Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sisi Lain Tri Rismaharini, Pernah Nyaris Didepak dari Jabatan Walkot Surabaya hingga Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta dan Jatim

Sisi Lain Tri Rismaharini, Pernah Nyaris Didepak dari Jabatan Walkot Surabaya hingga Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta dan Jatim<br>

Sisi Lain Tri Rismaharini, Pernah Nyaris Didepak dari Jabatan Walkot Surabaya hingga Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta dan Jatim

Ia terkenal tegas dan enggan kompromi.

Sisi Lain Tri Rismaharini, Pernah Nyaris Didepak dari Jabatan Walkot Surabaya hingga Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta dan Jatim

Pilkada 2024 tinggal menghitung bulan. Salah satu sosok yang banyak disorot media jelang Pilkada kali ini ialah Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini. Risma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.

Bursa Cagub

Menanggapi namanya masuk dalam bursa cagub DKI Jakarta, Risma justru mengaku takut dan tidak punya uang.

Sementara itu, dalam bursa cagub Jawa Timur, nama Risma kalah populer dengan mantan gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Risma masuk radar PDIP untuk maju di Pilkada Jakarta 2024, bersama sejumlah nama lain seperi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Risma belum memutuskan akan maju atau tidak di Pilgub Jakarta 2024. Risma juga tidak punya uang cukup untuk maju Pilgub.

"Yang pertama aku enggak punya uang, satu. Yang kedua, aku gak berani," terang Risma di Kemensos pada Jumat (26/4/2024), mengutip Liputan6.com.

Tri Rismaharini

Profil

Profil

Risma lahir di Kediri, 20 November 1961. Ia menghabiskan masa kecil hingga lulus SD di Kediri. Sejak SMP, ia merantau ke Kota Surabaya. Mengutip situs resmi kemensos.go.id, sejak SMP hingga sekarang Risma bertempat tinggal di Kota Pahlawan.

Khofifah menjalani pendidikan jenjang SMP hingga S-2 di Surabaya. Ia merupakan lulusan program S-1 Arsitektur ITS. Beberapa tahun usai lulus sarjana, Risma kembali kuliah. Ia memilih program S-2 Manajemen Pembangunan Kota ITS.

Sisi Lain Tri Rismaharini, Pernah Nyaris Didepak dari Jabatan Walkot Surabaya hingga Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta dan Jatim

Perempuan Inspiratif

Tri Rismaharini merupakan perempuan pertama yang menjabat sebagai Wali Kota Surabaya. Sebelum menjadi Wali Kota Surabaya periode 2010-2015 ini pernah menduduki pucuk pimpinan sejumlah organisasi perangakat daerah (OPD) setempat.

Di bawah kepemimpinannya sebagai Kepala DKP hingga wali kota, Surabaya menjadi kota yang bersih dan asri. Bahkan Kota Pahlawan ini berhasil meraih kembali Piala Adipura 2011.

Tri Rismaharini

Tegas dan Tak Kenal Kompromi

Tegas dan Tak Kenal Kompromi

Risma dikenal sebagai sosok yang tegas dan tak mau kompromi. Bahkan karena sikapnya, Risma nyaris didepak dari jabatannya sebagai Walkot Surabaya.

Selama menjadi pucuk pimpinan di Kota Surabaya, Risma berhasil menata Kota Surabaya menjadi bersih dan banyak taman. Salah satunya ialah Taman Bungkul.

Sosoknya juga berperan besar membangun pedestrian bagi pejalan kaki dengan konsep modern. Pedestrian ini membenteng sepanjang jalan Basuki Rahmat, kemudian dilanjutkan hingga jalan Tunjungan, Blauran, dan Panglima Sudirman.

PDIP Usulkan Tri Rismaharini hingga Azwar Anas Maju Pilgub Jakarta
PDIP Usulkan Tri Rismaharini hingga Azwar Anas Maju Pilgub Jakarta

Pantas memuji kinerja Risma sebagai Wali Kota Surabaya. Menurutnya, kinerja Risma telah berdampak besar di wilayah itu.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap GSL, Mantan Suami Artis Cut Keke Terlibat Kasus Penembakan di Jaktim
Polisi Tangkap GSL, Mantan Suami Artis Cut Keke Terlibat Kasus Penembakan di Jaktim

Sebelumnya, Warga Jakarta Timur menjadi korban percobaan pembunuhan di salah satu parkiran ruko kawasan Jatinegara, Jakarta Timur

Baca Selengkapnya
Tak Mau Bayar Rp5.000, Seorang Pembeli Rusak Gerobak Tukang Bubur di Jaktim
Tak Mau Bayar Rp5.000, Seorang Pembeli Rusak Gerobak Tukang Bubur di Jaktim

Peristiwa ini terjadi di kawasan Tanjung Lengkong Kel. Bidaracina Kec. Jatinegara, Jakarta Timur, Jum'at (26/4) sore

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta
Pasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta

Pemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Bantah Tangkap Jubir AMIN, Kejari Jaktim Terima Pelimpahan Tahap 2 dari Kejati
Bantah Tangkap Jubir AMIN, Kejari Jaktim Terima Pelimpahan Tahap 2 dari Kejati

Kejaksaan Negeri Jakarta Timur pun menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Kirei Na Hana dan Wira Yudha Anggota Paskibraka Nasional Perwakilan Jatim
Sisi Lain Kirei Na Hana dan Wira Yudha Anggota Paskibraka Nasional Perwakilan Jatim

Lebih dekat dengan sosok Kirei Na Hana dan Wira Yudha, anggota paskibraka nasional tahun 2023 perwakilan Jawa Timur

Baca Selengkapnya
Suami Bunuh Istri di Indekos Tambora Jadi Tersangka, Terancam 20 Tahun Penjara
Suami Bunuh Istri di Indekos Tambora Jadi Tersangka, Terancam 20 Tahun Penjara

Kematian Sumiyati sempat menyimpan teka-teki setelah ditemukan jasadnya membusuk di sebuah kontrakan kawasan Tambora, Jakarta Barat (Jakbar)

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka, Begini Modus Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji Diduga Gelapkan Pajak Rp1,1 M
Jadi Tersangka, Begini Modus Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji Diduga Gelapkan Pajak Rp1,1 M

Kejari Jakarta Timur menjelaskan penangkapan Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji atas dugaan penggelapan pajak dan TPPU.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Arief Sulistyanto Diangkat Jadi Komisaris ASABRI, Ternyata Eks Penyidik Kasus Munir
Jenderal Bintang Tiga Arief Sulistyanto Diangkat Jadi Komisaris ASABRI, Ternyata Eks Penyidik Kasus Munir

Menteri BUMN, Erick Thohir selaku RUPS memberhentikan dengan hormat Komjen. Pol. (Purn) Ari Dono Sukmanto.

Baca Selengkapnya