Jefri Nichol Belajar Merokok hingga 4 Bungkus Demi Akting, Begini Ceritanya

Merdeka.com - Terjun di dunia hiburan Tanah Air sebagai aktor tentu harus siap dengan konsekuensi pendalaman peran yang total. Tak jarang demi sebuah peran seorang aktor harus melawan kebiasaannya sehari-hari demi menjadi karakter yang diinginkan.

Kondisi inilah yang kiranya dialami oleh aktor muda Jefri Nichol. Sempat menjadi salah satu pemain Jakarta vs Everybody, Jefri Nichol rupanya harus belajar merokok demi karakternya sebagai kurir narkoba.

Mengutip dari kanal YouTube Vindes, aktor berusia 23 tahun ini mengaku belajar merokok setiap hari dengan jumlah batang yang ekstrem. Bukan untuk merusak tubuhnya, Jefri Nichol mengaku melakukan aksi ini untuk membiasakan gesturnya sebagai perokok.

Tak Suka Merokok

Instagram @jefrinichol ©2022 Merdeka.com

Terlihat begitu maskulin, siapa sangka Jefri memiliki prinsip untuk tak merokok. Ia mengaku sama sekali tak tertarik untuk menghisap rokok. Menurutnya merokok tak ada gunanya selain merusak tubuh sendiri. Namun siapa sangka Jefri justru mendapat peran seorang perokok aktif di film Jakarta vs Everybody.

"Ga suka, ga suka ngerokok. Karena buat apa sih lu bayar buat ngerusakin badan lo. Eh pas di Jakarta vs Everybody karakternya ngerokok," tegasnya.

Belajar Habiskan 4 Bungkus Rokok Sehari

©2022 Merdeka.com/ Instagram @jefrinichol

Demi kesuksesan filmnya, Jefri terpaksa belajar merokok jauh sebelum adegan diambil. Setiap harinya laki-laki yang naik daun di film Dear Nathan ini mengaku menghabiskan 4 bungkus rokok sekaligus.

Bukan kecanduan. Jefri menjelaskan dirinya melakukan aksi ekstrem ini lantaran ingin membiasakan gestur seorang perokok. Ia tak mau aktingnya merokok di film terlihat begitu kaku dan tidak natural.

"Gue belajar ngerokok, selama dua bulan ngerokok terus, 4 bungkus sehari. Karena ngebiasain kan tangan orang ngerokok sama orang gak ngerokok," imbuhnya. (mdk/vna)