Genap Berusia 34 Tahun, Ini 6 Potret Transformasi Greysia Polii
Merdeka.com - Nama Greysia Polii tentu sudah tak asing lagi bagi masyarakat Tanah Air. Terlebih usai ia sukses meraih medali emas Olimpiade dari cabang olahraga bulutangkis bersama pasangannya, Apriyani Rahayu.
Bagi yang baru mengikuti bulutangkis, Greysia Polii bukanlah nama baru di olahraga bergengsi ini. Ia justru termasuk pebulutangkis tiga generasi. Ia bahkan telah bermain sejak puluhan tahun lalu.
Bahkan, Olimpiade Tokyo 2020 ini menjadi olimpiade ke tiga yang diikutinya. Sebelumnya, ia pernah mengikuti Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio 2016. Namun saat itu, ia harus menelan pil pahit.
-
Bagaimana Greysia Polii bisa terpilih? Terpilihnya Greysia menjadi Ketua Komisi Atlet BWF juga tak lepas dari kepercayaan anggota lainnya terhadap kepiawaian Greysia dalam menjalin komunikasi dan pertemanan yang baik dengan atlet dari berbagai negara.
-
Apa yang dirayakan Greysia Polii? Pada Jumat (11/8) kemarin, Greysia Polii genap berusia 36 tahun. Di momen pertambahan usianya kali ini, ia sudah berstatus sebagai seorang ibu.
-
Apa yang dilakukan Greysia Polii setelah pensiun? Atlet peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu mengatakan meski tidak lagi bertanding, namun dia tetap aktif mengurus Komisi Atlet pada Federasi Badminton Dunia (BWF) dan terpilih menjadi ketua untuk periode 2021-2025.
-
Kenapa Greysia Polii mau jadi ketua komisi atlet BWF? “Ini adalah tugas yang mulia, bulu tangkis sudah membesarkan nama saya dan saya melakukannya (menjadi ketua komisi atlet) dengan sukarela.
-
Kapan Greysia Polii merayakan ulang tahun? Tepat pada 11 Agustus kemarin, peraih medali emas Olimpiade Tokyo, Greysia Polii, berulang tahun.
-
Siapa yang merayakan ulang tahun bersama Greysia Polii? Di tanggal yang sama, Gregoria Mariska Tunjung juga merayakan ulang tahunnya. Ia dan tunangannya, Mikha Angelo, pun datang ke rumah Greysia Polii dan merayakan ulang tahun bersama dengan penuh keseruan.
Pantang menyerah, Greysia kembali berjuang bersama Apri dan sukses menyabet medali emas olimpiade yang selama ini ia impikan di usia 33 tahun. Dan pada 11 Agustus kemarin, usianya genap 34 tahun. Telah menjelma menjadi atlet dunia, ini sederet transformasi Greysia Polii.
Balita
©2021 Merdeka.com/instagram.com
Inilah potret Greysia Polii saat masih berusia di bawah lima tahun. Memiliki pipi chubby, Greysia Polii kecil tampak sangat menggemaskan dengan rambut pendek. Wajahnya pun tak terlalu banyak berubah meski kini telah dewasa.
Berusia 5 Tahun
©2021 Merdeka.com/instagram.com
Diketahui, Greysia Polii telah bermain bulutangkis sejak usianya baru menginjak lima tahun. Namun saat itu olahraga ini hanya sekedar permainan saja baginya. Meski begitu, ia memang telah tertarik dengan dunia bulutangkis sejak dini.
Pindah ke Jakarta
©2021 Merdeka.com/instagram.com
Tumbuh dan besar di Manado, keluarga Greysia memutuskan pindah ke Jakarta. Akhirnya pada tahun 2003 ia pun bergabung di Pelatnas PBSI. Saat itu, Greysia pun bergabung di klub yang menaunginya sekarang.
Lulus Sarjana
©2021 Merdeka.com/instagram.com
Bagi Greysia, menjadi seorang atlet bukan berarti menomor duakan pendidikan. Hal ini pun dibuktikannya dengan lulus sarjana di salah satu universitas swasta ternama di Jakarta.
Menjadi Atlet Kelas Dunia
©2021 Merdeka.com/instagram.com
Kini, Greysia Polii telah sukses menjadi atlet bulutangkis kelas dunia. Ia bahkan sukses meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Memiliki kepribadian yang baik dan ramah, Greysia Polii kerap disebut sebagai menteri persahabatan atlet antar negara.
Telah Menikah
©2021 Merdeka.com/Instagram Greysia Polii/Felix Djimin
Sibuk bertanding untuk membela negara, Greysia Polii pun baru menikah tahun lalu. Ia menikah dengan pria bernama Felix Djimin. Bukan berasal dari dunia bulutangkis, Felix merupakan seorang pengusaha. Meski begitu, ia selalu mendukung karier sang istri. (mdk/asr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu satu anak ini juga dipercaya untuk menjadi penasihat bagi Pelatnas PBSI Cipayung dan PB Jaya Raya.
Baca SelengkapnyaAtlet Angkat Besi Indonesia akhirnya berhasil sumbang medali emas lewat Rizki Juniansyah
Baca SelengkapnyaNama Rizki Juniansyah masuk dalam jajaran elite atlet Indonesia peraih medali emas Olimpiade.
Baca SelengkapnyaPencapaian Gregoria ini mengikuti jejak beberapa legenda bulu tangkis tunggal putri Indonesia yang juga sukses di Olimpiade.
Baca SelengkapnyaSepatu nyentrik Rizki Juniansyah bawa lifter kebanggaan Indonesia itu meraih medali emas dan pecahkan rekor dunia cabor angkat besi.
Baca SelengkapnyaIa dan kekasihnya selalu saling mendukung untuk berprestasi
Baca SelengkapnyaDiananda tak pernah melewatkan momen-momen penting dalam hidup putrinya.
Baca SelengkapnyaKesuksesan Rizki Juniansyah meraih emas Olimpiade 2024 dari angkat besi 73 kg putra turut diiringi rekor-rekor fenomenal.
Baca SelengkapnyaAtlet bulu tangkis Indonesia Leani Ratri Oktila kembali menyumbangkan medali emas dan medali perak pada Paralimpiade Paris 2024
Baca SelengkapnyaPasangan Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila memperoleh emas di cabang olahraga (cabor) para bulutangkis.
Baca SelengkapnyaJadi judoka pertama Indonesia yang lolos ke olimpiade setelah 12 tahun, ini sosok March Maryam Maharani.
Baca SelengkapnyaMedali emas tersebut merupakan yang pertama dalam sejarah keikutsertaan cabor angkat besi Indonesia di event Olimpiade sejak tahun 1952.
Baca Selengkapnya