Viral Video Harimau Loreng Diduga di Lereng Gunung Wilis, Ini Fakta di Baliknya
Merdeka.com - Video berdurasi 29 detik yang menunjukkan gambar bergerak harimau loreng di tengah hutan jati yang dinarasikan seolah di kawasan hutan lereng Gunung Wilis, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur viral di media sosial.
Balai Konservasi dan Sumberdaya Alam Blitar memberikan klarifikasi terkait dengan beredar luasnya video tersebut.
"(Video) itu sepertinya bukan di Indonesia, tapi di India," ujar Kepala Resort Wilayah Konservasi 02 Blitar Joko Dwiyono di Tulungagung, Senin (18/1), dikutip dari Antara.
-
Dimana lokasi yang digambarkan dalam video? Dalam video yang dipostingnya pada Jumat pekan lalu memperlihatkan wilayah Sarinah, Jakarta dipenuhi oleh gedung-gedung pencakar langit dengan gaya modern juga berbagai teknologi tingkat tinggi lainnya.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Bagaimana video anjing laut berkepala sapi di Bangkalan Madura dibuat? Dilansir dari Antara, Deepfake sendiri merupakan teknologi manipulasi video dan audio yang menggunakan kecerdasan buatan untuk menciptakan konten yang membuat orang terlihat atau terdengar melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak dilakukan.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Tangkuban Perahu di video? Dalam video tersebut terlihat gunung tangkuban perahu yang dipenuhi dengan asap hitam dan para warga di sekitar berlarian untuk menyelamatkan diri.
-
Apa yang ditemukan di hutan jati Mojokerto? Di kawasan hutan jati tersebut ditemukan sejumlah benda yang diduga peninggalan era kerajaan, seperti pecahan cangkir gerabah, bata merah, hingga cerupak (lampu ublik kuno).
-
Apa yang ditemukan di tengah hutan? Tim arkeolog dari Institut Nasional Antropologi dan Sejarah Meksiko (INAH) baru-baru ini mengumumkan penemuan sebuah istana kuno di situs kota Maya di tenggara Meksiko.
Tepis Keyakinan Warganet
©2021 Merdeka.com/YouTube HARIMAU JAWA OFFICIAL
Penjelasan Joko itu menepis keyakinan sebagian warganet yang mempercayai bukti keberadaan harimau loreng (Jawa) di hutan kaki lereng Gunung Wilis. Joko menambahkan, di India, spesies harimau liar masih banyak ditemui di dalam hutan rimba dan pegunungan.
Menurutnya, hutan di India juga banyak ditumbuhi pohon jati. Sementara itu, vegetasi yang terekam dalam video 29 detik tersebut tidak ada yang identik dengan tanaman di lereng Wilis, khususnya yang ada di Kecamatan Sendang yang didominasi hutan pinus.
Sempat Hebohkan Warga
Beberapa hari terakhir, warganet di Tulungagung dihebohkan dengan video pendek yang berstempel lokasi "Sendang" dengan objek gambar harimau loreng berjalan di tengah hutan jati.
Harimau itu tampak berjalan melewati warga yang sedang mengambil video. Dalam video itu, terdengar jelas suara istigfar dari warga yang ketakutan dan berdoa meminta pertolongan. Doa itu diucapkan dalam bahasa Jawa.
Sebelumnya, isu munculnya harimau besar sempat membuat warga sekitar lereng Gunung Wilis resah. Pasalnya, beberapa petani hutan dan penyadap pinus mengaku sempat berpapasan dengan kucing besar yang belum teridentifiksi itu.
Pasang Kamera Pengintai
©2021 Merdeka.com/wwf.uk.org
Setelah sejumlah warga melaporkan dugaan munculnya kucing besar, BKSDA Kediri dan Blitar memutuskan untuk memasang sejumlah camera trap atau kamera jebak. Kamera itu dilengkapi dengan sensor gerak di titik-titik yang pernah diketahui keberadaan harimau tersebut.
Dari hasil pengumpulan bahan dan keterangan, Joko memastikan belum ada informasi penampakan harimau. Bahkan, dari tiga kamera jebak yang dipasang juga belum ada hasilnya. Ia mengatakan, pihaknya belum memeriksa lagi hasil dari kamera yang dipasang.
"Untuk monitoring ada, belum hari ini. Kami ada tim lapangan di sekitar situ (hutan) yang menginformasikan kepada kami," ujarnya.
Berdasarkan informasi awal yang diterima BKSDA Blitar dari warga saat memasang kamera pekan lalu, harimau yang terlihat lebih dari satu.
"Ada satu dewasa, itu induknya. Satu lagi kecil, mungkin anaknya," imbuhnya. Dugaan awal harimau yang terlihat berjenis kelamin betina. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia lantas memilih untuk memberhentikan mobilnya dan membiarkan harimau untuk menyebrangi jalanan tersebut.
Baca SelengkapnyaVideo seekor orang utan raksasa tiba-tiba muncul di permukiman warga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMomen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari
Baca SelengkapnyaMunculnya ular hijau di jalan raya secara tiba-tiba membuat macet jalanan.
Baca SelengkapnyaKepala Desa Panaikang, Kecamatan Minasatene angkat suara terkait video tersebut
Baca SelengkapnyaBKSDA Sultra menyebut orangutan tidak ada di wilayah Sulawesi apalagi Sultra. Dia menduga video itu di wilayah Kalimantan.
Baca SelengkapnyaPria-pria itu duga memburu ular piton yang memakan sapi dan bersembunyi di dalam semak-semak.
Baca SelengkapnyaRasakan momen langka saat seorang pemancing tak sengaja temukan sisik ular raksasa di Thailand.
Baca SelengkapnyaCobra berwarna putih itu nampak berdiri melihat warga yang mendekatinya.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengklaim penampakan kilat Gunung Ruang Meletus, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaKera putih itu nampak sedang bermain ke rumah warga bersama kawannya.
Baca SelengkapnyaSebuah video menyebut telah menemukan kerangka ular raksasa melalui Google Maps. Berikut adalah fakta sesungguhnya.
Baca Selengkapnya