15 Manfaat Parsley Bagi Kesehatan Tubuh dan Kulit, Kaya Nutrisi
Merdeka.com - Parsley (Petroselinum crispum) adalah ramuan kuliner dan obat asli Mediterania. Daun, batang, dan bijinya digunakan dalam banyak resep. Parsley kaya akan nutrisi dan antioksidan. Secara anekdot, parsley telah diketahui dapat membantu mengurangi tekanan darah, kolesterol, dan alergi. Parsley juga digunakan dalam pembuatan sabun, krim dan parfum. Parsley baik untuk kulit karena aktivitas antimikroba dan anti-inflamasinya.
Setengah cangkir (30 g) peterseli cincang segar menyediakan 11 kalori, 2 gram karbohidrat, 1 gram protein, 1 gram lemak, dan 1 gram serat. Ini adalah sumber yang kaya vitamin A (8424 IU), vitamin C (133 mg), vitamin K (1640 ug), asam folat (152 ug), dan potasium (554 mg) menurut data dari US Department of Agriculture. Parsley juga mengandung flavonoid, karotenoid, dan vitamin C yang memiliki sifat antioksidan.
Parsley dahulu sangat dihormati oleh orang-orang Yunani. Tanaman ini digunakan untuk menghormati para atlet yang menang. Parsley juga digunakan untuk menghias makam. Manfaat parsley untuk pengobatan juga telah ditemukan jauh sebelum Roma memperkenalkannya untuk hiasan makanan. Parsley telah dibudidayakan selama lebih dari 2000 tahun hingga sekarang. Saat ini, ia tersedia dalam berbagai jenis. Berikut ulasan lengkap mengenai manfaat parsley.
1. Dapat Mengatur Kadar Gula Darah
Manfaat parsley yang pertama dapat membantu meningkatkan kadar gula darah. Parsley kaya akan antioksidan yang disebut myristicin. Myristicin dapat membantu mengatur kadar gula darah. Ia juga dapat menurunkan resistensi dan peradangan insulin.
2. Membantu Kesehatan Ginjal
Manfaat parsley yang kedua untuk membantu kesehatan ginjal. Parsley adalah diuretik alami. Ini dapat membantu menghilangkan racun dan kuman dari tubuh. Parsley dapat menghambat pompa natrium kalium yang terlibat dalam regulasi urin pada ginjal.
3. Memiliki Efek Anti-Kanker
Manfaat parsley yang ketiga memiliki efek anti-kanker. Parsley kaya akan flavonoid yang diketahui memiliki sifat anti kanker. Flavonoid menghambat pertumbuhan sel dan mengurangi stres oksidatif. Penelitian oleh Baghdad University College of Vet Medicine pada hewan telah menemukan bahwa apigenin, flavonoid yang ditemukan dalam biji parsley, dapat membantu membunuh sel kanker dan mengurangi ukuran tumor.
Studi oleh University of Kentucky, Lexington USA tentang garis sel kanker juga telah menemukan apigenin untuk menunjukkan sifat anti-proliferasi, anti-inflamasi, dan anti-metastasis pada kanker kolorektal. Apigenin ditemukan memiliki efek anti-karsinogenik pada kanker payudara. Parsley juga mengandung carnosol, senyawa lain dengan hasil yang menjanjikan dalam mengobati kanker payudara, kulit, usus besar, dan prostat.
4. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Manfaat parsley yang keempat untuk membantu meningkatkan kesehatan jantung. Parsley telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu mengobati hipertensi. Kandungan flavonoid yang kaya dalam parsley membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Parsley juga merupakan sumber asam folat yang baik. Asupan folat dikaitkan dengan kesehatan jantung yang baik. Kadar folat yang rendah bisa berbahaya bagi jantung. Karenanya, memasukkan peterseli ke dalam diet seseorang dapat membantu dalam hal ini.
5. Mendukung Kesehatan Tulang
Manfaat parsley yang kelima adalah untuk mendukung kesehatan tulang. Parsley adalah sumber vitamin K yang baik. Vitamin ini membantu dalam pembentukan sel-sel tulang yang disebut osteosit (16). Peterseli diketahui dapat menghambat resorpsi tulang (suatu proses di mana tulang dan diserap dan dipecah oleh tubuh).
6. Bantu Proses Pencernaan
Manfaat parsley yang ke enam untuk membantu masalah pencernaan. Secara tradisional, parsley digunakan untuk membantu mengobati gangguan pencernaan. Kandungan serat dalam parsley membantu memperlancar sistem pencernaan. Ia membantu dalam memindahkan makanan di saluran pencernaan dan juga bertindak sebagai makanan prebiotik untuk bakteri baik di usus.
