Cuaca Buruk Ancam Keselamatan, Satpolairud Tasikmalaya Minta Nelayan Tak Melaut
Cuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi yang berbahaya bagi nelayan.
Cuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi yang berbahaya bagi nelayan.
Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Tasikmalaya mengimbau nelayan agar tidak melaut karena cuaca saat ini sedang buruk. Pasalnya, cuaca buruk mengakibatkan gelombang tinggi yang bisa membahayakan keselamatan nelayan. (Foto: liputan6.com)
Kepala Satpolairud Polres Tasikmalaya, AKP Hari Sakti, menuturkan kondisi di perairan Tasikmalaya saat ini buruk. Angin kencang menyebabkan gelombang laut tinggi yang dapat membahayakan jiwa nelayan. Sejumlah nelayan di Tasikmalaya, kata dia, sudah mengetahui kondisi cuaca dan bahaya melaut. Meski demikian, Satpolairud tetap melakukan patroli rutin mengingatkan bahaya cuaca buruk. "Mereka sudah mengerti dan paham karena ada panduan cuaca dari BMKG," tuturnya, dikutip dari ANTARA, Jumat (7/7/2023).
"Cuaca masih ekstrem, angin kencang dan gelombang masih tinggi, nelayan masih belum melaut," kata AKP Hari Sakti. (Foto: liputan6.com)
Sebelumnya, gelombang laut tinggi dan angin kencang sempat menerjang perahu nelayan yang diparkir di Dermaga Pamayang, Kabupaten Tasikmalaya. Beruntung bencana tersebut tidak menelan jatuhnya korban jiwa. (Foto: liputan6.com)
Tiga kapal nelayan karam akibat gelombang laut tinggi dan angin kencang yang menimpa kawasan perairan Tasikmalaya. Selain itu, peralatan genset, dan jaring untuk alat tangkap ikan rusak. "Tidak ada korban jiwa hanya kerugian materil, tiga kapal nelayan yang karam," tandas Kepala Satpolairud Polres Tasikmalaya.
Perahu nelayan di dermaga Pamayangsari, Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, rusak setelah dihantam ombak pada Kamis (6/7/2023). Insiden ini bukan kali pertama terjadi. Dua pekan sebelumnya, dua perahu nelayan juga rusak akibat dihantam ombak. (Foto: liputan6.com)
Saat ini, dermaga Pamayangsari juga mengalami kapasitas berlebih dengan jumlah perahu mencapai 263. Menurut Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tasikmalaya, seharusnya dilakukan pelebaran dan pengerukan sedimentasi pada dermaga Pamayangsari.
Saat ini, dermaga Pamayangsari sudah tidak cukup menampung perahu nelayan. Alhasil sebagian perahu nelayan terpaksa di simpan di darat. (Foto: merdeka.com)
Rasanya jangan ditanya. Kombinasi antara legit dengan gurih benar-benar sulit dilupakan.
Baca SelengkapnyaAnak di Tasikmalaya Ancam Bacok Leher Ibu Pakai Kapak, Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaMK Tolak Syarat Capres-Cawapres jadi gubernur-wakil gubernur.
Baca SelengkapnyaLebih dari 4.000 penghayat kepercayaan belum ganti kolom agama di KTP.
Baca SelengkapnyaAde dimutasi diduga menyindir Wali Kota Semarang Ita terkait nasi goreng.
Baca SelengkapnyaAtikoh Ganjar Bermalam di Ponpes Cipasung Tasikmalaya: Dapat Amanat Luar Biasa
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyumbang paling banyak caleg DPR mantan narapidana yaitu mencapai 9 orang.
Baca SelengkapnyaBerikut tampang Aang satpam TMII yang arogan bentak dan kasari Ibu tua pedagang.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatra Utara sekaligus mantan Pangkostrad adakan acara syukuran bersama yatim piatu usai anaknya lulus dari Akademi Militer (Akmil).
Baca Selengkapnya