Miris Pemudik Tidur Berhari-hari di Pelabuhan Jangkar, Beli Tiket Antre Banjir Kritik

Merdeka.com - Sejumlah pemudik rela menginap berhari-hari di Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, demi bisa pulang ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 2023 bersama keluarga dan sanak saudara. Mereka mau tidak mau harus menginap di pelabuhan demi menunggu jadwal keberangkatan kapal feri.

“Sejumlah pemudik menginap untuk menunggu jadwal keberangkatan di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Jatim,” tulis akun Instagram @situbondoinfo, Rabu (12/4/2023).

Bahkan sejumlah pemudik dengan tujuan tertentu harus menginap di Pelabuhan Jangkar Situbondo selama berhari-hari karena jadwal keberangkatan kapal sangat terbatas.

“Sejumlah pemudik yang hendak ke Pulau Raas, Sumenep, Madura sudah empat hari menginap di ruang tunggu kantor pelabuhan untuk menunggu jadwal keberangkatan kapal feri,” lanjut @situbondo_info.

Pembelian Tiket Harus Antre

©2023 Merdeka.com/Dok. Pemkab Situbondo

Selama ini, pembelian tiket kapal penumpang di Pelabuhan Jangkar Situbondo banyak dikeluhkan pelanggan karena hanya bisa dibeli dengan mengantre di loket. Hal ini sering kali menimbulkan antrean panjang, terutama pada momen-momen tertentu seperti menjelang Idul Fitri. Apalagi, loker pembelian tiket kapal di Pelabuhan Jangkar dinilai kurang layak. 

Merespons keluhan para pelanggan, Pemkab Situbondo melalui Dinas Perhubungan akhirnya berinisiatif memberlakukan pembelian tiket kapal secara daring. 

“Kami sudah melakukan upaya mengurai antrean pembelian tiket kapal feri di Pelabuhan Jangkar. Kami sudah siapkan e-ticketing, sehingga saat arus mudik, para calon penumpang kapal feri tidak berdesakan saat antre di loket,” ungkap Kepala Dishub Situbondo Irkwan Sugihartono, Selasa (4/4/2023), dikutip dari liputan6.com. 

Praktis, sistem pembelian tiket online kapal feri yang berangkat dari Pelabuhan Jangkar Situbondo baru mulai diberlakukan per tahun ini. Kurangnya sosialisasi dan promosi pembelian tiket online ini menyebabkan masih banyak calon penumpang belum mengetahui informasi tersebut. Tak heran jika masih ditemui pemudik yang rela tidur berhari-hari di pelabuhan demi menunggu jadwal keberangkatan kapal menuju pulau tujuan mereka. 

"Seandainya tiket sudah bisa dipesan secara online, mungkin tidak akan selama itu menunggu antrian untuk pulkam," komentar pemilik akun Instagram @lailatun.

"Seandainya Pelabuhan Jangkar bisa berkembang kayak Pelabuhan Banyuwangi pasti keren. Aku aja kalau mudik ke Bali, beli tiket sekarang langsung bisa berangkat," tulis @iluh.

"Perlu diperhatiakan karena beli tiket sangat susah menurut pengalaman pribadi. Pesan tidak bisa, disuruh antre langsung. Saat mengikuti antrean langsung tiket habis dipesan," keluh @bong**

Tiket Kapal Gratis

Berdasarkan pantauan Merdeka, informasi mengenai tata cara pembelian tiket kapal feri yang akan berangkat dari Pelabuhan Jangkar menuju Pulau Raas, Sapudi, dan Kalianget belum dijumpai. Merdeka mencoba membuka website ferizy.com, namun tidak menemukan Pelabuhan Jangkar sebagai titik keberangkatan. 

Merdeka hanya menemukan website Dinas Perhubungan Jawa Timur yang melayani pemesanan tiket kapal gratis program mudik Kementerian Perhubungan. Pada laman tersebut, calon pemudik bisa mendapatkan tiket kapal gratis Jangkar-Raas dan sebaliknya, Jangkar-Sapudi dan sebaliknya, serta Jangkar-Kalianget dan sebaliknya. 

Jika Anda berniat mudik ke salah satu tujuan tersebut, berikut tata cara mendapatkan tiket kapal gratis untuk Mudik Lebaran 2023:

1. Buka website http://sipentol.dishub.jatimprov.go.id/

2. Mendaftarkan dengan mencantumkan alamat email

3. Temukan jadwal kapal 

4. Pilih tiket kapal yang ingin anda beli dan klik tombol “pesan sekarang”

Sulitnya mencari informasi mengenai tata cara pembelian tiket kapal yang berangkat dari Pelabuhan Jangkar secara online membuat masih banyak calon pemudik rela tidur berhari-hari di sana demi berburu tiket.  (mdk/rka)