Penemuan Mayat di Perairan Bangkalan, Korban Penumpang Kapal Terjun ke Laut
Merdeka.com - Sesosok mayat laki-laki ditemukan mengapung di sekitar Perairan Socah Bangkalan, Jawa Timur, pada Minggu (2/4/2023) siang. Mayat mengapung itu membuat geger masyarakat setempat.
Panit Polair Polda Jatim Iptu Guntur mengungkapkan, jenazah laki-laki tersebut diduga merupakan penumpang Kapal Motor Gunung Dempo jalur Makassar-Surabaya yang meloncat ke laut pada Jumat (31/3/2023) lalu.
“Ditemukan jam 12 siang (Minggu). Identifikasi masih dilakukan di RSUD Ibnu Sina Gresik. Ciri-ciri sesuai yang (meloncat) jatuh dari KM Gunung Dempo, bertato, pakaian cocok, beserta tinggi badannya,” terang Guntur, dikutip dari akun Instagram @wecarebangkalanmadura, Senin (3/4/2023).
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Di mana bangkai kapal ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
-
Bagaimana bangkai kapal ditemukan? Para ahli telah menemukan total 10 kerajinan yang tenggelam, berasal dari Perang Dunia II hingga 3000 SM dengan menggunakan puisi tersebut.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Kapan bangkai kapal ditemukan? Demikian menurut pernyataan pers dari Kementerian Budaya dan Media Kroasia pada 23 Juni lalu.
Kronologi Kejadian
Pada Jumat lalu saat KM Gunung Dempo berlayar dari Makassar menuju Surabaya, seorang penumpang melapor ke satpam bahwa ia melihat ada orang terjun ke laut. Laporan itu diterima sekitar pukul 03.45 WIB.
Usai menerima laporan tersebut, mualim kapal meneruskan laporan ke nakhoda. Pihak kapal kemudian memerintahkan melakukan pencarian dan pertolongan kepada korban.
Saat itu juga, sang nakhoda juga langsung menghubungi stasiun VTS Surabaya untuk menyiarkan kepada seluruh kapal lain di wilayah tersebut.
Sementara itu, sejak laporan dari saksi mata diterima pihak otoritas kapal, upaya pencarian dilakukan sebanyak tiga kali sampai pukul 06.00 WIB, namun korban tidak ditemukan.
“Catatan sementara yang diperoleh dari saksi, korban terlihat seperti depresi. Pandangannya kosong, jalan ke sana-kemari terus loncat (ke laut),” ungkap @guntur.
Kondisi Jenazah
©2016 Merdeka.com
Berdasarkan kartu identitas yang ditemukan, korban diketahui merupakan Ahmad Zulfikar (29), warga Dusun Kerajan, Klurahan Kembiritan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Saat ditemukan, kondisi jenazah sudah membengkak karena terapung di laut hampir tiga hari sejak korban meloncat dari kapal.
Kini, kasus tersebut masih diselidiki pihak kepolisian. Aparat keamanan menelusuri apakah ada anggota keluarga lain atau kerabat yang naik kapal bersama korban, untuk selanjutnya dimintai keterangan.
“Imbauannya kalo ada indikasi anggota keluarga atau teman yang depresi harus didampingi, jangan dilepas gitu aja apalagi naik kapal. Saat ini masih penyelidikan dia sendirian atau gimana (saat naik kapal),” tandas Guntur. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut ditemukan mengapung pada jarak 12 mil laut dari bibir pantai Calang.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang melompat dari KMP Pratita ke Selat Bali, Senin (7/8) petang. Pria itu dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaBelasan mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan laut mulai dari Aceh Jaya, Aceh Barat hingga Sabang
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaDia menceritakan penemuan mayat bukan merupakan hal yang baru bagi penjaga Pintu Air Manggarai.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca Selengkapnya