Bagaimana Cara Kita Mencintai Rasul? Amalkan Hal Ini
Cara mencintai Rasul Allah SWT adalah hal yang penting untuk diperhatikan dan diamalkan oleh setiap muslim.
Cara mencintai Rasul Allah SWT adalah hal yang penting untuk diperhatikan dan diamalkan oleh setiap muslim.
Bagaimana Cara Kita Mencintai Rasul? Amalkan Hal Ini
Iman kepada Nabi dan Rasul merupakan salah satu bentuk rukun iman. Keimanan seseorang tidak sempurna bila ia tidak mengimani para Nabi dan Rasul. Apalagi setelah semua jihad dan dakwah yang telah diperjuangkan para Rasul hendaknya semakin memupuk keimanan kita.Allah SWT berfirman, artinya: “Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya…” (QS. Al-Baqarah: 285) Oleh sebab itu, sebagai umat muslim hendaknya kita menumbuhkan rasa cinta pada Rasul Allah dengan mengamalkan rasa cinta tersebut dengan berbagai amalan-amalan baik. Mencintai Rasul atau Nabi Muhammad SAW adalah sesuatu yang penting bagi setiap orang yang benar-benar percaya pada Islam.
Berikut cara kita mencintai Rasul yakni Nabi Muhammad SAW yang dapat Anda amalkan setiap harinya, dilansir dari berbagai sumber.
Bagaimana Cara Kita Mencintai Rasul?
Cinta kepada Rasul adalah hal yang sangat mudah untuk diucapkan. Akan tetapi, ternyata cinta kepada Rasul tidak sederhana dalam ucapan saja. Buya Yahya dalam tausiahnya menjelaskan bahwa cinta bukanlah sesuatu yang hanya cukup terucap saja,“Tidak cukup hanya mengatakan aku cinta. Cinta itu di dalam hati bukan di lisan. Jangan hanya berucap cinta. Akan tetapi bisakah kita memandang Baginda Rasul dengan hati kita?” tegasnya. Lebih lanjut lagi, beliau juga memberi nasihat agar kita dapat bersungguh-sungguh dalam mencintai Rasulullah SAW. Setelah lisan mengucapkan, hati mengakui, maka perlu kesungguhan yang mendalam dalam mencintai Nabi Saw. Buya mengingatkan,
“Maka seriuslah. Sungguh-sungguhlah Anda dalam mengenali, mencintai Baginda Rasul Muhammad SAW. Karena cinta yang berguna adalah di saat nyawa kita masih di kandung badan kita. Hati kita yang mencintai Rasul itulah yang akan berguna saat kita hidup.”
Beliau juga menjelaskan bahwa segala hal fisik atau pun gelar dari manusia yang kita miliki tidak akan berguna. Tetapi yang akan berguna ialah saat Allah yang memberi kita gelar dan Nabi Muhammad Saw. mengakui kita. Itu diperoleh setelah kita berhasil mencintai Allah dan Rasul-Nya dengan kesungguhan. Kesungguhan ini yang akan memunculkan bukti atau tanda cinta.
Pada kesempatan lain, Buya Yahya juga menjelaskan bagaimana tanda dari mencintai Baginda Rasul Muhammad SAW. Tanda cinta kepada Nabi ini juga dapat menjadi acuan cara dalam mencintai Baginda Rasul SAW.
Beliau menjelaskan bahwa tanda yang sederhana cinta Nabi ialah lisan yang senantiasa melantunkan shalawat kepadanya. Lisan yang sering menyebut itu menandakan hati yang selalu ingat kepada yang dicintainya. Beliau juga mengingatkan bahwa cara bershalawat tidak selalu melulu harus sekali duduk banyak shalawat yang dibaca namun setelah itu selesai hatinya lupa kepada Baginda Rasul SAW. Shalawat bisa dilakukan beriringan dalam segala aktivitas yang kita lakukan setiap harinya.
Di bawah ini akan dijelaskan secara lebih lengkap tentang bagaimana cara kita mencintai Rasul Allah SWT.
Cara Mencintai Rasul
Untuk dapat mencintai Rasulullah SAW, harus ada cara-cara yang ditempuh, walaupun membutuhkan pengorbanan jiwa, raga dan harta kita. Para sahabat sangat mencintai Rasulullah SAW dengan menunjukkan perjuangan, pembelaan dan konsekuensi mereka dalam menemani perjuangan dakwah Sang Baginda. Rasa cinta mereka kepada Rasulullah SAW bahkan melebihi rasa cintanya kepada siapapun, termasuk dirinya.Hal itu nampak dari pengorbanan mereka bahkan sampai rela kehilangan harta, jiwa dan raganya bahkan hingga keluarganya demi mendukung perjuangan dakwah Rasulullah SAW dalam menyebarkan nilai-nilai islam.
Anas bin Malik ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Tidaklah seorang hamba sempurna keimanannya sehingga aku lebih dicintai olehnya daripada keluarga dan hartanya, serta seluruh manusia.” (HR. Muslim)
Lantas, bagaimana cara kita mencintai rasul dengan baik dan benar? Berikut ini beberapa kiat mencintai Rasulullah SAW yang dapat Anda amalkan: 1. Mempelajari ilmu syar’i, terutama yang berkaitan dengan sejarah perjalanan hidup Rasulullah SAW guna menumbuhkan wawasan dan kecintaan terhadap Rasulullah.
2. Mentauhidkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Karena Rasulullah SAW diutus untuk menyeru manusia agar mengesakan Allah SWT dan melarang mereka berbuat kesyurukan. Dengan tauhidu yang kuat, InsyaAllah mereka akan mudah mendekatkan pada ajaran beliau. 3. Mengikuti ajaran Rasulullah SAW dan menjauhi larangannya. Manusia akan selalu taat kepada orang yang dicintainya. Begitu juga orang yang mencintai Rasulullah SAW yang mulia, ia akan selalu berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mengikuti jejak beliau SAW, bersegera mewujudkan teladannya, dan bersegera menjauhi larangannya.
4. Memperbanyak selawat dan salam kepada Rasulullah SAW.
5. Membenci orang yang dibenci Allah SWT dan RasulNya. Memusuhi orang yang memusuhi Allah SWT dan RasulNya. Menjauhi orang yang menyelisihi sunnahnya, dan membenci semua perkara yang menyalahi ajarannya.
6. Mencintai orang-orang yang dicintai Rasulullah SAW. Rasulullah SAW sangat mencintai istri-istrinya, keluarganya, sahabat-sahabatnya dan seluruh umat islam yang berpegang teguh pada ajarannya. 7. Membenarkan dan meyakini berita-berita yang beliau SAW sampaikan.
8. Melaksanakan ibadah kepada Allah SWT dengan tata cara yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW, tanpa ditambah-tambah atau dikurangi.
9. Mencintai Nabi SAW melebih cinta kepada diri sendiri, keluarga, dan semua manusia.
10. Membela selalu ajaran Rasulullah SAW. Di antara cara membela ajaran beliau SAW adalah dengan menghafal, memahami, dan mengamalkan hadis-hadist Nabi SAW. Begitu pula dengan menghidupkan dan menyebarkan sunahnya kepada masyarakat.
11. Berdoa kepada Allah SWT supaya diberi taufik untuk mencintai Rasulullah. Karena hanya dengan taufikNya kita bisa mencintai Rasulullah SAW.