Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Arti Pohon Hayat yang Jadi Logo Resmi IKN Nusantara, Sumber Kehidupan Sarat Makna

Arti Pohon Hayat yang Jadi Logo Resmi IKN Nusantara, Sumber Kehidupan Sarat Makna Pohon Hayat IKN Nusantara. dream.co.id©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo secara resmi telah memilih Pohon Hayat sebagai logo Ibu Kota Nusantara atau IKN. Tak ayal, arti dan makna filosofis dari logo ini pun menjadi ramai diperbincangkan oleh masyarakat.

Rupanya, Pohon Hayat sudah cukup familiar bagi sebagian orang. Dikenal juga dengan sebutan Tree of Life, arti Pohon Hayat adalah pohon yang diharapkan mampu memberikan hayat atau kehidupan bagi umat manusia.

Pohon hayat juga dipercaya untuk memberikan pengayoman dan perlindungan serta mempertebal semangat dan keyakinan masyarakat. Logo IKN Nusantara merupakan hasil karya seorang desainer grafis Bandung, Aulia Akbar.

Lantas, seperti apa arti pohon hayat yang dipilih menjadi logo IKN Nusantara? Simak ulasan selengkapnya.

Arti Pohon Hayat

Pohon Hayat atau Tree of Life telah banyak ditemukan di motif-motif relief bangunan suci di Jawa. Istilah ’hayat’ dari namanya berarti hidup atau kehidupan. Jadi, pohon hayat merupakan pohon yang memberikan kehidupan bagi semua makhluk hidup.

Pohon Hayat juga merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk pada motif (berupa pohon) dalam karya seni trimatra yang merupakan simbol harapan dan keinginan manusia dalam mitologi Hindu-Buddha mengutip Vita Sabrina Azda Laili, dan kawan-kawan dalam Jurnal Sejarah dan Budaya.

Pohon Hayat disebut juga pohon kalpataru. Kalpataru berasal dari akar kata ‘kalp‘ yang berarti ‘ingin atau ‘keinginan‘, pohon yang dapat mengabulkan segala keinginan manusia yang memujanya. Menurut Soediman, kalpataru berasal dari kata ‘kalpa‘ yang berarti ‘masa dunia‘, suatu periode yang sangat lama, yaitu periode antara penciptaan dan penghancuran dunia, serta, ‘taru‘ yang berarti ‘pohon.

Sejarah Perkembangan Pohon Hayat

Pohon hayat telah dikenal oleh masyarakat dan kebudayaan Jawa sejak zaman prasejarah, jauh sebelum agama-agama masuk ke Pulau Jawa. Mengutip Jurnal IMAJI UNY, kepercayaan terhadap ‘pohon hayat’ yang muncul pada masa prasejarah berkaitan dengan paham animisme dan dinamisme.

Pada saat itu masyarakat percaya bahwa pada beberapa pohon tertentu terdapat kekuatan ghaib yang menjadi sumber hidup dan mampu mengabulkan segala permohonan manusia. Adapun pohon yang dianggap penting pada waktu itu adalah pohon Waringin, yang berasal dari akar kata ‘ingin‘ dan mendapat awalan ‘war‘ (dalam bahasa Indonesia menjadi Beringin).

Selain itu juga terdapat pohon Awar-awar, Timaha, dan pohon Pelet. Baik agama Hindu ataupun Budha yang dianut di Indonesia keduanya mengenal ‘pohon hayat’. Dalam agama Buddha, pohon hayat ini dikenal dengan nama ‘pohon Bodhi‘ yang dikaitkan dengan Pencerahan yang diterima Pangeran Sidharta. Setelah agama Buddha masuk Indonesia, nama pohon itu dikaitkan dengan pohon Waringin yang keduanya termasuk jenis Ficus religius.

Adapun dalam agama Hindu, Pohon Hayat dikenal dengan nama kalpataru, kalpawreksa, dan memiliki arti yang sama dengan pohon Waringin. Menurut naskah Jawa Kuno, pohon kalpawreksa ada dalam dua bentuk. Pertama, pohon kalpawreksa yang merupakan pohon surga dan berhubungan dengan cerita mitos. Kedua, pohon kalpawreksa sebagai pohon dunia yang wujudnya dapat diamati dengan panca indra dan berupa pohon emas.

Pada zaman Jawa-Islam, kepercayaan orang Jawa terhadap ‘pohon hayat’ telah mengalami perkembangan lebih lanjut. Orang Jawa menggambarkan pohon hayat ini dalam bentuk hiasan ‘Gunungan‘ yang merupakan bentuk lain dari kalpataru. Hiasan semacam ini dapat dilihat di kompleks masjid dan makam Sunan Sendang dan juga pada pertunjukan wayang.

Sampai sekarang sisa-sisa kepercayaan terhadap pohon hayat masih ada walau samar-samar, seperti yang tampak pada kepercayaan sebagian masyarakat Jawa pada ‘pohon waringin kurung’ yang terdapat di Alun-alun Keraton Yogyakarta, yaitu Kyai Janadaru dan Kyai Dewandaru yang konon melambangkan manunggaling kawula gusti (bersatunya hamba dan Tuhannya).