7. Meningkatkan Kekebalan
Manfaat parsley yang ketujuh adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Parsley mengandung banyak antioksidan dan senyawa antiinflamasi, termasuk flavonoid. Apigenin melawan peradangan dalam tubuh. Parsley juga mengandung vitamin C. Parsley mengandung flavonol, seperti kaempferol dan quercetin, yang melawan stres oksidatif dan kerusakan sel.
8. Meningkatkan Kesehatan Hati
Manfaat parsley yang kedelapan adalah untuk membantu meningkatkan kesehatan hati. Parsley dapat mengatur kolesterol dan memiliki efek perlindungan pada hati. Studi oleh Department of Biology, Faculty of Science, Istanbul University, Turkey telah menemukan bahwa parsley dapat membantu regenerasi sel hati dan mengatur enzim dalam hati.
9. Memiliki Sifat Antibakteri
Manfaat parsley yang kesembilan adalah memiliki sifat antibakteri. Parsley secara tradisional telah digunakan untuk membantu melawan kuman. Dalam sebuah penelitian oleh Animal Health Research Institute, Assiut University, Egypt menemukan bahwa parsley menunjukkan aktivitas antimikroba pada keju kareish.
Minyak atsiri dari peterseli telah menunjukkan aktivitas antibakteri dan antijamur. Ini bisa menghambat pertumbuhan bakteri seperti Staphylococcus aureus dan Listeria monocytogenes. Minyak atsiri juga bisa melindungi terhadap jamur Penicillium ochrochloron dan Trichoderma viride.
10. Membantu Melindungi Kesehatan Mata
Manfaat parsley yang kesepuluh untuk membantu melindungi kesehatan mata. Parsley mengandung vitamin A, nutrisi yang dapat membantu meningkatkan kesehatan mata. Parsley juga mengandung karoten, seperti lutein dan zeaxanthin, yang membantu melindungi mata. Antioksidan berpigmen ini membantu menjaga kesehatan mata dengan mencegah kerusakan oksidatif. Mereka mengurangi risiko degenerasi makula dan katarak.
Manfaat Parsley untuk Kulit
Kaya nutrisi: Parsley kaya akan nutrisi, seperti tembaga, seng, mangan, kalsium, dan kalium, yang sangat penting untuk kulit yang sehat.
Anti-penuaan: Vitamin C dalam parsley membantu memperlambat penuaan. Ia bekerja dengan melawan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif. Nutrisi juga membantu mengurangi garis-garis halus dan kerutan. Hal ini membantu dalam perbaikan sel dan merangsang produksi kolagen yang membantu kulit terlihat kenyal dan muda.
Anti-jerawat: Sifat antimikroba pada parsley dapat membantu dalam memerangi bakteri dan mengurangi jerawat. Parsley juga dapat menyeimbangkan kelebihan sebum.
Anti-inflamasi: Parsley mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi iritasi dan kemerahan pada kulit.
Meratakan warna kulit dan mengurangi pigmentasi: Vitamin C dalam parsley dapat mencerahkan kulit dan mengurangi bintik-bintik yang tidak merata. Vitamin C juga dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi.
(mdk/edl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pisang adalah buah serbaguna yang terkenal lezat dan kaya manfaat. Yuk, simak apa aja manfaat pisang dan tips mengkonsumsinya!
Baca SelengkapnyaDaun mint memiliki segudang manfaat kesehatan di dalamnya karena kandungan yang dimilikinya.
Baca SelengkapnyaBeras merupakan salah satu sumber makanan pokok memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bayam memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Yuk, simak fakta lengkap tentang manfaat bayam sekaligus cara mengkonsumsinya!
Baca SelengkapnyaMakanan yang bisa melemahkan tulang adalah makanan yang mengandung zat-zat yang dapat mengurangi kalsium, vitamin D, atau mineral lainnya.
Baca SelengkapnyaSelama kita bisa mengonsumsinya dengan porsi yang tepat dan diimbangi dengan lauk yang bergizi, nasi putih tidak akan menimbulkan masalah pada kesehatan.
Baca SelengkapnyaManfaat tomat untuk kesehatan bisa didapatkan jika dikonsumsi rutin setiap harinya. Lalu apa saja manfaatnya?
Baca SelengkapnyaBukan hanya makanan dan minuman, jahe juga bisa diolah menjadi camilan lezat dan berkhasiat.
Baca SelengkapnyaJeruk Satsuma juga dikenal sebagai sumber nutrisi yang berlimpah dan memiliki sejumlah manfaat kesehatan.
Baca Selengkapnya