Korupsi Pejabat Bangkalan Masih Panas, Warga Desak KPK Periksa Terduga Tersangka Lain
Merdeka.com - Masyarakat Kabupaten Bangkalan yang tergabung dalam Pusat Analisa Kajian Informasi Strategis (Pakis) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa terduga koruptor lain terkait kasus jual beli jabatan di wilayah setempat.
Pakis menggelar demonstrasi di depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan pada Kamis (5/1/2023). Dalam kesempatan tersebut, Pakis meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Bangkalan Taufan Zairinsyah mundur dari jabatannya.
Direktur Pakis Bangkalan, Abdurrahman Thohir menuding Taufan terlibat dalam kasus jual beli jabatan di mana Mantan Bupati Bangkalan dan lima pejabat lain telah ditetapkan sebagai tersangka.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
“Sekda itu menjadi ketua Baperjakat, dia yang memiliki peran penting dalam setiap mutasi jabatan bukan hanya asesmen,” terang Durahman.
Desak Sekda Mundur
Mantan anggota DPRD Bangkalan itu mendesak Taufan untuk segera mundur dari jabatannya sebagai Sekda sebagai bentuk pertanggungjawaban moral.
“Makanya saya minta dengan tegas Sekda ini mundur dari jabatannya, karena orang ini diduga kuat terlibat dalam kasus jual beli jabatan,” ujar Durahman, dikutip dari akun Instagram @wecarebangkalanmadura.
Pihaknya juga meminta KPK mengusut tuntas kasus jual beli jabatan yang melibatkan sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Pemkab Bangkalan itu. Selain menjerat pejabat di lingkungan Pemkab Bangkalan, kasus jual beli jabatan ini juga melibatkan beberapa orang dari kalangan swasta.
Sementara itu, hingga kini KPK masih enggan membeberkan pihak yang diguna menjadi komunikator di antara para tersangka.
“KPK sampai saat ini belum mengungkap ke publik siapa yang terima uang, yang dimaksud orang dekat bupati. Uang itu dari siapa, yang mematok harga jabatan itu siapa, ini kan harus diungkap semuanya ke publik. Semuanya harus diusut dong,” tegasnya.
Dugaan Tersangka Lain
©2016 Merdeka.com
Selain Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkalan, Pakis juga menuding dua pejabat lain terlibat dalam kasus jual beli jabatan yang tengah ditangani KPK. Keduanya adalah Kepala Dinas Perdagangan Roosli Soeliharnono yang saat itu menjabat Plt. Kepala BKPSDA dan Kabag Protokol Erwin.
“Bahkan sebelumnya nama-nama itu disebut terlibat aktif dalam suap jual beli jabatan oleh Pengacara Mantan Bupati Bangkalan Suryono Pane,” tulis akun Instagram @wecarebangkalanmadura.
Adapun kasus korupsi yang melibatkan sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Pemkab Bangkalan itu pun ramai dikomentari warganet.
“Ringkus aja semua. Bangkalan sarang mafia berdasi,” tulis pemilik akun Instagram @hendraadam23.
“Politiknya begini terus,” komentar @dimasstaufiq_
“Sebentar lagi pemilu, buka hati dan mata kalian untuk memilih calon pemimpin daerah yang benar-benar amanah dan ingin membuat Bangkalan maju tanpa ada sogokan atau kecurangan. Malu rasanya kota ini didatangi KPK,” seloroh pemilik akun Instagram @indahadnie (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK segera mengecek terkait dengan aduan dugaan seorang Jaksa KPK melakukan pemerasan terhadap saksi
Baca SelengkapnyaReinkarnasi dinasti itu berefek langsung atau tidak langsung terhadap penegakan hukum di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan ini menjadi kedua kalinya Martono diperiksa penyidik sebagai saksi dalam penyidikan dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaNama Sadikin Rusli disebut-sebut dalam sidang perkara korupsi BTS Kominfo.
Baca SelengkapnyaBoyamin memandang proses penegakan hukum di KPK dan Polda Metro Jaya harus berjalan secara beriringan.
Baca SelengkapnyaLembaga antirasuah menyelidiki dugaan korupsi saat Adhy menjadi pejabat Kemensos.
Baca SelengkapnyaMantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang heran dengan sikap Pimpinan Firli Bahuri dkk yang menyampaikan permintaan maaf.
Baca SelengkapnyaMeski surat kerjasama belum dilayangkan Polda Metro Jaya, PPATK telah biasa bekerjasama dengan polisi.
Baca SelengkapnyaBerkaitan dengan kasus yang sedang disidik ini, empat orang juga telah dicegah salah satunya wali kota Semarang.
Baca SelengkapnyaCatatan alira uang diduga berkaitan dengan kasus dugaan suap pengurusan perkara di Kejari Bondowoso.
Baca SelengkapnyaSejumlah massa mendatangi kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (19/8).
Baca Selengkapnya(KPK) melakukan OTT terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, atas dugaan tindak pidana korupsi.
Baca Selengkapnya