Genap Berusia 73 Tahun, Simak Potret Kak Seto Jadi Sahabat Anak dari Dulu hingga Kini
Sosok Kak Seto cukup populer di kalangan anak-anak tanah air.
Sosok Kak Seto cukup populer di kalangan anak-anak tanah air. Pemilik nama lengkap Seto Mulyadi ini merupakan psikolog yang terfokus pada tumbuh kembang anak.
Belum lama ini melalui akun Instagramnya Kak Seto membagikan momen perayaan ulang tahun yang ke-73. Pemilik nama lengkap Seto Mulyadi ini lahir pada 28 Agustus 1951. Di usia kepala 7, Kak Seto tetap ceria dan konsisten mendedikasikan dirinya di dunia anak-anak.
Orang lain juga bertanya?
-
Bagaimana Kak Seto bereaksi atas pengakuan anak? Mengenai hal ini, Kak Seto akan menghubungi kepala sekolah dan para guru untuk mencocokkan kebenarannya.
-
Siapa orang tua Jeje Soekarno? Untuk yang belum mengetahuinya, Jeje adalah anak Donna Harun dari pernikahannya dengan Hendra Rahtomo, cucu Soekarno.
-
Apa arti sahabat sejati? Sahabat sejati adalah ia yang menemanimu saat semua orang menjauhimu.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Dimana Setyo Wahono lahir? Setyo Wahono lahir di Dolokgede, Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, pada 8 Mei 1972.
-
Mengapa Kak Seto mengkritik polisi? Ketua Umum LPAI, Seto Mulyadi, mengatakan bahwa pihaknya mengkritik keras Polres Temanggung yang menggelar konferensi pers dengan menghadirkan pelaku pembakaran.
Bahkan jika dihitung Kak Seto telah lebih dri 50 tahun mempersatai anak-anak Indonesia. Berikut Merdeka rangkum momen Kak Seto jadi Sahabat Anak.
1.Seto Mulyadi mulai mengabdikan dirinya pada dunia anak-anak sebagai Kak Seto di tanggal 4 April 1970. Pada hari itu Kak Seto diperkenalkan langsung oleh Pak Kasur. Sebelumnya ia memang guru Tk di sekolah besutan Pak Kasur dan Bu Kasur.
2.Sejak saat itu Kak Seto konsisten mempedulikan kehidupan anak-anak Indonesia. Kak Seto pernah terlibat di Kampanye Perdamaian yang berlokasi di Kamboja sebagai pendongeng. Berbekal boneka tangan Kak Seto menebar keceriaan pada anak-anak.
3.Perjalanan Kak Seto menjadi psikolog anak cukup panjang. Semula ia mengincar masuk jurusan Kedokteran Universitas Airlangga atau Kedokteran Universitas Indonesia. Sayangnya impiannya itu gagal, meski begitu beruntung ia kemudian masuk psikologi UI atas saran Pak Kasur.
4.Pilihannya terjun di dunia anak-anak menuntutnya untuk selalu kreatif. Berangkat atas dasar kondisi itulah Kak Seto kemudian menciptakan karakter Si Komo. Tak hanya disebut dalam cerita dongengnya, Si Komo juga hadir dalam untaian lagu anak-anak. Kemunculan Si Komo membuat Kak Seto populer di Indonesia.
5.Tahun 2007 Kak Seto kemudian mendirikan sekolah homeschooling. Sekolah besutan Kak Seto ini juga turut melahirkan artis-artis berkualitas seperti, Prilly Latuconsina hingga Nikita Willy. Selain itu Kak Seto juga aktif melakukan trauma healing bagi anak-anak yang terdampak bencana maupun tragedi.
6.Kini terhitung sudah 54 tahun Kak Seto mendedikasikan dirinya sebagai Sahabat Anak. Menilik dari akun Instagramnya, Kak Seto berharap di masa depan akan ada banyak ‘Sahabat Anak’ di Indonesia selain dirinya. Tak hanya sebagai julukan namun juga pengabdian sepanjang hayat.
