Jenis Penyakit Otot dan Penyebabnya yang Perlu Diketahui, Berikut Gejalanya
Ada cukup banyak jenis penyakit otot yang umum terjadi.
Ada cukup banyak jenis penyakit otot yang umum terjadi.
Jenis Penyakit Otot dan Penyebabnya yang Perlu Diketahui, Berikut Gejalanya
Otot merupakan penyumbang terbesar dari berat tubuh manusia. Otot berfungsi menjaga dan mengubah postur tubuh, gerak tubuh, dan gerakan organ dalam seperti detak jantung dan gerak peristaltik saluran cerna. Penyakit otot adalah kelainan yang memengaruhi sistem otot manusia. Istilah 'distrofi otot', 'kondisi neuromuskular' dan 'gangguan neuromuskular' berada di bawah payung jenis penyakit otot. Penyakit otot adalah sekelompok besar kondisi yang memengaruhi otot, seperti lengan dan tungkai atau jantung dan paru-paru, atau saraf yang mengontrol otot.
Penyakit otot tak hanya mengganggu fungsi tubuh, tetapi juga menimbulkan gejala fisik yang memengaruhi aktivitas.
Sebelum membahas lebih jauh tentang jenis penyakit otot, berikut sedikit gambaran mengenai apa itu otot dan perannya dalam tubuh.
-
Apa saja jenis penyakit keturunan? Ada tiga jenis penyakit keturunan, yaitu Penyakit Monogenik, Penyakit Multifaktorial, dan Penyakit Kromosom.
-
Apa itu Aritmia Jantung? Aritmia jantung atau gangguan ritme jantung adalah kondisi medis yang berdampak serius terhadap kesehatan dan kualitas hidup seseorang. Gangguan ini mencakup berbagai ketidaknormalan dalam ritme detak jantung, dari detak yang terlalu cepat (takikardia) hingga terlalu lambat (bradikardia), dan dapat mengganggu fungsi jantung dalam memompa darah secara efisien.
-
Apa saja jenis penyakit kronis? Kronis merupakan gambaran suatu kondisi atau penyakit yang terjadi dalam periode berulang dan semakin serius.
-
Apa saja penyakit yang bisa menyebabkan gangguan pendengaran? Penyakit infeksi seperti campak, gondongan, dan rubella dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
-
Apa itu Penyakit Jantung Koroner? Penyakit Jantung Koroner (PJK) masih menjadi salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Penyakit ini terjadi akibat penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah koroner, yang merupakan jalur utama untuk mengalirkan oksigen dan nutrisi ke otot jantung.
-
Bagaimana mendiagnosis penyakit? Diagnosis adalah penentuan jenis penyakit yang diteliti melalui gejala yang terjadi.
Mengenal Apa Itu Sistem Otot
Setiap gerakan yang Anda lakukan seperti berbicara, berjalan, duduk, berdiri, dan bahkan berkedip dikendalikan oleh otot. Anda bahkan memiliki otot yang tidak disadari, seperti otot yang mengontrol postur tubuh dan kontraksi pembuluh darah.
Ada lebih dari 600 otot dalam tubuh manusia. Ada juga tiga jenis otot yang dikenal. Masing-masing dari ketiga jenis ini memiliki fungsi spesifiknya sendiri.
1. Otot rangka Otot-otot ini terhubung ke tulang oleh tendon. Tendon adalah tali jaringan yang fleksibel tetapi kuat. Tulang bergerak ketika otot rangka berkontraksi dan menarik tendon. Tulang juga terhubung ke tulang lain dengan ligamen. Ini mirip dengan tendon dan membantu menyatukan kerangka. 2. Otot polos Jenis otot ini bertanggung jawab atas tindakan otot yang tidak disengaja, atau di luar kendali. Otot polos ada di tempat-tempat seperti perut, usus, dan pembuluh darah. Otot-otot ini melakukan tugas yang dibutuhkan tubuh agar berfungsi.
