Masa Kecil Pernah Tinggal di Pantu Asuhan, Kini Dewasa Jadi Menteri Dikenal Galak dan Hobi Urus Rakyat Miskin
Simak perjalanan hidup Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Simak perjalanan hidup Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Masa Kecil Pernah Tinggal di Pantu Asuhan, Kini Dewasa Jadi Menteri Dikenal Galak dan Hobi Urus Rakyat Miskin
Baru-baru, ini Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini melakukan Ekspedisi Kebangsaan di Pulau Mapia, Papua bersama TNI AL.
Dalam kunjungan tersebut, Risma terlihat membagikan sejumlah bantuan kepada warga Pulau Mapia berupa bahan pangan, peralatan sekolah, alat kesehatan, alat penerangan, dan alat penyulingan air bersih.
Meski banyak pihak yang menyebutnya menteri 'drama', namun, Risma justru dinobatkan sebagai salah satu Menteri dengan kinerja terbaik berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia tahun 2021. Risma juga dikenal sebagai salah satu pemimpin yang tegas dan tak basa-basi.
Sebelum diangkat menjadi Menteri Sosial RI pada 2020 lalu, Risma pernah menjabat sebagai Walikota Surabaya selama dua periode.
Dikenal dengan gaya khas bicaranya yang tak banyak basa basi, Risma juga mengukir banyak prestasi selama menjadi Walikota Surabaya.
Berbagai prestasi berhasil diraihnya selama menjabat sebagai orang nomor 1 di Surabaya, yakni Kota Surabaya yang berhasil meraih Piala Adipura sebanyak tujuh kali berturut-turut sejak tahun 2011 hingga 2017.
Piala Adipura diberikan kepada kota-kota di Indonesia yang berhasil menjaga pengelolaan lingkungan dan sanitasi perkotaan.
Hal ini menjadi bukti implementasi ilmu dan strategi yang baik Risma sebagai lulusan arsitektur dan manajemen pembangunan kota di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
Sebelum berhasil menjadi salah satu menteri dengan kinerja terbaik, wanita yang lahir di Kediri tahun 1961 ini dulunya sempat tinggal bersama anak-anak panti asuhan yang dikelola oleh orang tuanya.
Dilansir dari Sang Pencerah, kedua orang tua Risma dikenal sebagai aktivis Pelajar Islam yang terlibat dalam berbagai kegiatan kemanusiaan, salah satunya adalah dengan mendirikan Panti Asuhan Yatim di Semampir, Kediri.
Banyak warga Muhammadiyah, khususnya yang berasal dari Kediri mengetahui tentang orang tua Risma.
Risma sendiri pernah mengungkapkan, didikan kedua orang tua sangat membentuk karakternya seperti hari ini.
Selain pernah tinggal di panti asuhan semasa kecil, Risma juga dikenal sebagai siswa berprestasi selama bersekolah di SMA Negeri 5 Surabaya.
Meski memiliki riwayat penyakit asma, Risma berhasil membuktikan tetap berprestasi sebagai seorang atlet lari.
Karena itu, tak heran lagi jika Presiden Joko Widodo mempercayakan Risma sebagai Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju.
Selain memiliki banyak catatan prestasi sejak sekolah hingga menjadi seorang Walikota, Risma juga tumbuh dari lingkungan keluarga yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi.