Wisatawan Tenggelam di Pantai Trenggalek, Warga Diimbau Waspada Bahaya Cuaca Buruk

Merdeka.com - Seorang wisatawan asal Kediri, Angga Jefri (16) hilang terseret arus dan tenggelam di kawasan Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Dia terseret arus ombak saat tengah berwisata merayakan Tahun Baru 2023 pada Minggu (1/1/2023) pagi sekitar pukul 09.30 WIB.

Saat itu, Angga datang bersama rombongan yang terdiri dari tujuh orang. Mereka datang mengendarai motor untuk menikmati liburan tahun baru di pantai.

Setiba di Pantai Prigi, tiga orang dari rombongan tersebut bermain di sekitar panggung 360 derajat, sementara empat lainnya bermain di sekitar pantai, termasuk Angga Jefri. Nahas, empat orang yang bermain di sekitar pantai itu terseret arus ombak.

"Kami sudah memasang papan pengumuman dan imbauan untuk tidak berenang, karena kondisi gelombang tidak menentu dampak cuaca buruk," ujar Koordinator Basarnas Pos SAR Trenggalek, Yoni Fahriza, Senin (2/1/2023).

Pencarian Korban

lawnstarter.com

Pada hari nahas itu, tiga wisatawan berhasil diselamatkan oleh petugas SAR gabungan yang telah siaga selama liburan Tahun Baru 2023. Namun, korban Angga Jefri tenggelam terseret arus ke perairan dalam. Petugas berupaya menolong, namun tubuh Angga Jefri keburu hilang dihantam derasnya arus laut saat itu.

Pencarian keberadaan korban Angga Jefri di hari pertama yang bertepatan dengan Tahun Baru 2023 itu tak membuahkan hasil. Petugas kemudian melanjutkan pada hari kedua dengan melibatkan lebih banyak personel.

Selain dari Basarnas, pencarian dibantu oleh personel dari kepolisian, TNI, BPBD, hingga relawan dan nelayan. Total tim rescue yang terlibat pada pencarian hari kedua mencapai 80 orang.

Sementara itu, setelah menjalani rawat inap untuk memulihkan kondisi dan mengurangi dampak trauma, ketiga korban selamat telah diizinkan pulang.

"Alhamdulillah, mereka sudah diperbolehkan pulang (Minggu, 1/1) setelah kondisinya dinyatakan membaik," terang Kapolsek Watulimo, AKP Suyono, dikutip dari Antara.

Korban Ditemukan

Pada hari kedua, upaya pencarian Angga Jefri yang hilang terseret arus dan tenggelam di perairan Pantai Prigi Timur diperluas hingga radius 8 mil laut dari titik kejadian.

©2022 Merdeka.com/Dok. Pemkab Trenggalek

Koordinator Basarnas Pos SAR Trenggalek, Yoni Fahriza mengatakan upaya pencarian pelajar SMK itu sempat terkendala cuaca buruk berupa hujan yang disertai angin dan gelombang tinggi.

"Area pencarian kami perluas ke seluruh pesisir Teluk Prigi. Sekitar 6-8 mil dari titik lokasi tenggelam," terang Yoni di Trenggalek, Senin.

Selain menerjunkan dua perahu karet dibantu perahu nelayan, tim SAR gabungan juga menggunakan dua unit jet ski untuk menyisir seluruh perairan. Pencarian difokuskan pada area damparan tubuh korban dengan mempertimbangkan arus laut.

"Tim SAR gabungan menerjunkan dua unit perahu karet. Satu perahu menyusuri garis pantai, sedangkan satunya lagi memperluas pencarian hingga ke tengah laut," tandasnya.

Sekitar pukul 20.00 WIB, korban Angga Jefri berhasil ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.  (mdk/rka)