Di Pulau Karimunjawa, sampai sekarang masih ditemukan pohon keramat yang diberi nama pohon dewandaru, yang mungkin perubahan dari kata dewataru. Menurut cerita setempat, pohon ini berasal dari sepasang tongkat seorang anak yang terdampar di pulau itu.

Dikisahkan bahwa suatu ketika seorang ayah tega mengusir putra kesayangannya karena anak itu berani membangkang perintahnya. Anak itu kemudian pergi meninggalkan Pulau Jawa dengan naik perahu. Berhari-hari perahu yang ditumpanginya dihantam badai dan gelombang, hingga akhirnya ia terdampar di Pulau Karimunjawa.

Setelah berjalan lama dengan kedua tongkatnya, ia beristirahat di Desa Nyamplungan. Ketika akan duduk, ia menancapkan kedua tongkatnya di atas tanah dan tiba-tiba kedua tongkat itu berubah menjadi dua pohon besar. Pohon itu dinamakan pohon dewandaru yang artinya anugerah dewa.

Sampai sekarang mitos tentang kesaktian pohon ini masih dipercaya oleh sebagian besar penduduk Pulau Karimunjawa. Pohon ini diyakini dapat menyembuhkan penyakit perut atau sebagian penawar dari gigitan ular berbisa yang banyak berkeliaran di pulau tersebut. Bahkan pohon ini dapat dijadikan sebagai semacam ajimat untuk melindungi diri dari berbagai kejahatan manusia, di samping itu juga sebagai penolak dari gangguan roh-roh jahat. (mdk/edl)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Tanam Pohon Beringin Kembar di Istana Presiden IKN: Simbol Keagungan
Jokowi Tanam Pohon Beringin Kembar di Istana Presiden IKN: Simbol Keagungan

""Yang ditanam ini adalah beringin kembar – pohon yang jadi simbol keagungan." ujar Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi akan Bangun Patung Soekarno-Hatta di IKN
Jokowi akan Bangun Patung Soekarno-Hatta di IKN

Pembangunan patung Soekarno-Hatta ini ditargetkan rampung pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tanam Pohon Pulai di Istana Jakarta Jelang Pensiun, Ini Maknanya
Jokowi Tanam Pohon Pulai di Istana Jakarta Jelang Pensiun, Ini Maknanya

Jokowi menanam pohon Pulai (Alstonia scholaris), sementara Iriana menanam pohon Flamboyan (Delonix regia).

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan IKN, Ini Filosofinya
Jokowi Resmikan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan IKN, Ini Filosofinya

Jokowi menyebut, kerja keras yang dilakukan untuk membangun IKN hasilnya mulai terlihat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Target Pembangunan Teras Hutan Kota IKN Hanya 1 Tahun
Jokowi Target Pembangunan Teras Hutan Kota IKN Hanya 1 Tahun

Teras Hutan Ibu Kota Nusantara dibangun dekat kawasan perumahan tapak menteri wilayah perencanaan 1A KIPP.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan HUT RI Tahun 2024 Tetap Digelar di IKN Meski Belum Rampung
Jokowi Pastikan HUT RI Tahun 2024 Tetap Digelar di IKN Meski Belum Rampung

Jokowi menyebut IKN akan menjadi ibu kota Indonesia baru yang berbasis smart forest city atau kota pintar berbasis hutan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Investasi di IKN Adalah Membeli Masa Depan
Jokowi: Investasi di IKN Adalah Membeli Masa Depan

Jokowi menekankan pentingnya investasi dalam pembangunan IKN sebagai langkah menuju masa depan yang lebih baik.

Baca Selengkapnya
Kepala Garuda di Istana Presiden IKN Hadap Depan Bukan ke Kanan, Begini Maknanya
Kepala Garuda di Istana Presiden IKN Hadap Depan Bukan ke Kanan, Begini Maknanya

Kepala garuda di Istana Garuda IKN menghadap ke depan, bukan lagi menengok ke kanan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Groundbreaking Teras Hutan IKN By Plataran: Sediakan Venue dan Dining Kelas Dunia
Jokowi Groundbreaking Teras Hutan IKN By Plataran: Sediakan Venue dan Dining Kelas Dunia

Plataran IKN yang dibangun diatas lahan 2.000 meter akan menyediakan venue dan dining berkelas dunia.

Baca Selengkapnya
Reaksi Investor Usai Jokowi Gelar Sidang Kabinet Perdana di IKN
Reaksi Investor Usai Jokowi Gelar Sidang Kabinet Perdana di IKN

Presiden Jokowi memimpin rapat paripurna perdana bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Garuda, IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8) kemarin.

Baca Selengkapnya
Jadi Ikon di IKN, Ada Apa Saja di Taman Kusuma Bangsa? Intip Potret-Potretnya
Jadi Ikon di IKN, Ada Apa Saja di Taman Kusuma Bangsa? Intip Potret-Potretnya

Taman ini berada persis di seberang Istana Garuda IKN. Nantinya masyarakat bisa melihat kemegahan gedung IKN dari Taman Kusuma Bangsa.

Baca Selengkapnya