Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Madiun Bangun Pabrik Beras Porang, Janji Mempekerjakan Warga Lokal

Pemkot Madiun Bangun Pabrik Beras Porang, Janji Mempekerjakan Warga Lokal porang. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, membangun pabrik pengolahan beras porang untuk meningkatkan perekonomian daerah.

Pabrik pengolahan beras dengan bahan baku tepung porang itu dibangun dengan memanfaatkan aset gedung milik Pemkot Madiun di Jalan Tirta Raya, Kelurahan Nambangan Lor, Kota Madiun. Gedung tersebut dulunya merupakan gudang koci.

"Saat ini, progresnya mencapai 80 persen atau tinggal finishing. Masih menunggu ketersediaan listrik karena memerlukan daya cukup besar. Sedangkan peralatan dan mesin-mesin pendukungnya sudah sampai," tutur Wali Kota Madiun, Maidi, di Madiun, Selasa (20/9/2022).

Gandeng Investor

mentan dorong beras porang shirataki madiun bersaing di pasar global

©2021 Merdeka.com

Pabrik pengolahan beras porang didirikan atas kerja sama Pemkot Madiun dengan PT Porang Rejeki Jaya.

Adapun tujuan pendirian pabrik tersebut yakni untuk meningkatkan perekonomian Kota Madiun dan sekitarnya, mengurangi pengangguran, serta mendongkrak harga jual umbi porang mentah. Diketahui, saat ini harga jual umbi porang mentah anjlok pada kisaran Rp2.200 hingga Rp5.000 per kilogram, padahal sebelumnya mencapai Rp13.000 per kilogram.

"SDM-nya nanti semua dari lingkungan sini. Mereka kita latih. Tapi, kalau operator mesin, kita masih bergantung dari daerah Pasuruan," ungkap Maidi, mengutip dari ANTARA.

Produksi

saat petani milenial cerita ke presiden soal prospek cerah bertani porang

©Biro Pers Sekretariat Presiden

Wali Kota Madiun menjelaskan bahwa nantinya pabrik bakal membeli hasil panen petani porang yang ada di sekitar Kota Madiun, terutama dari para petani di Kabupaten Madiun. Umbi porang mentah itu akan diolah menjadi tepung dan beras.

Dalam sehari, pabrik tersebut dapat mengolah 8 ton porang mentah yang diperkirakan bisa menjadi 2-3 ton tepung. Selanjutnya, tepung ini akan diolah menjadi beras shirataki.

Saat ini, mesin pembuatan tepung menjadi beras sudah ada di lokasi pabrik. Selanjutnya, pengelola pabrik akan mendatangkan mesin pembuatan bahan mentah menjadi tepung.

Pemasaran

Adapun pemasaran produk olahan porang berupa tepung dan beras akan terlebih dahulu dipasarkan secara lokal. Namun, tidak menutup kemungkinan produk berbahan dasar porang itu akan diekspor.

Beras porang ini memiliki peluang bisnis cukup bagus mengingat selama ini warga Indonesia justru mengonsumsi beras porang olahan yang diimpor dari Jepang dan China.

"Bukan hanya di tingkat lokal, regional, nasional, bahkan tidak menutup kemungkinan diekspor ke luar negeri untuk mencukupi kebutuhan pasar," tandas Maidi.

(mdk/rka)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemprov Kaltim Pacu Produksi Pisang untuk Pasar Internasional
Pemprov Kaltim Pacu Produksi Pisang untuk Pasar Internasional

Pemprov Kaltim terus berupaya memacu peningkatan dan pengembangan produksi komoditas pisang di daerah.

Baca Selengkapnya
Manajamen Sepatu Bata Akhirnya Buka Suara soal Penutupan Pabrik di Purwakarta, Begini Keterangannya
Manajamen Sepatu Bata Akhirnya Buka Suara soal Penutupan Pabrik di Purwakarta, Begini Keterangannya

Perusahaan melakukan inisiatif tersebut untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang melalui pemasok lokal dan mitra lainnya.

Baca Selengkapnya
UMKM Binaan BUMN Didorong Jadi Jagoan Ekspor, Begini Langkah Diterapkan
UMKM Binaan BUMN Didorong Jadi Jagoan Ekspor, Begini Langkah Diterapkan

Langkah ini pun sengaja menyasar pelaku usaha lokal, agar makin tumbuh dan berkembang dengan daya saing yang tidak kalah dari produk luar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani
Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani

Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pria Bunuh Tantenya dengan Cobek Batu Ditangkap di Sebuah Pabrik
Detik-Detik Pria Bunuh Tantenya dengan Cobek Batu Ditangkap di Sebuah Pabrik

Usai membunuh, O kabur ke Kalimantan dan bekerja di pabrik tahu.

Baca Selengkapnya
Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan
Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan

Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.

Baca Selengkapnya
Pembuat Patung Soekarno Tolak Dibayar Rp100 Juta oleh Dedi Mulyadi, Ini Alasannya
Pembuat Patung Soekarno Tolak Dibayar Rp100 Juta oleh Dedi Mulyadi, Ini Alasannya

Seorang pembuat patung asal Cimahi memberikan patung gratis kepada Dedi Mulyadi, saat diberi uang Rp100 juta, pematung itu menolak.

Baca Selengkapnya
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.

Baca Selengkapnya
Pabrik Tertua Milik Pupuk Kaltim Ternyata Sudah Beroperasi Sejak Tahun 1984, Kini Diperbaharui untuk Efisiensi Energi
Pabrik Tertua Milik Pupuk Kaltim Ternyata Sudah Beroperasi Sejak Tahun 1984, Kini Diperbaharui untuk Efisiensi Energi

Pabrik Tertua Milik Pupuk Kaltim Beroperasi Sejak Tahun 1984, Kini Diperbaharui untuk Efisiensi Energi

Baca Selengkapnya