Jember Fashion Carnaval 4-6 Agustus 2023 Bertabur Bintang Jepang, Jangan Lewatkan Keseruannya
Jember Fashion Carnaval 2023 dimeriahkan oleh puluhan tamu dari Jepang. Siapa saja bintangnya?
Jember Fashion Carnaval 4-6 Agustus 2023 Bertabur Bintang Jepang, Jangan Lewatkan Keseruannya
Jember Fashion Carnaval (JFC) bakal digelar pada 4-6 Agustus 2023 di Alun-Alun Kabupaten Jember, Jawa Timur. Tahun ini JFC mengusung tema "Journey of The Earth". Seperti tahun-tahun sebelumnya, peserta parade busana tidak hanya berasal dari Indonesia.
Puluhan Tamu dari Jepang
Parade busana spektakuler dengan catwalk sepanjang 3,6 kilometer ini akan dimeriahkan dengan 10 defile yakni Bigbang, Prehistoric, Empire, Religic, Invention, World War, Super Star, Upcycle, Metaverse, dan Nusantara. "JFC tahun ini kedatangan tamu dari negeri Sakura, 30 orang lebih. Mereka akan tampil memukau dalam beberapa rangkaian kegiatan JFC," jelas Presiden JFC Budi Setiawan di Jember, Kamis (3/8/2023).
Salah satu tamu dari Jepang adalah kelompok dancer profesional Kadokawa Dreams. Pemenang kompetisi liga dance Jepang ini akan memeriahkan JFC 2023 di Kabupaten Jember. "Ada juga dari Maru Foundation, sebuah organisasi sosial di Jepang dengan misi perdamaian dunia melalui pemberian bantuan pendidikan sekolah yang diberikan kepada tiga sekolah yakni TK, SD, dan SMP," imbuh Iwan, sapaan akrab Presiden JFC Budi Setiawan, dikutip dari ANTARA.Harapan
Presiden JFC yang akrab disapa Iwan ini berharap kedatangan puluhan tamu dari Jepang bisa menjalin hubungan baik antara kedua negara Indonesia-Jepang, terutama di Jember. (Foto: Instagram @jemberfashioncarnaval)
"Jember terkenal dengan kualitas kopinya. Sehingga mereka (tamu dari Jepang) juga akan menjajaki kerja sama dengan menggunakan kopi asli Jember untuk disajikan di salah satu kafe di negeri Sakura yang disajikan dengan coffe art," lanjut Iwan. (Foto: liputan6.com)
Tamu Lain
Tamu lain yang berasal dari Jepang yakni desainer ternama Erika San. Erika akan memberikan pelatihan untuk pelaku batik tradisional di Jember agar kain batik menjadi busana yang menarik. Sakuranesia society yang juga membawa beberapa tokoh, seniman, dan anak-anak muda kreatif. Di antaranya yakni Yanagiman, seorang produser musik yang telah menciptakan berbagai lagu hits Jepang; Yuma Muranushi sebagai Founder Nippon Donation Foundation; dan seniman kaligrafi Jepang Airi Hara.