3. Otot jantung Otot jantung adalah jenis otot yang ditandai dengan cabang gelap dan terang yang miring. Cabang-cabang ini terdiri dari serat yang direntangkan. Otot jantung ditemukan di jantung dan bertanggung jawab atas kontraksi tak sadar yang terkoordinasi. Inilah yang memungkinkan jantung memompa darah secara efisien. Jantung adalah satu-satunya otot dalam tubuh yang terus menerus berkontraksi. Setiap jenis otot melayani tujuan tertentu. Anda berjalan karena otot rangka. Anda mencerna makanan karena otot polos. Jantung Anda berdetak karena otot jantung. Otot juga rentan terhadap penyakit. Ada beberapa jenis penyakit otot yang umum ditemui. Apa saja jenis penyakit otot tersebut? Berikut ulasannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
merdeka.com1. Myositis
Myositis adalah peradangan jaringan otot yang disebabkan oleh cedera, infeksi, dan penyakit autoimun. Melansir Mayo Clinic, gejala jenis penyakit otot ini adalah pelemahan otot, kemunculan ruam kulit, mudah lelah saat berdiri atau berjalan, sering terjatuh, sulit bernapas, dan sulit menelan (disfagia).
merdeka.com2. Polymyositis (PM)
Myositis adalah peradangan otot dan jaringan terkaitnya, termasuk pembuluh darah. Sementara, Polymyositis (PM) adalah jenis myositis yang langka. PM kebanyakan menyerang orang di atas usia 20 tahun, terutama wanita. PM ditandai dengan peradangan dan kelemahan otot. Gejala lainnya termasuk batuk kering kronis dan/atau kesulitan menelan. PM tidak diketahui penyebabnya, dan belum ada obat untuk menyembuhkan kondisi ini secara total.
merdeka.com3. Cardiomyopathy
Cardiomyopathy adalah penyakit yang memengaruhi otot jantung. Jenis penyakit otot ini membuat jantung membesar, menebal, dan/atau kaku secara tidak normal. Hal ini mempersulit otot jantung untuk memompa darah secara efisien, menyebabkan gagal jantung. Darah dan cairan dapat kembali ke paru-paru dan bagian lain dari tubuh. Cardiomyopathy juga dapat menyebabkan irama jantung yang tidak normal dan masalah katup jantung.
merdeka.com4. Distrofi Otot
Distrofi otot adalah penyakit yang membuat otot menjadi lemah. Penyakit ini bersifat genetik, diturunkan dari orang tua ke anak. Penyebabnya adalah mutasi gen yang berperan menjalani fungsi dan pembentukan struktur otot. Pada kasus yang parah, distrofi otot dapat memengaruhi jantung dan otot pernapasan lain. Diketahui belum ada obat yang mampu menyembuhkan kondisi ini. Pengobatan hanya ditujukan untuk meringankan gejala penyakit, cacat fisik, dan masalah kesehatan lain yang muncul.
merdeka.com5. Fibromyalgia
Jenis penyakit otot ini ditandai dengan nyeri di beberapa bagian tubuh. Gejalanya berupa nyeri, otot kaku, mudah lelah, sakit kepala, sulit tidur, gangguan memori, dan sakit perut. Belum diketahui apa yang menjadi penyebab pasti fibromyalgia, namun kelainan pada bahan kimia tertentu (neurotransmitter) di otak, perubahan cara sistem saraf memproses pesan nyeri, kelainan genetik, stres fisik atau emosional, dan infeksi tertentu diduga menjadi penyebabnya.
merdeka.com6. Kram Otot
Kram otot adalah pengencangan satu atau lebih otot secara tiba-tiba dan tidak terduga. Ini adalah jenis penyakit otot yang umumnya disebabkan oleh olahraga atau aktivitas fisik yang berat, terutama di cuaca panas. Beberapa obat dan penyakit juga dapat menyebabkan kram otot. Kram otot umumnya tidak berbahaya, dan dapat diobati sendiri. Kram otot kebanyakan terjadi pada otot kaki, paling sering pada betis. Kram biasanya berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit.
merdeka.com7. Myasthenia Gravis
Myasthenia gravis (MG) adalah penyakit neuromuskuler autoimun. Penyakit neuromuskuler disebabkan oleh masalah kerjasama antara saraf dan otot. Pada MG, sistem kekebalan secara keliru menyerang reseptor yang memungkinkan sel saraf dan otot untuk berkomunikasi. Ini mengganggu sinyal saraf ke otot, menyebabkan kelemahan otot. MG adalah gangguan neuromuskuler autoimun kronis yang paling umum, dengan gejala utama berupa lemah otot.