Kisah Kancil dan Kura-kura pada Relief Candi Penataran, Berhasil Tipu Pemburu

Merdeka.com - Relief yang ada di kompleks candi Penataran, Kabupaten Blitar, Jawa Timur memiliki ragam cerita. Kali ini cerita merujuk pada relief dinding sisi utara kolam dan di bagian belakang arca penjaga sebelah kiri tangga utara candi induk.

Relief tersebut menceritakan persahabatan seekor kura-kura dan seekor kancil. Suatu hari, kura-kura terancam keselamatannya karena ditangkap seorang pemburu. Si kancil pun berusaha menolong kura-kura.

Siasat Kancil

©2021 Merdeka.com/wikipedia.org

Menjelang senja, seorang pemburu hendak meninggalkan hutan dan pulang ke rumah membawa hasil tangkapannya berupa seekor kura-kura. Melihat sahabatnya tertawan, kancil pun berupaya mencari cara untuk menyelamatkan kura-kura dari tangan sang pemburu.

Kancil berupaya memalingkan perhatian pemburu dari sang kura-kura. Siasatnya berhasil, pemburu tersebut meninggalkan kura-kura dan berlari mengejar kancil, sebagaimana dikutip dari buku berjudul Memperkenalkan Kompleks Percandian Penataran di Blitar (KPN Purbakala Mojokerto, 1995).

Pemburu Tertipu

Saat pemburu berlari mengejar kancil, kura-kura memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meloloskan diri. Ia pun merangkak menuju semak belukar supaya keberadaannya susah ditemukan.

Sementara itu, kancil berlari semakin kencang. Hal itu membuat pemburu lama-kelamaan kehilangan jejaknya karena kancil masuk terlalu dalam ke hutan.

Singkat cerita, pemburu itu menyerah dan berbalik menuju tempat di mana ia meletakkan kura-kura tangkapannya. Sesampainya di sana, kura-kura itu pun sudah tak ada. Akhirnya, pemburu tersebut pulang dengan tangan kosong tanpa hasil tangkapan apapun. (mdk/rka)