Arti Gambar Garuda Pancasila Indonesia, Miliki Semangat Nasionalisme
Merdeka.com - Garuda Pancasila adalah lambang yang digunakan untuk mewakili identitas negara Indonesia. Burung Garuda sendiri melambangkan kekuatan, sementara warna emas pada tubuhnya melambangkan kemegahan atau kejayaan.
Burung Garuda merupakan burung mistis yang berasal dari Mitologi Hindu India dan berkembang di wilayah Indonesia sejak abad ke-6. Di Indonesia, sosok Garuda muncul dalam beberapa cerita kuno dan media-media pendukung seperti relief- relief serta patung yang ada pada tempat peribadatan umat Hindu.
Setidaknya, ada 25 negara di dunia yang menjadikan sosok burung sebagai lambang negaranya. Di antaranya adalah Indonesia, Jerman, Amerika Serikat, Rusia, Thailand, hingga Polandia. Lantas, bagaimana sebenarnya arti gambar Garuda Pancasila yang merupakan lambang negara Indonesia ini? Berikut ulasannya.
-
Mengapa burung garuda digunakan sebagai lambang negara? Burung garuda digunakan sebagai lambang negara karena ini merupakan raja dari segala burung yang melambangkan kekuatan dan gerak yang dinamis dilihat dari sayapnya yang mengembang.
-
Dimana posisi simbol bintang di lambang Pancasila? Pada perisai yang ada di tubuh burung garuda, terdapat lima simbol dengan bentuk dan makna yang berbeda.
-
Apa yang dilambangkan oleh bendera merah putih? 'Semoga Sang Saka Merah Putih selalu berkibar tinggi, melambangkan persatuan dan kebebasan kita. Selamat Hari Kemerdekaan 17 Agustus!'
-
Simbol apa yang melambangkan sila pertama Pancasila? Arti simbol Pancasila yang pertama adalah bintang. Ini mewakili sila pertama, yaitu Ketuhanan yang Maha Esa.
-
Kenapa Garuda Mataram dibuat? Akibat PT Piola bangkrut, pemerintah Presiden Soeharto memutuskan kebijakan penyelamatan dan membentuk perusahaan baru untuk mengelola VW di Indonesia.
-
Bagaimana logo HUT RI ke-78 menggambarkan Pancasila? Makna dan filosofi logo HUT RI ke-78 selanjutnya mencerminkan Pancasila. Ini dapat dilihat dari lima garis melengkung yang membentuk angka delapan. 5 garis melengkung ini melambangkan Pancasila sebagai landasaran bernegara dalam proses melaju.
Burung Garuda Sebagai Makhluk Mitologi
Dalam mitologi Hindu, Garuda digambarkan sebagai manusia burung dengan bulu keemasan, dan memiliki mahkota di kepalanya. Konon ukuran tubuh Garuda sangatlah besar sehingga mampu menutupi matahari.
Garuda muncul di berbagai candi kuno di Indonesia seperti Prambanan, Mendut, Sojiwan, Penataran, Belahan, Sukuh, dan Cetho dalam bentuk relief atau arca. Dalam banyak ceritanya, Garuda melambangkan kebajikan, pengetahuan, kekuatan, keberanian, kesetiaan, dan disiplin.
Sebagai kendaraan Wishnu, Garuda juga memiliki sifat Wishnu sebagai pemelihara dan penjaga tatanan alam semesta. Sosoknya yang agung berbentuk seperti manusia namun mempunyai kepala, paruh, sayap dan cakar yang menyerupai burung elang.
Garuda sangat dipandang sebagai makhluk yang spesial, dan diberi gelar sebagai "Tuan segala makhluk yang dapat terbang" dan "Raja agung para burung". Garuda juga dikenal sebagai Phoenix. Phoenix (Phœnix) dalam mitologi Mesir adalah burung api legendaris yang keramat. Sedangkan di Jepang, Garuda dikenal sebagai Karura. Makhluk ini memiliki tubuh manusia dan kepala seekor elang.
Garuda Pancasila, Lambang Negara Indonesia
Mengutip DR. H. Muhammad Rakhmat, SH., MH. dalam bukunya Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, lambang Garuda Pancasila disahkan dalam sidang Dewan Menteri Republik Indonesia (RI) yang dilaksanakan pada 10 Juli 1951.
Lambang ini diciptakan oleh Panitia Lambang RI dengan susunan sebagai berikut; Prof. Mr. Muhammad Yamin sebagai ketua; Ki Hadjar Dewantara, M.A Pellaupesy, Muhammad Natsir, dan Prof. Dr. R.M.Ng. Purbotjaroko sebagai anggota-anggotanya.
Burung Garuda berwarna emas berkalungkan perisai yang di dalamnya bergambar simbol-simbol Pancasila, dan mencengkeram seutas pita putih yang bertuliskan "BHINNEKA TUNGGAL IKA".
