Lebih Dekat dengan Aeshnina Azzahra, Aktivis Cilik yang Marahi Teman Jajan Pakai Plastik hingga Surati Presiden Amerika karena Sampah
Bagi Aeshnina, sampah plastik di Indonesia sudah mengkhawatirkan. Ia pun memarahi temannya yang jajan pakai plastik hingga surati Presiden Amerika karena sampah
Nina mengaku perjuangannya masih panjang
Lebih Dekat dengan Aeshnina Azzahra, Aktivis Cilik yang Marahi Teman Jajan Pakai Plastik hingga Surati Presiden Amerika karena Sampah
Gadis kelahiran tahun 2007 ini punya nama lengkap Aeshnina Azzahra Aqilani. Nina lahir dari pasangan pegiat isu lingkungan, Prigi Arisandi dan Daru Setyo Rini. Kesadaran Nina akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan tumbuh dari pendidikan kedua orang tuanya di rumah.
(Foto: Instagram @aeshnina)
-
Siapa saja yang bertanggung jawab atas pencemaran sampah plastik? Sejumlah Merk Ternama Turut Bertanggung Jawab Terhadap Pencemaran Lingkungan Dari banyaknya sampah yang mencemari lingkungan lingkungan tersebut, ternyata terdapat sejumlah merk ternama yang ikut bertanggung jawab, khususnya perusahaan di bidang FMCG.
-
Mengapa sampah plastik sangat mencemari lingkungan? Selain dampak buruknya yang mampu mencemari lingkungan, permasalahan ini pun tentunya dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya karena dinilai sangat tidak higienis. Bukan hanya itu saja, tumpukan sampah ini juga mampu menciptakan ledakan gas metana yang berbahaya bagi keselamatan manusia.
-
Bagaimana sampah plastik mengancam kesehatan manusia? Sampah plastik dapat membahayakan satwa laut yang memakan atau terperangkap dalam limbah plastik, serta berdampak buruk bagi kesehatan manusia melalui rantai makanan.
-
Bagaimana sifat sampah plastik? Sifat sampah plastik tidak mudah terurai proses pengolahannya menimbulkan toksit dan bersifat karsinogenik, butuh waktu sampai ratusan tahun bila terurai secara alami.
-
Mengapa sampah plastik berbahaya? Sifat sampah plastik tidak mudah terurai proses pengolahannya menimbulkan toksit dan bersifat karsinogenik, butuh waktu sampai ratusan tahun bila terurai secara alami.
-
Di mana sampah plastik mengapung? Sampah plastik mengapung di Sungai Ciliwung, Kanal Banjir Barat, Jakarta, Rabu (20/12/2023).
Nina dikenal sebagai aktivis cilik yang konsen terhadap isu plastik sekali pakai. Sejak SMP ia sudah mulai melakukan demonstrasi memprotes perusahaan pencemar lingkungan, pemerintah, hingga memarahi teman-temannya yang masih suka jajan menggunakan wadah plastik sekali pakai.
(Foto: Instagram @aeshnina)
Polisi Sampah
Saking kerasnya penolakan Nina terhadap sampah plastik, ia sampai mendapat julukan polisi sampah. Nina memulai kampanye anti plastik sekali pakai di lingkungan terdekatnya, termasuk di sekolah.
Gadis 16 tahun ini blak-blakan memarahi teman-teman sekolahnya yang masih jajan menggunakan plastik sekali pakai. Bahkan menurut ceritanya, kini teman-temannya takut jajan pakai plastik sekali pakai karena sering dimarahi Nina.
(Foto: Instagram @aeshnina)
Di sisi lain, Nina masih sering mendapati teman-temannya melanggar aturan dengan jajan pakai plastik sekali pakai.
"Makanya kalau ada yang jajan pakai plastik terus ada saya, langsung disembunyiin. Saya disebut polisi plastik," ungkap Nina saat diundang jadi bintang tamu di Podcast Muhaimin Iskandar pada awal 2023 lalu.
Surati Para Pemimpin Negara
Saking marahnya melihat Indonesia jadi negara tujuan pembuangan sampah negara maju, Aeshinan menyurati sejumlah pemimpin negara.
Tindakan Nina bermula saat ia yang masih kelas 1 SMP diajak bapaknya naik motor menuju Desa Bangun di Mojokerto Jawa Timur. Desa ini merupakan tempat pembuangan sampah impor terbesar kedua di Indonesia. Negara yang membuang sampah tersebut adalah Amerika, Kanada, dan negara-negara Eropa kaya lainnya."Saya geram, marah juga, sedih iya," ungkap Nina mendeskripsikan perasaannya saat melihat tumpukan sampah impor di Desa Bangun Mojokerto.
Ia kemudian menulis surat protes kepada Presiden Amerika Serikat, Perdana Menteri Australia, Perdana Mneteri Kanada, hingga Jerman. Ia juga menyurati Presiden Joko Widodo.
Para pemimpin negara barat itu membalas surat Aeshina. Salah satu dampak baiknya usai surat protes yang dikirim Nina kepada Joe Biden selaku Presiden Amerika Serikat adalah jumlah sampah yang dibuang negara tersebut ke Indonesia berkurang sekitar lima persen.
(Foto: Instagram @aeshnina)
Pantang Menyerah
Nina mengaku perjuangannya masih panjang untuk menyerukan masa depan bebas sampah plastik. Meski demikian, ia tidak akan menyerah. Apalagi saat ini sudah banyak pihak yang mendengarkan gagasan-gagasannya tentang lingkungan.
(Foto: Instagram @aeshnina)