Potret Ratusan Warga Gili Ketapang Antar Jemaah Haji Naik Perahu Hias, Meriah Banget
Merdeka.com - Gili Ketapang, pulau terluar di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena tradisi unik warga setempat. Setiap tahun pada masa pemberangkatan ibadah haji, warga Gili Ketapang menjalankan tradisi mengantar keluarga atau kerabat mereka yang akan menunaikan haji dengan menggunakan perahu hias.
Mereka menempuh perjalanan cukup jauh dari tempat tinggalnya menuju Pelabuhan Tanjung Tembaga di Kota Probolinggo. Tahun ini, ada 40 perahu hias yang berangkat dari Pulau Gili Ketapang ke kawasan perkotaan Probolinggo untuk mengantar jemaah calon haji.
Tradisi ini telah berlangsung turun-temurun dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Gili Ketapang. Setiap perahu hias dihiasi dengan kain warna-warni, bendera, dan hiasan lain yang melambangkan kegembiraan dan semangat dalam menjalankan ibadah haji. Perahu-perahu ini menjadi atraksi memukau saat berlayar dari Gili Ketapang menuju daratan Probolinggo.
-
Gimana warga Jeneponto ngantar keluarga berhaji? 'Keluarga rela menunggu sampai (jemaah haji) berangkat. Iya, ada budaya dan tradisi mengharumkan nama keluarga, ini keluarga besar,' tuturnya.
-
Apa tradisi warga Jeneponto saat ngantar haji? 'Itulah bagian dari kekeluargaan, jadi bukan orang Jeneponto kalau tidak ramai. Itu ciri khas orang Jeneponto, apa dia sakit atau jemaah haji sudah menjadi kerarifan lokal,' pungkasnya.
-
Kenapa warga Jeneponto rela ngantar keluarga berhaji? Tak sedikit masyarakat Jeneponto yang percaya jika mengantar keberangkatan jemaah haji sebanyak lima kali, maka orang tersebut juga bisa berangkat haji beberapa tahun ke depan.
-
Kapan orang berhaji? Melansir dari berbagai sumber, Senin (6/2/23), berikut ulasan selengkapnya untuk Anda mengenai 25 kata-kata naik haji dengan sarat doa dan harapan mulia.
-
Bagaimana cara orang berhaji? Biasanya, ada serangkaian acara yang dilakukan menjelang seseorang menunaikan ibadah Haji. Salah satunya yakni momen berpamitan kepada sanak, saudara, hingga orang-orang terdekat.
-
Siapa yang ramai naik kapal di Lebaran? Ramai Para Santri Pada musim lebaran, biasanya kapal Situbondo-Madura itu ramai pemudik. Mereka biasanya berasal dari kalangan para santri di Madura yang menempuh pendidikan di Jawa Timur.
Suasana Meriah
Setibanya tiba di dermaga Pelabuhan Tanjung Tembaga di Kota Probolinggo, suasana meriah semakin terasa. Keluarga dan kerabat yang tinggal di kawasan perkotaan menyambut jemaah calon haji beserta rombongan dengan hangat.
Tradisi masyarakat Gili Ketapang mengantar jemaah calon haji menggunakan perahu hias merupakan bentuk penghormatan dan dukungan kepada keluarga yang berangkat menunaikan rukun Islam kelima.
Tradisi ini juga memperkuat ikatan sosial dan memupuk rasa kebersamaan dalam komunitas masyarakat Gili Ketapang. Tradisi mengantar keluarga pergi haji naik perahu hias menjadi simbol kegembiraan, semangat, dan rasa persatuan yang tinggi di tengah masyarakat Probolinggo, sebagaimana dikutip dari tayangan YouTube Liputan6, Jumat (16/6/2023).
Tahun ini, ada 40 perahu hias yang berlayar dari Gili Ketapang menuju pusat Kota Probolinggo untuk mengantar jemaah calon haji yang akan berangkat ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya.
Jemaah Calon Haji Probolinggo
Berdasarkan data Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo, tahun ini, jumlah jemaah haji asal Kabupaten Probolinggo yang berangkat ke Tanah Suci mencapai 444 orang. Ratusan jemaah haji tersebut merupakan bagian dari kloter 65. Mereka dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci melalui penerbangan dari Bandara Internasional Juanda pada Jumat (16/6/2023).
Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo, Timbul Prihanjoko, berharap semua jemaah calon haji asal Kabupaten Probolinggo dapat menjalankan ibadah haji dengan penuh kesungguhan dan ketaatan di tanah suci Makkah, seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Probolinggo. Dia berpesan agar para jemaah calon haji memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin untuk beribadah dan mematuhi semua aturan yang berlaku.
Selain itu, Wabup Timbul juga mendoakan agar para jemaah calon haji selalu mendapatkan perlindungan dan kelancaran dalam perjalanan dan pelaksanaan ibadah haji, baik saat berada di tanah suci maupun saat kembali ke daerah asal mereka di Kabupaten Probolinggo. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen orang sekampung antar orang berangkat haji dan 'piknik' di bandara ini tuai komentar warganet.
Baca SelengkapnyaTradisi mengarak perahu dan pembagian hasil bumi dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW sudah dilakukan sejak tahun 1939.
Baca SelengkapnyaJemaah haji bahkan diantar kerabat menggunakan puluhan mobil dari Janeponto sampai ke Asrama Haji Sudiang Makassar.
Baca SelengkapnyaTak kalah dari jemaah haji wanita, para jemaah haji pria juga tampil nyentrik dengan gamis putih dan sorban layaknya saudagar Arab.
Baca SelengkapnyaMeski desa mereka terendam banjir, warga tetap semangat pergi ke masjid untuk melaksanakan tarawih pertama.
Baca SelengkapnyaUmat Islam merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah setelah pemerintah menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada Rabu (10/4/2024).
Baca SelengkapnyaSang suami rela menggendong sang istri di tengah perjalanan ibadah haji. Aksinya pun banjir pujian.
Baca SelengkapnyaTradisi warisan nenek moyang ini masih dipertahankan oleh masyarakat nelayan Jepara.
Baca SelengkapnyaKRI Banda Aceh-593 yang belayar dari Surabaya, Jawa Timur, dan Semarang, Jawa Tengah, itu membawa 810 pemudik serta 181 unit sepeda motor.
Baca SelengkapnyaTradisi itu juga bisa menjadi potensi wisata karena banyak menyedot perhatian warga.
Baca SelengkapnyaAda-ada saja kejadian unik dari jemaah Haji Indonesia di tanah suci.
Baca SelengkapnyaDi sebuah kampung di Garut, Jawa Barat memperlihatkan sebuah tradisi pernikahan yang unik karena membawa seserahan mulai dari kayu bakar hingga domba.
Baca Selengkapnya