Cara Unik Pemuda Malang Kenang Mbah Arifin, Pria yang Tunggu Kekasih hingga Meninggal
Merdeka.com - Sebagian masyarakat Malang Raya sudah akrab dengan kisah Mbah Arifin, pria yang selalu menunggu kedatangan sang kekasih selama berpuluh-puluh tahun hingga akhirnya meninggal dunia. Sejak tahun 1970-an, hampir setiap hari Mbah Arifin duduk di emperan toko kawasan Kayutangan, Kota Malang, Jawa Timur.
Selama puluhan tahun, Mbah Arifin setia menunggu kedatangan sang pujaan hati. Namun, sosok yang ia tunggu tidak kunjung datang. Tidak diketahui pasti apakah kekasih Mbah Arifin itu masih hidup atau sudah meninggal.
Kegigihan Mbah Arifin berpegang pada janji membuat banyak orang terharu. Beberapa pemuda di Kota Malang mengenang sekaligus mengapresiasi perjuangan Mbah Arifin dengan menggambar mural sosok dirinya di toko-toko kawasan Kayutangan Heritage.
-
Bagaimana warga Blora memperingati jasa pahlawan? Dengan mendaki Bukit Pencu, warga bisa mengingat betapa berat perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.
-
Siapa yang memberikan kenang-kenangan? Ketua DPRD Kota Surakarta Budi Prasetyo mengatakan pihaknya menyetujui draf pengunduran diri Gibran Rakabuming dari jabatannya sebagai Wali Kota Surakarta.
-
Bagaimana cara menghargai pria yang disukai? Penting untuk menghargai perbedaan dalam gaya komunikasi tersebut. Tidak ada salahnya untuk terus terang menyatakan apresiasi atas segala hal yang telah disampaikannya tanpa cenderung menilai atau menyalahkan.
-
Siapa yang memiliki dedikasi? Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali bertemu dengan individu-individu yang memiliki dedikasi tinggi, yang mampu menginspirasi dan memberikan dampak positif bagi sekitarnya.
-
Kenapa orang rindu? Dengan mengunjungi tempat-tempat ini, mereka berharap dapat menghidupkan kembali perasaan saat bersamamu, meskipun kamu tidak ada di sana secara fisik.
-
Gimana caranya menghargai orang lain? Salah satu bentuk penghormatan yang paling tulus sebenarnya adalah mendengarkan apa yang dikatakan orang lain.
Mengenang Mbah Arifin
Lihat postingan ini di InstagramSekelompok pemuda yang memiliki kemampuan seni melukis wajah Mbah Arifin di salah satu toko di kawasan Kayutangan, Kota Malang. Dalam lukisan itu, Mbah Arifin digambarkan dengan wajah agak menunduk dengan raut muka seperti menunggu kedatangan seseorang.
Di sisi lain, tatapan matanya tajam menggambarkan pendiriannya yang tak tergoyahkan. Sikap ini ditunjukkan dengan tekadnya yang bulat menunggu kedatangan sang kekasih sebagaimana mereka membuat janji bertemu puluhan tahun silam.
Sekelompok pemuda di Kota Malang menggambar wajah Mbah Arifin karena sosoknya telah begitu akrab dan menyatu dengan kawasan Kayutangan. Bahkan, kisah perjuangan cintanya tak hanya dikenal oleh masyarakat Kota Malang, tetapi juga banyak dibicarakan di dunia maya.
Kisah Pilu Cinta Mbah Arifin
Facebook @Muhammad Nur Yusron ©2021 Merdeka.com
Menurut informasi yang dihimpun Merdeka.com, Mbah Arifin dan sang kekasih terpisah setelah terjadi peristiwa politik di Kota Malang. Mereka berdua berjanji akan bertemu kembali di tempat yang sama jika situasi sudah aman. Janji inilah yang dipegang teguh oleh Mbah Arifin, sebagaimana dikutip dari akun Instagram @malangraya_info, Selasa (25/4/2023).
Pemilik Facebook bernama Muhammad Nur Yusron menceritakan bahwa Mbah Arifin selalu berpenampilan rapi saat duduk di emperan toko kawasan Kayutangan, seperti hendak bertemu seseorang. Hal itu ia lakukan sebagai bentuk kesiapan jika suatu saat kekasihnya datang.
Pria yang akrab disapa Mbah Gombloh itu rela menempuh perjalanan 46 kilometer dari kediamannya menuju kawasan pertokoan Kayutangan dengan harapan akan bertemu sang kekasih. Namun, hingga meninggal dunia pada 8 April 2017, Mbah Gombloh tidak juga bertemu dengan sang kekasih. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Brigjen Pol Sabilul Alif beru saja ditinggal sang adik asuh untuk selama-lamanya. Berita duka itu sontak mampu membuat sang jenderal bintang 1 Polri sedih.
Baca SelengkapnyaMomen haru saat seorang pria melakukan sebuah pengorbanan yang menyentuh hati untuk mendiang istrinya.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman CCTV, terlihat jemaah meninggal dunia dalam kondisi bersujud ketika salat zuhur di masjid.
Baca SelengkapnyaPria ini membagikan potretnya menemani sang kekasih di saat sakit.
Baca SelengkapnyaMeski sudah dipisahkan oleh dua dunia yang berbeda, kasih sayang pria ini tak kian putus begitu saja.
Baca SelengkapnyaMereka masih mempertahankan tradisi ini karena banyak pesan moral yang terkandung di dalamnya.
Baca SelengkapnyaCasis Polda Jabar dijemput perwira polisi AKBP Manang usai mendengar kabar ayahnya meninggal. Begini cerita selengkapnya.
Baca SelengkapnyaDalam tausiahnya, UAH menyampaikan kisah seorang kakek yang merawat musala di sebuah desa.
Baca SelengkapnyaPria ini tampak tegar saat menghadiri pernikahan mantan pacarnya.
Baca SelengkapnyaSaat menyalami keluarga mantan pacarnya, pria ini tampak menangis. Ia juga tampak menghapus air matanya dengan tisu.
Baca SelengkapnyaSosoknya mulai menjadi sorotan usai tetangganya mengabadikan tindakan terpuji sekaligus profesi mulianya ini.
Baca SelengkapnyaPara tamu undangan menyambut heboh dan meriah setelah kedua mempelai resmi menikah.
Baca Selengkapnya