Manfaat dan Efek Samping Buah Pepaya bagi Kesehatan, Menarik Diketahui

Merdeka.com - Mengetahui manfaat dan efek samping buah pepaya sebelum mengonsumsinya tentu baik bagi Anda. Dengan demikian, Anda bisa memaksimalkan asupannya sekaligus waspada kemungkinan adanya alergi pada kandungan dalam buah pepaya.

Pepaya adalah buah tropis yang memiliki daging buah berwarna oranye cerah ketika matang. Buah pepaya juga dilengkapi dengan biji-biji kecil berwarna hitam di dalamnya, dengan daging buah yang lembut dan manis. Pepaya adalah salah satu buah unggulan di negara-negara tropis.

Menurut buku Healing Foods, pepaya diketahui memiliki sifat antibakteri dan membantu meningkatkan pencernaan yang baik, dengan hampir setiap bagian tanaman ini dapat dikonsumsi. Pepaya adalah sumber antioksidan karotenoid yang baik seperti beta-karoten yang membantu melindungi penglihatan.

Selain itu, daun pepaya juga terbukti efektif melawan demam berdarah. Tinggi akan kandungan serat, buah pepaya baik untuk mengelola sembelit. Namun selain deretan manfaatnya, ada juga beberapa efek samping buah pepaya. Oleh karena itu, manfaat dan efek samping buah pepaya perlu diketahui.

Dalam artikel ini, merdeka.com akan membahas apa saja manfaat dan efek samping buah pepaya yang menarik diketahui dilansir dari medicalnewstoday.com dan food.ndtv.com.

Manfaat dan Efek Samping Buah Pepaya

Manfaat Buah Pepaya

1. Degenerasi makula terkait usia

Zeaxanthin, antioksidan yang ditemukan dalam buah pepaya, dapat menyaring sinar cahaya biru yang berbahaya.

Manfaat buah pepaya yang pertama adalah memiliki peran protektif bagi kesehatan mata, dan dapat menangkal dan mengurangi risiko perkembangan degenerasi makula terkait usia.

2. Cegah asma

Pepaya juga bermanfaat untuk mencegah asma. Risiko terkena asma lebih rendah pada orang yang mengonsumsi nutrisi tertentu dalam jumlah tinggi.

Salah satu nutrisi ini adalah beta-karoten, yang terkandung dalam makanan seperti pepaya, aprikot, brokoli, melon, labu, dan wortel.

3. Cegah kanker

Ternyata, pepaya juga bermanfaat untuk mencegah kanker. Mengkonsumsi antioksidan beta-karoten, yang ditemukan dalam pepaya, dapat mengurangi risiko kanker.

Di antara pria yang lebih muda, diet kaya beta-karoten dapat memainkan peran protektif terhadap kanker prostat, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Epidemiology and Prevention Biomarkers.

4. Tingkatkan kesehatan tulang

Manfaat buah pepaya yang lainnya adalah untuk membantu meningkatkan kesehatan tulang. Asupan vitamin K yang rendah telah dikaitkan dengan risiko patah tulang yang lebih tinggi.

Konsumsi vitamin K yang cukup penting untuk kesehatan yang baik, karena meningkatkan penyerapan kalsium dan dapat mengurangi ekskresi kalsium urin, yang berarti akan ada lebih banyak kalsium dalam tubuh untuk memperkuat dan membangun kembali tulang.

5. Cegah diabetes

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan diabetes tipe 1 yang mengonsumsi makanan tinggi serat memiliki kadar glukosa darah yang lebih rendah, dan orang dengan diabetes tipe 2 mungkin telah meningkatkan kadar gula darah, lipid, dan insulin.

Satu pepaya kecil menyediakan sekitar 3 gram serat, yang setara dengan hanya 17 gram karbohidrat.

6. Jaga sistem pencernaan

Pepaya mengandung enzim yang disebut papain yang diketahu mampu membantu menjaga sistem pencernaan. Buah ini bahkan bisa juga digunakan sebagai pelunak daging.

Pepaya juga tinggi serat dan kandungan air, yang mana keduanya membantu mencegah sembelit dan meningkatkan keteraturan dan saluran pencernaan yang sehat.

