![Terganggu Aktivitas Manusia di Hutan, Seekor Harimau Masuk Halaman Masjid di Sumbar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/31/1717144398094-0kmem.jpeg)
Terganggu Aktivitas Manusia di Hutan, Seekor Harimau Masuk Halaman Masjid di Sumbar
Momen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari
Momen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari
Pelaksana Harian (Plh) BKSDA Sumbar, Dian Indriati mengatakan, keluarnya harimau tersebut disebabkan karena habitatnya di hutan terganggu.
"Harimau itu keluar dari hutan karena adanya aktivitas dari masyarakat atau orang yang masuk ke dalam habitatnya," kata Dian, Jumat (31/5).
Dian menegaskan, orang yang masuk ke dalam habitat harimau tersebut bukanlah masyarakat di sekitar lokasi.
"Di sini bukan masyarakat sekitar ya, jadi masyarakat luar yang masuk untuk melakukan pemikatan terhadap burung, ada bunyian-bunyian. Tentunya hal itu membuat harimau itu keluar dari habitatnya," tutur Dian.
Dian mengimbau kepada masyarakat agar tidak melukai hingga membunuh satwa yang dilindungi.
"Bagi yang melukai dapat sangsi penjara dengan hukuman paling lama 5 tahun," sebutnya.
Dian mengatakan, saat ini pihaknya bersama tim terkait tengah melakukan penggiringan satwa tersebut agar kembali lagi ke habitatnya.
Mendapati area masjid yang tengah kosong, pria ini tampak nekat mencuri sebuah kotak amal di masjid.
Baca SelengkapnyaAksi tak senonoh dilakukan pelaku viral di media sosial usai terekam kamera pengawas masjid.
Baca SelengkapnyaMasjid Kedung Menjangan juga dikenal sebagai masjid merah, selalui Masjid Sang Cipta Rasa yang sudah lebih dulu ada.
Baca SelengkapnyaDulunya Gua Suran digunakan sebagai tempat sujud dan semedi Kyai Ageng Gribig saat belum membuat masjid.
Baca SelengkapnyaTengah mengikuti aktivitas seperti biasa, dia mendapat kejutan didatangi ibu.
Baca SelengkapnyaDi kampung Sekayu terdapat sebuah masjid yang lebih tua dari Masjid Agung Demak
Baca SelengkapnyaSalah satu peninggalan Islam yang bercorak Tionghoa di Palembang ini tidak lepas dari keberadaan Laksamana Cheng Ho di masa lampau.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN menargetkan 65 persen wilayah Ibu Kota Nusantara harus menjadi hutan hujan tropis Kalimantan.
Baca SelengkapnyaSejumlah aktivitas sempat dilakukan sebelum keluarga itu ditemukan tewas pada Sabtu (9/3) sore.
Baca Selengkapnya