Sesuai dengan desainnya, lambang tersebut bernama resmi Garuda Pancasila. Garuda merupakan nama burung itu sendiri, sedangkan Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang disimbolkan dalam gambar-gambar di dalam perisai yang dikalungkan itu. Nama resmi Garuda Pancasila tercantum dalam Pasal 36A, UUD 1945.
Arti Gambar Garuda Pancasila
Arti gambar Garuda Pancasila secara filosofis dapat diterjemahkan sebagai berikut; burung Garuda berwarna kuning emas mengepakkan sayapnya menolehkan kepalanya ke arah kanan yang berarti menatap ke arah barat, karena pada zamannya peradaban yang saat itu maju adalah peradaban bangsa barat.
Hal ini dimaksudkan agar bangsa Indonesia dapat mencontoh dan dapat melampaui kemajuan seperti halnya yang terjadi pada bangsa barat. Dipilihnya burung Garuda sebagai lambang kebangsaan adalah karena burung ini penuh percaya diri, energik, dinamis.
Ia terbang menguasai angkasa dan memantau keadaan sendiri, tak suka bergantung pada pihak lain. Garuda adalah perlambang sifat berani dalam mempertahankan wilayah, tetapi juga ia akan menghormati wilayah milik yang lain sekalipun milik burung yang lebih kecil.
Warna kuning emasnya melambangkan bangsa yang besar berjiwa. Burung Garuda juga memiliki sifat yang sangat setia pada kewajiban yang ditanggungnya menurut pada budaya bangsa yang dihayati secara turun temurun. Burung Garuda pantang mundur dan pantang menyerah.
Keberhasilan bangsa Indonesia dalam meraih cita-citanya menjadi negara yang merdeka bersatu dan berdaulat pada tanggal 17 Agustus 1945, tertera lengkap dalam lambang Garuda. Pada sayapnya terdapat 17 helai bulu yang membentang gagah melambangkan tanggal 17 hari kemerdekaan Indonesia, 8 helai bulu pada ekornya melambangkan bulan ke-8 yaitu Agustus, 45 helai bulu pada lehernya melambangkan tahun kemerdekaan Indonesia, yakni tahun 1945.
Kedua kaki Burung Garuda yang kokoh mencengkeram pita putih yang bertuliskan seloka yang berbunyi: Bhinneka Tunggal Ika. Seloka ini diambil dari buku buku Sutasoma, karangan Empu Tantular. Bhinneka Tunggal Ika berarti ”berbeda-beda tetapi satu tujuan”.
Hal ini menggambarkan Indonesia sebagai satu jiwa dan satu pandangan hidup meski memiliki keadaan yang berbeda-beda tetapi dapat bersatu. Artinya, masing-masing pihak memiliki toleransi, kegotongroyongan, nilai saling harga menghargai dan hormat menghormati, sehingga tercipta persatuan dan kesatuan.
Semua ini memuat kemasan historis bangsa Indonesia sebagai titik puncak dari segala perjuangan bangsa Indonesia untuk mendapatkan kemerdekaannya yang panjang. Dengan demikian lambang burung Garuda itu semakin gagah mengemas lengkap empat arti visual sekaligus, yaitu makna filosofis, geografis, sosiologis, dan historis. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pancasila memiliki banyak simbol yang menggambarkan karakter bangsa.
Baca SelengkapnyaLambang negara Republik Indonesia Garuda Pancasila ternyata memiliki perjalanan panjang.
Baca SelengkapnyaElemen grafis dalam logo mengandung harapan negara akan terus berkembang mengikuti zaman.
Baca SelengkapnyaLogo Garuda di jersey tim nasional sepak bola Indonesia resmi didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM atas nama pribadi dan PSSI.
Baca SelengkapnyaSetiap logo HUT Kemerdekaan memiliki makna dan filosofi baru.
Baca SelengkapnyaWarna tersebut akan secara perlahan berubah menjadi hijau kebiruan karena proses alami yang disebut Patina.
Baca SelengkapnyaTernyata saat malam hari, tampilan Istana Garuda di IKN jauh lebih cantik.
Baca SelengkapnyaTaman ini berada persis di seberang Istana Garuda IKN. Nantinya masyarakat bisa melihat kemegahan gedung IKN dari Taman Kusuma Bangsa.
Baca SelengkapnyaKepala garuda di Istana Garuda IKN menghadap ke depan, bukan lagi menengok ke kanan.
Baca SelengkapnyaMenurut Putu, perancang Istana Garuda I Nyoman Nuarta merupakan seorang maestro kelas dunia.
Baca SelengkapnyaBerikut merdeka.com merangkum informasi tentang 10 ide kostum karnaval HUT RI 17 Agustus yang unik dan cocok sebagai referensi karnaval.
Baca SelengkapnyaNyoman, yang juga pernah membangun Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali, menekankan bahwa lokasi Istana Garuda di IKN dibangun di atas bukit.
Baca Selengkapnya