Penyebab Kulit Bersisik dan Kering yang Patut Diketahui, Ini Penjelasannya

Merdeka.com - Penyebab kulit bersisik dan kering penting untuk diketahui dengan jelas agar Anda bisa mendapatkan perawatan yang tepat untuk mengatasinya. Tampilan kulit yang bersisik dan kering tentu sangat mengganggu dan tak sedap dipandang. Dan rupanya, ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab kulit bersisik.

Umumnya, kulit bersisik dan kering disebabkan oleh kurangnya kelembapan pada kulit. Namun, hal ini juga bisa menjadi sesuatu yang lebih serius. Jika produk yang dijual bebas tidak membantu menyembuhkan kulit bersisik dan kering yang Anda alami, maka Anda mungkin memiliki kondisi medis yang memerlukan perawatan dokter.

Kulit bersisik adalah kondisi hilangnya lapisan luar epidermis dalam bentuk serpihan besar seperti sisik pada ikan. Kulit pun tampak kering dan pecah-pecah. Sisik ini dapat terasa gatal dan memerah, dan kondisi tersebut dapat mempengaruhi kualitas hidup penderitanya. Lantas, apa saja penyebab kulit bersisik dan kering ini?

Dilansir dari berbagai sumber ini dia ulasan selengkapnya.

Penyebab Kulit Bersisik dan Kering

Normalnya, tubuh melepaskan sekitar 30.000 hingga 40.000 sel kulit setiap hari dan menggantinya dengan yang baru. Namun Anda tidak akan merasakan sel-sel kulit tumbuh dan tidak akan melihat ada kulit yang jatuh atau terkelupas dalam prosesnya.

Lapisan luar kulit mengandung campuran sel kulit mati dan minyak alami, yang membantunya menahan air. Jika lapisan ini rusak dan kelembapannya keluar, atau jika proses pembaruan sel kulit tidak berjalan lancar, kulit bisa menjadi terkelupas atau bersisik.

Faktor lain seperti penuaan, paparan sinar matahari dan bahan kimia keras, beberapa obat-obatan, dan penyakit tertentu juga bisa menjadi penyebab kulit bersisik dan kering tersebut. Ini adalah daftar penyebab kulit bersisik dan kering yang telah kami rangkum dari Web MD dan Healthline;

1. Eksim (Dermatitis Atopik)

Penyebab kulit bersisik yang pertama adalah eksim atau dermatitis atopik. Jika Anda memiliki bercak merah bersisik yang sangat gatal di kulit, itu adalah eksim. Kondisi umum ini sering disalahartikan sebagai kulit kering dan sensitif. Bayi dan anak-anak bisa mendapatkan bintik-bintik berkerak di dagu dan pipi mereka, tetapi kulit bersisik bisa muncul di bagian tubuh mana saja.

Eksim tangan dapat menyebabkan kulit di telapak tangan dan jari menjadi kering, tebal, dan pecah-pecah. Kulit bisa terasa seperti terbakar atau berdarah. Hingga kini, para ahli kesehatan masih meneliti penyebab asli dari eksim. Asumsi awalnya adalah kondisi ini berasal dari campuran genetika dan hal-hal lain di lingkungan yang membuat kulit bereaksi, seperti wol, sabun mandi, parfum, make up, klorin, hingga asap rokok.

2. Psoriasis

Penyebab kulit bersisik dan kering yang kedua adalah psoriasis. Sisik putih keperakan yang menutupi bercak merah tebal pada kulit adalah tanda psoriasis plak. Kondisi ini ditengarai sebagai akibat dari sistem kekebalan yang rusak. Sel-sel kulit baru tumbuh lebih cepat dari biasanya, tetapi sel-sel kulit lama gagal rontok. Sel-sel baru dan lama menggumpal, menyebabkan bercak-bercak tebal, gatal, luka, dan bersisik

Terdapat beberapa jenis psoriasis. Kulit bersisik paling sering terjadi pada psoriasis plak. Ini bisa muncul di lutut, kulit kepala, siku, telapak tangan, punggung bawah, dan telapak kaki Anda. Kondisi ini juga dapat menyebabkan kuku berlubang, hancur, atau rontok. Psoriasis dapat diturunkan melalui keluarga. Infeksi, stres, obesitas, dan merokok juga dapat meningkatkan risiko psoriasis. Kabar baiknya, kondisi ini tidak menular.

3. Dermatitis Seboroik

Penyebab kulit bersisik dan kering yang ketiga adalah dermatitis seboroik. Gangguan kulit ini adalah penyebab paling umum dari ketombe. Serpihan putih berminyak dari kulit mati di rambut, bahu dan kulit kepala yang gatal adalah tanda-tanda ketombe biasa.

Jika Anda menderita dermatitis seboroik, kulit kepala dan kulit di sekitarnya akan terasa berminyak dan dipenuhi sisik berwarna kuning atau putih. Anda bahkan bisa menemukan serpihan sisik di alis. Ketombe jenis ini juga dapat memengaruhi kulit di belakang telinga dan di sisi hidung.

4. Keratosis Aktinik

Penyebab kulit bersisik dan kering yang selanjutnya adalah keratosis aktinik. Bercak bersisik yang datang dan pergi bisa jadi actinic keratosis (AK), sebuah kondisi prakanker. Anda bisa mendapatkan masalah kulit bersisik ini jika Anda menghabiskan terlalu banyak waktu di tempat tidur penyamakan kulit atau tidak terlindungi di bawah sinar matahari.

Tanpa pengobatan, kondisi ini bisa berubah menjadi kanker kulit sel skuamosa. Jika Anda mendapatkan satu keratosis aktinik, Anda biasanya akan mendapatkan yang lain. Gejala utamanya adalah kulit yang tebal, bersisik, dan berubah warna. Terkadang area tersebut terasa kasar atau seperti amplas tapi terlihat biasa saja dan menyakitkan saat disentuh.

5. Lichen Planus

Penyebab kulit bersisik dan kering yang kelima adalah Lichen Planus. Kondisi umum ini dimulai sebagai benjolan mengkilap berwarna ungu kemerahan. Semakin banyak tumbuh, mereka membuat gumpalan tebal kulit kasar dan bersisik, biasanya di pergelangan kaki dan tulang kering.

Benjolan juga dapat muncul di pergelangan tangan, punggung bawah, dan alat kelamin. Seringkali terasa gatal dan mungkin melepuh, Lichen planus juga dapat memengaruhi bagian dalam mulut dan kuku Anda. Dokter masih tidak yakin akan apa yang menyebabkan lichen planus. Ini mungkin gangguan autoimun, karena sering terlihat pada orang yang menderita hepatitis C.

6. Iktiosis

Penyebab kulit bersisik dan kering yang keenam adalah iktiosis. Kelompok penyakit kulit bersisik ini paling sering diturunkan melalui keluarga. Masalah genetik menyebabkan sel-sel kulit menumpuk, menciptakan area tebal dan kering yang terlihat seperti sisik ikan. Obat-obatan atau penyakit tertentu, termasuk gagal ginjal, beberapa jenis kanker, dan HIV, dapat memicunya. 

Iktiosis terdiri dari beberapa bentuk. Ichthyosis vulgaris (penyakit sisik ikan) adalah jenis yang paling sering terjadi dan cukup ringan. Kondisi ini bisa saja tidak terdiagnosis jika Anda menjaga kelembapan kulit dengan baik. (mdk/edl)