Manfaat Kertas dalam Keseharian dan Praktik Daur Ulangnya, Menarik Diketahui

Merdeka.com - Dalam kesehariannya, manusia pasti bersinggungan dengan sebuah benda yang bernama kertas. Hal ini jelas karena kertas adalah material yang digunakan untuk mencetak uang yang digunakan oleh manusia sebagai alat pembayaran. Seluruh manusia di muka bumi ini pasti membutuhkannya.

Manfaat kertas dalam kehidupan sehari-hari lainnya adalah sebagai alat tulis, alat tempat menaruh dan menyebarkan informasi yang tercetak, sebagai kantung belanjaan, wadah makanan siap saji, dan masih banyak lagi manfaat kertas yang cukup krusial apabila Anda memperhatikannya.

Jenis-jenis kertas yang tersebar pun beraneka ragam. Sebut saja kertas HVS, kertas kuarto, kertas A4, book paper, art/matt paper, art carton, karton BW, dan masih banyak lagi. Anda juga bisa membeli kertas-kertas ini dengan mudah di toko peralatan tulis.

Sementara itu, gerakan daur ulang kertas juga sedang marak digalakkan secara global. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan kertas yang sudah ada agar lebih eco-friendly dan tidak merusak lingkungan.

Berikut ulasan selengkapnya mengenai manfaat kertas dan sekilas tentang daur ulang kertas yang menarik untuk diketahui.

Mengenal Kertas

Kertas adalah bahan lembaran tipis yang diproduksi dengan mengolah secara mekanis dan/atau kimiawi serat selulosa yang berasal dari kayu, kain perca, rerumputan atau sumber nabati lainnya di dalam air. Air lantas dialirkan melalui jaring halus meninggalkan serat merata di permukaan, diikuti dengan pengepresan dan pengeringan, mengutip wikipedia.com.

Meskipun kertas pada awalnya dibuat per lembar dengan tangan, saat ini hampir semua kertas diproduksi dengan mesin. Kertas  adalah bahan serbaguna dengan banyak kegunaan, seperti untuk mencetak, mengemas, dekorasi, menulis, menyaring, wallpaper dinding, kertas buku, kertas konservasi, meja dapur berlaminasi, tisu toilet, kertas mata uang dan surat-surat berharga, dan masih banyak lagi.

Proses pembuatan kertas dikembangkan di Asia Timur, setidaknya pada awal 105 M oleh kasim istana Han Cai Lun, meskipun potongan-potongan arkeologi kertas paling awal berasal dari abad ke-2 SM di China. Industri pulp dan kertas modern bersifat global, dengan China memimpin produksinya dan diikuti oleh Amerika Serikat.

Manfaat Kertas dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kertas dapat diproduksi dengan berbagai macam properti, tergantung pada tujuan penggunaannya. Berikut manfaat kertas yang paling utama dalam kehidupan sehari-hari yang perlu diketahui:

Kertas Daur Ulang

Praktik mendaur ulang kertas sudah ada sejak lama. Sebenarnya, kertas sudah menjadi produk daur ulang sejak awal pembuatannya. Selama 1.800 tahun pertama atau lebih sejak kertas ada dan digunakan, kertas selalu dibuat dari bahan bekas.

Mengutip treehugger.com, kertas daur ulang dapat menghemat sumber daya alam, menghemat energi, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan menjaga ruang TPA tetap kosong untuk jenis sampah lain yang tidak dapat didaur ulang.

Mendaur ulang satu ton kertas dapat menghemat 17 pohon, 7.000 galon air, 380 galon minyak, 3,3 yard kubik ruang TPA, dan 4.000 kilowatt energi. Semakin banyak organisasi yang mengakui manfaat lingkungan dan bisnis dari mendaur ulang limbah, salah satunya adalah limbah kertas.

Manfaat Mendaur Ulang Kertas

Mengutip stopbasura.com, berikut manfaat utama dari praktik mendaur ulang kertas yang wajib disadari dan dilakukan oleh masyarakat secara global:

1. Penghematan energi: Kertas yang dihasilkan dari kertas daur ulang menunjukkan penghematan energi 70% dibandingkan dengan energi yang dibutuhkan untuk menghasilkan kertas dari kayu atau serat perawan (lebih dari kaca).
2. Pengurangan bahan baku yang dikonsumsi (pohon ditebang): Untuk setiap ton kertas daur ulang, setara dengan 12 pohon (4m3 kayu) disimpan dalam kayu. Sumber lain menunjukkan 17 pohon dan bahkan 31 pohon dibutuhkan.
3. Menghemat sumber daya: Dengan mendaur ulang, industri kertas karton dapat disuplai dengan hampir 69% dari sumber daya yang dibutuhkannya.
4. Hemat air: Kertas daur ulang menghemat 80% air dibandingkan dengan produksi dari serat perawan.
5. Kualitas udara dan air yang lebih baik: Daur ulang kertas menghasilkan pengurangan emisi gas sebesar 74% dan pengurangan emisi air sebesar 35%.
6. Penghematan emisi gas rumah kaca (GRK)
7. Lebih sedikit sampah dikirim ke TPA atau untuk insinerasi (ecopark).