahui

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Di Indonesia, roti adalah makanan pokok pengganti nasi dan telah dikonsumsi oleh hampir semua orang dari berbagai penjuru dunia. Di dunia Barat, roti bahkan adalah salah satu makanan pokoknya. Jenis roti yang beraneka ragam dan mengenyangkan adalah beberapa alasan banyak orang menyukai makanan yang satu ini.

Jenis roti yang umum ada di Indonesia adalah roti tawar, roti gandum, roti manis, roti sobek, bagel, croissant, dan masih banyak lagi jenis roti yang beredar di pasaran. Roti adalah makanan praktis yang mudah disantap kapan saja, di mana saja, dan yang paling penting adalah dapat mengganjal perut yang lapar dengan baik.

Jika Anda penasaran akan jenis roti apa saja yang umumnya dikonsumsi oleh orang-orang, berikut telah merdeka.com rangkumkan ulasannya secara mendetail di artikel ini. Dilansir dari countryliving.com, ini dia 9 jenis roti yang paling umum dikonsumsi yang menarik untuk diketahui.

Orang lain juga bertanya?

1. Bagel

Jenis roti pertama yang akan dibahas adalah bagel. Roti bagel berasal dari Polandia. Bagel adalah adonan ragi berbentuk cincin yang direbus, kemudian dipanggang setelah diolah dengan larutan basa.

Bagel dikenal dan disukai karena eksteriornya yang cokelat dan interiornya yang lembut namun padat. Kadang-kadang, di atasnya terdapat bumbu seperti wijen atau biji poppy atau menampilkan inklusi adonan seperti kismis Bagel seringkali disajikan dengan krim keju, daging asap, dan segudang topping lainnya.

roti bagelen

2. Baguette

Jenis roti kedua adalah baguette, yang berasal dari Prancis. Baguette adalah roti dengan kulit yang renyah dan bagian dalam yang banyak lubang karena proses fermentasi yang lebih lambat. Roti ini panjang seperti tongkat, sering juga disebut roti Prancis.

Baguette dibuat dengan tepung, ragi, air, dan garam. Dari bahan-bahan sederhana itu muncul baguette yang ikonik. Berbeda tampilannya yang cukup besar dan panjang, baguette cenderung ringan dengan garis-garis miring di atasnya.

3. Brioche

Jenis roti yang ketiga adalah brioche, yang berasal juga dari Prancis. Brioche adalah roti Prancis yang terbuat dari adonan yang diperkaya, yang berarti susu dan telur ditambahkan untuk membuatnya ringan dan mengembang.

Bagian luar roti ini harus mengkilap dan keemasan, dan bagian dalamnya harus kenyal dan lembut. Telur memberikan penampilan yang lebih kuning pada brioche daripada kebanyakan jenis roti lainnya.

4. Sourdough

Jenis roti yang ke empat adalah sourdough. Diperkirakan berasal dari Mesir pada 1500 SM, sourdough dibuat melalui proses fermentasi yang panjang menggunakan ragi dan lactobacilli yang terjadi secara alami. Ini menciptakan asam laktat, yang memberi roti ini ciri khasnya, yakni rasa sedikit asam. Roti sourdough adalah makanan khas daerah Teluk San Francisco yang baik untuk pencernaan dan kontrol gula darah, serta lebih bergizi, daripada banyak jenis roti lainnya.

5. Roti Gandum Utuh

resep olahan roti gandum

Jenis roti yang kelima adalah roti gandum utuh. Berbicara tentang roti sehat, pikiran Anda pasti akan tertuju pada roti gandum utuh. Roti ini merupakan salah satu dari berbagai jenis roti yang baik untuk tubuh Anda.

Terbuat dari tepung yang menggunakan seluruh biji-bijian, termasuk dedak dan kuman, gandum utuh menawarkan lebih banyak serat, protein, dan vitamin daripada roti putih. Roti gandum utuh juga menawarkan rasa dan aroma yang lebih kaya.

6. Roti Multigrain

Jenis roti yang umum dikonsumsi selanjutnya adalah roti multigrain. Sesuai dengan namanya, roti multigrain adalah roti yang terbuat dari banyak jenis butiran biji-bijian.Bahan roti multigrain dapat mencakup rami, gandum, dan jelai.

Meski demikian, bahkan roti yang terbuat dari gandum dan sedikit tepung dari biji-bijian pun dapat disebut roti multigrain. Jika Anda mencari multigrain yang padat dan hangat, yang cocok untuk sandwich, pastikan untuk memeriksa label bahannya.

7. Ciabatta

Jenis roti yang berikutnya adalah ciabatta. Ciabatta berasal dari Italia, di mana kata itu berarti "sandal" dalam bahasa aslinya. Roti ciabatta biasanya memiliki tampilan yang lebar, rata dan agak rebah di tengahnya, dan cocok untuk digunakan dalam panini dan sandwich.

Tidak seperti kebanyakan roti dalam daftar jenis roti di artikel ini, roti ciabatta yang berbahan dasar tepung terigu ini merupakan penemuan terbaru. Ciabatta baru pertama kali diproduksi pada tahun 1982.

8. Challah

Jenis roti yang ke delapan adalah challah. Challah adalah roti yang dibuat dengan telur dan dikepang. Roti ini merupakan bagian integral dari kepercayaan Yahudi. Disajikan pada hari Sabat dan hari libur, awalnya disebut berches sebelum kata challah diadopsi pada Abad Pertengahan.

Roti ini terus membawa simbolisme yang kaya makna, mulai dari poppy dan biji wijen yang ditaburkan di atasnya yang melambangkan manna dari Tuhan, hingga bentuk anyaman yang melambangkan cinta.

9. Roti Pita

Jenis roti yang terakhir dibahas pada artikel ini adalah roti pita. Seperti halnya tortilla dan naan, pita adalah roti yang berbentuk pipih. Teksturnya lembut dan sedikit beragi. Roti pita berasal dari Timur Tengah sekitar 4.000 tahun yang lalu. Roti ini biasanya dimasak pada suhu tinggi.

Hal ini lantas membuat adonan mengembang, meninggalkan kantong dalam yang berguna saat sudah dingin. Makanan seperti falafel dapat dimasukkan ke dalam kantongnya, atau digunakan untuk menyendok saus seperti hummus dan tzatziki. (mdk/edl)