Pemkot Madiun Bangun Pabrik Beras Porang, Janji Mempekerjakan Warga Lokal
![Pemkot Madiun Bangun Pabrik Beras Porang, Janji Mempekerjakan Warga Lokal](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2022/09/21/1474364/540x270/pemkot-madiun-bangun-pabrik-beras-porang-janji-pekerjakan-warga-lokal-rev-1.jpeg)
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, membangun pabrik pengolahan beras porang untuk meningkatkan perekonomian daerah.
Pabrik pengolahan beras dengan bahan baku tepung porang itu dibangun dengan memanfaatkan aset gedung milik Pemkot Madiun di Jalan Tirta Raya, Kelurahan Nambangan Lor, Kota Madiun. Gedung tersebut dulunya merupakan gudang koci.
"Saat ini, progresnya mencapai 80 persen atau tinggal finishing. Masih menunggu ketersediaan listrik karena memerlukan daya cukup besar. Sedangkan peralatan dan mesin-mesin pendukungnya sudah sampai," tutur Wali Kota Madiun, Maidi, di Madiun, Selasa (20/9/2022).
Gandeng Investor
©2021 Merdeka.com
Pabrik pengolahan beras porang didirikan atas kerja sama Pemkot Madiun dengan PT Porang Rejeki Jaya.
Adapun tujuan pendirian pabrik tersebut yakni untuk meningkatkan perekonomian Kota Madiun dan sekitarnya, mengurangi pengangguran, serta mendongkrak harga jual umbi porang mentah. Diketahui, saat ini harga jual umbi porang mentah anjlok pada kisaran Rp2.200 hingga Rp5.000 per kilogram, padahal sebelumnya mencapai Rp13.000 per kilogram.
"SDM-nya nanti semua dari lingkungan sini. Mereka kita latih. Tapi, kalau operator mesin, kita masih bergantung dari daerah Pasuruan," ungkap Maidi, mengutip dari ANTARA.
Produksi
©Biro Pers Sekretariat Presiden
Wali Kota Madiun menjelaskan bahwa nantinya pabrik bakal membeli hasil panen petani porang yang ada di sekitar Kota Madiun, terutama dari para petani di Kabupaten Madiun. Umbi porang mentah itu akan diolah menjadi tepung dan beras.
Dalam sehari, pabrik tersebut dapat mengolah 8 ton porang mentah yang diperkirakan bisa menjadi 2-3 ton tepung. Selanjutnya, tepung ini akan diolah menjadi beras shirataki.
Saat ini, mesin pembuatan tepung menjadi beras sudah ada di lokasi pabrik. Selanjutnya, pengelola pabrik akan mendatangkan mesin pembuatan bahan mentah menjadi tepung.
Pemasaran
Adapun pemasaran produk olahan porang berupa tepung dan beras akan terlebih dahulu dipasarkan secara lokal. Namun, tidak menutup kemungkinan produk berbahan dasar porang itu akan diekspor.
Beras porang ini memiliki peluang bisnis cukup bagus mengingat selama ini warga Indonesia justru mengonsumsi beras porang olahan yang diimpor dari Jepang dan China.
"Bukan hanya di tingkat lokal, regional, nasional, bahkan tidak menutup kemungkinan diekspor ke luar negeri untuk mencukupi kebutuhan pasar," tandas Maidi.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Pemprov Kaltim Pacu Produksi Pisang untuk Pasar Internasional](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/20/1708426575469-jcqct.jpeg)
Pemprov Kaltim terus berupaya memacu peningkatan dan pengembangan produksi komoditas pisang di daerah.
Baca Selengkapnya![Manajamen Sepatu Bata Akhirnya Buka Suara soal Penutupan Pabrik di Purwakarta, Begini Keterangannya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/9/1715231973087-7icxa.jpeg)
Perusahaan melakukan inisiatif tersebut untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang melalui pemasok lokal dan mitra lainnya.
Baca Selengkapnya![UMKM Binaan BUMN Didorong Jadi Jagoan Ekspor, Begini Langkah Diterapkan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/9/1715227683639-g31vh.jpeg)
Langkah ini pun sengaja menyasar pelaku usaha lokal, agar makin tumbuh dan berkembang dengan daya saing yang tidak kalah dari produk luar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/3/1712133324774-08bnp.jpeg)
Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca Selengkapnya![Detik-Detik Pria Bunuh Tantenya dengan Cobek Batu Ditangkap di Sebuah Pabrik](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/24/1716535103661-n91igg.jpeg)
Usai membunuh, O kabur ke Kalimantan dan bekerja di pabrik tahu.
Baca Selengkapnya![Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/28/1703753493711-b5drs.jpeg)
Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca Selengkapnya![Pembuat Patung Soekarno Tolak Dibayar Rp100 Juta oleh Dedi Mulyadi, Ini Alasannya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/7/1715053802032-f1ocz.jpeg)
Seorang pembuat patung asal Cimahi memberikan patung gratis kepada Dedi Mulyadi, saat diberi uang Rp100 juta, pematung itu menolak.
Baca Selengkapnya![Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/3/1712121730465-ubmma.jpeg)
Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca Selengkapnya![Pabrik Tertua Milik Pupuk Kaltim Ternyata Sudah Beroperasi Sejak Tahun 1984, Kini Diperbaharui untuk Efisiensi Energi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/3/1714743970931-uupk6.jpeg)
Pabrik Tertua Milik Pupuk Kaltim Beroperasi Sejak Tahun 1984, Kini Diperbaharui untuk Efisiensi Energi
Baca Selengkapnya