7. Cegah penyakit jantung

Kandungan serat, potasium, dan vitamin dalam pepaya semuanya membantu menangkal penyakit jantung.

Peningkatan asupan kalium bersama dengan penurunan asupan natrium adalah perubahan pola makan paling penting yang dapat dilakukan seseorang untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

8. Atasi Radang

Manfaat buah pepaya selanjutnya adalah untuk membantu mengatasi radang. Kolin adalah nutrisi yang sangat penting dan serbaguna yang ditemukan dalam pepaya. Ini membantu tubuh dalam tidur, gerakan otot, pembelajaran, dan memori.

Kolin juga membantu menjaga struktur membran sel, membantu transmisi impuls saraf, membantu penyerapan lemak, dan mengurangi peradangan kronis.

9. Baik untuk kulit dan penyembuhan

Ketika digunakan secara topikal, pepaya yang dihaluskan diketahui bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka dan mencegah infeksi pada area yang terbakar.

Para peneliti percaya bahwa enzim proteolitik chymopapain dan papain dalam pepaya bertanggung jawab atas efek menguntungkannya ini. Salep yang mengandung enzim papain juga telah digunakan untuk mengobati ulkus dekubitus (luka baring).

10. Jaga kesehatan rambut

Manfaat buah pepaya yang terakhir dibahas di sini adalah untuk membantu menjaga kesehatan rambut. Pepaya bagus untuk rambut karena mengandung vitamin A, nutrisi yang dibutuhkan untuk produksi sebum, yang menjaga kelembapan rambut. Vitamin A juga diperlukan untuk pertumbuhan semua jaringan tubuh, termasuk kulit dan rambut.

Di samping itu, pepaya juga menyediakan vitamin C. Asupan vitamin C yang cukup, yang dapat disediakan oleh pepaya, diperlukan untuk membangun dan memelihara kolagen, yang memberikan struktur pada kulit.

Efek Samping Buah Pepaya

1. Berbahaya bagi ibu hamil

Efek samping pepaya yang paling pertama adalah dapat berbahaya jika dikonsumsi oleh ibu hamil. Sebagian besar ahli kesehatan menyarankan wanita hamil untuk menghindari makan buah pepaya karena biji, akar dan infus daunnya dapat membahayakan janin.

Buah pepaya mentah memiliki konsentrasi lateks yang tinggi yang dapat menyebabkan kontraksi rahim. Komponen papain yang ada dalam pepaya juga dapat merusak membran tertentu dalam tubuh yang penting untuk perkembangan janin.

2. Dapat menyebabkan masalah pencernaan

Pepaya memiliki kandungan serat yang tinggi; Meskipun mungkin bagus untuk penderita sembelit, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan sakit perut. Dan ini merupakan efek samping pepaya selanjutnya yang patut diwaspadai.

Apalagi, kulit buah pepaya mengandung lateks yang bisa mengiritasi lambung serta menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman. Serat dalam buah ini juga bisa mengikat tinja dan menyebabkan diare, membuat Anda dehidrasi.

3. Dapat kontra dengan obat-obatan

Menurut Perpustakaan Kedokteran Nasional AS, pepaya dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah, yang dapat menyebabkan mudah berdarah dan memar. Ini adalah efek samping buah pepaya yang patut diperhatikan.

4. Dapat menurunkan gula darah secara signifikan

Pepaya yang difermentasi bisa menurunkan kadar gula darah, yang dapat membahayakan penderita diabetes. Untuk itu, pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya, terutama jika Anda penderita diabetes yang sedang menjalani pengobatan.

5. Dapat menyebabkan alergi lainnya

Papain dalam buah atau serbuk sari dari bunga pepaya dapat menyebabkan alergi tertentu. Beberapa reaksi alergi yang mungkin terjadi termasuk pembengkakan, pusing, sakit kepala, ruam dan gatal.

6. Dapat menyebabkan gangguan pernafasan

Ini juga adalah efek samping buah pepaya yang wajib diketahui. Enzim papain yang ada dalam pepaya dikatakan sebagai alergen potensial. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan berbagai gangguan pernapasan seperti asma, kemacetan dan mengi. (mdk/edl)