Anggota SAR Parangtritis Bagi Pengalaman Saat Bertugas, Banyak Cerita Menegangkan
Walaupun ombaknya kecil, namun di daerah itu arus balik ke pantainya cukup kencang.
Walaupun ombaknya kecil, namun di daerah itu arus balik ke pantainya cukup kencang.
Anggota SAR Parangtritis Bagi Pengalaman Saat Bertugas, Banyak Cerita Menegangkan
Pantai Parangtritis merupakan salah satu destinasi wisata paling populer di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Namun di saat yang bersamaan, sering terjadi kecelakaan laut yang menimpa wisatawan. Banyak dari mereka yang terseret ombak dan hal ini sudah sering terjadi.
-
Dimana Pantai Parangtritis berada? Di Kabupaten Bantul ada Pantai Parangtritis, sedangkan di Gunungkidul terdapat deretan pantai-pantai berpasir putih seperti Pantai Krakal, Pantai Indrayanti, dan Pantai Sundak.
-
Apa yang ditawarkan Pantai Parangtritis? Salah satu tempat wisata di Jogja untuk keluarga yang paling populer adalah Pantai Parangtritis. Pantai yang terletak sekitar 27 km dari pusat Kota Jogja ini, memiliki gumuk atau gundukan pasir di sekitar pantai. Bahkan, gumuk ini menjadi satu-satunya gurun di Asia Tenggara.
-
Kenapa Pantai Parangtritis terkenal? Pantai Parangtritis adalah salah satu pantai paling terkenal di Yogyakarta yang terletak sekitar 27 km dari pusat kota. Pantai ini tidak hanya menawarkan pemandangan matahari terbenam yang indah, tetapi juga memiliki cerita mitos yang berkaitan dengan Ratu Kidul.
-
Kapan kejadian wisatawan terseret arus di Parangtritis? Keesokan harinya pukul 09.30 WIB, kelima korban bersama-sama bermain air di Pantai Parangtritis, tepatnya di depan hotel.
-
Dimana wisatawan tersebut bermain air di Parangtritis? Keesokan harinya pukul 09.30 WIB, kelima korban bersama-sama bermain air di Pantai Parangtritis, tepatnya di depan hotel.
-
Bagaimana pengalaman arung jeram di Pangcalikan? Kondisinya berliku, namun dengan tebing di kanan kirinya yang menjulang, dan menampilkan keindahan panorama alamnya.
Arif Nugraha, Koordinator Satlinmas Rescue Pantai Parangtritis, berbagi pengalaman saat bertugas menjaga kawasan tempat wisata itu. Lalu seperti apa kisahnya?
“Sebenarnya di pantai selatan semuanya sama saja. Tapi untuk di Pantai Parangtritis karena mayoritas korban yang terseret ombak itu mereka berada di daerah palung atau lebeng. Tahunya wisatawan, daerah lebeng itu adalah yang aman untuk main air, padahal itu daerah yang paling berbahaya,”
ungkapnya dikutip dari kanal YouTube Bantul TV.
Arif mengatakan, walaupun ombaknya kecil, namun di daerah itu arus balik ke pantainya cukup kencang. Hal inilah kenapa banyak wisatawan yang tertarik ke ombak di daerah ini.
Menangani Korban Laka Laut
Arif mengatakan, salah satu pengalamannya paling berkesan saat bertugas di Pantai Parangtritis adalah saat menangani korban laka laut di tahun 2014.
Saat itu ada tujuh korban terseret ombak di mana tiga di antaranya meninggal dunia. Ia bersama tim melakukan penyelamatan dari pukul satu siang hingga pukul empat sore.
“Saat korban itu tenggelam kondisi airnya masih landai, jadi nggak terlalu besar. Begitu masuk ke tengah, ombaknya berubah. Jadi teman-teman hanya memutar. Dua korban meninggal sudah menepi tapi kami masih berada di tengah,” kata Arif.
Mitos Soal Larangan Pakai Baju Hijau
Bagi Arif, pantangan tidak boleh memakai baju hijau saat ke Pantai Parangtritis baginya hanya mitos. Baginya, itu tinggal bagaimana kepercayaan masing-masing.
“Seragam kami sendiri ada yang hijau. Dan Alhamdulillah sampai sekarang nggak ada apa-apa,” ujarnya.