Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada fulus urusan mulus

Ada fulus urusan mulus Ilustrasi Narkoba. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Di hari ketiga mendekam dalam sel, sekitar pukul 01.30 dini hari, petugas reserse piket malam membuatkan Berita Acara pemeriksaan buat D.

Kali ini suasana dalam ruangan Unit II Satuan Narkoba Kepolisian resor Kota Bekasi lain. Santai dan tanpa kontak fisik. Hanya sesi tanya jawab perihal kejadian penangkapan,

sesekali saling melempar lelucon.

Orang lain juga bertanya?

Ruangan seluas 4x6 meter persegi itu terbilang nyaman, dilengkapi mesin penyejuk udara dan televisi. Ruangan ini berfungsi menyimpan barang bukti dan berkas administrasi. "Semuanya diketik secara urut," kata D saat berbincang kepada merdeka.com di Jakarta Kamis pekan lalu. D mengaku sejak awal penangkapan tak mengetahui satu pun nama anggota reserse menangani kasusnya.

Selama di dalam sel, bau pesing menyengat. Tidurnya tak pernah bisa nyenyak. Pikirannya selalu melayang dengan kehidupan hotel prodeo kelak.

Besoknya, paman D datang dengan tas punggung hitam. Cuma sebentar menatap ke arah D lalu bergegas masuk ke dalam ruangan dengan papan kecil tergantung diatas pintu bertulisan identitas penghuni, yakni Kepala Unit II satuan Narkoba, AKP Albert Papilaya.

"Tak lama, semua petugasnya mendadak baik-baik sekali," ujarnya. Dia dikeluarkan dari sel lalu menunggu di bangku tepat di depan ruangan Kanit. Satu jam kemudian, D ikut bergabung dengan pamannya dan Albert.

Di dalam ruangan minus omongan soal fulus. Pembicaraan dibuka antara D dan Albert seputar bahaya narkotik layaknya anak dengan orang tua. Lalu Albert ikut menggambarkan bagaimana keras dan sulitnya hidup di penjara.

Pria bertubuh gempal itu sempat memperingatkan takkan bisa menolong lagi untuk kedua kali. Setelah itu pamannya membawakan baju dan celana panjang jins baru untuk menggantikan pakaian tiga hari sudah menempel di badannya. "Kita keluar dari Polres dengan pakaian agak rapih kasus selesai," ujar D.

Setelah beberapa bulan diketahui dari informasi keluarganya, untuk menyuap kasusnya fulus dikeluarkan mencapai Rp 50 juta.

Menurut D tak ada hitam diatas putih untuk transaksi liar itu. Semua dibayarkan tunai tanpa ada jejak tertinggal. Albert Papilaya, mantan petinju nasional, adalah penerima fulus untuk menghilangkan kasus ganja tersebut.

Kepala Satuan Narkoba Polresta Bekasi Komisaris Sukardi mengaku tak pernah mengetahui kasus suap itu. "Pada 2012 saya baru bertugas tiga bulan, belum tahu apa apa. Kalau kasatnya dulu sekarang sudah pindah tugas ke Polres Jakarta Selatan," tuturnya.

Hingga berita ini dilansir, Kanit II Satuan Narkoba Polresta Bekasi Ajun Komisaris Albert Papilaya belum bisa dimintai keterangan.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Deretan Perusahaan Milik Haji Putra, Menantu Haji Isam yang Bantu Polisi Lakukan Aksi Kemanusiaan
Deretan Perusahaan Milik Haji Putra, Menantu Haji Isam yang Bantu Polisi Lakukan Aksi Kemanusiaan

Deretan Perusahaan Milik Haji Putra, Menantu Haji Isam yang Bantu Polisi Lakukan Aksi Kemanusiaan.

Baca Selengkapnya
Merasa Tertipu, Dokter Hewan Nikah Siri dengan Jaksa Gadungan Lapor Polisi
Merasa Tertipu, Dokter Hewan Nikah Siri dengan Jaksa Gadungan Lapor Polisi

Kepolisian tidak menemukan unsur perbuatan melawan hukum dalam kasus dugaan penipuan itu.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Penyelundupan Narkoba, Langsung Girang 'Izin Jenderal, Beri Kesempatan Sekolah Perwira'
Polisi Bongkar Penyelundupan Narkoba, Langsung Girang 'Izin Jenderal, Beri Kesempatan Sekolah Perwira'

Polisi berhasil bongkar kasus penyelundupan narkoba di Lampung. Ada permintaan khusus yang dipaparkan pada Jenderal.

Baca Selengkapnya
Orang Ini Diduga Terima Uang Fredy Pratama Rp10 Miliar
Orang Ini Diduga Terima Uang Fredy Pratama Rp10 Miliar

Untuk memperkuat dakwaannya, tim jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan sejumlah saksi yang mengetahui sepak terjang Babah.

Baca Selengkapnya
Momen Emak-emak Hampir Kena Penipuan Rp1 Juta, Nangis Sesenggukan Diselamatkan Karyawan Counter Pulsa
Momen Emak-emak Hampir Kena Penipuan Rp1 Juta, Nangis Sesenggukan Diselamatkan Karyawan Counter Pulsa

Berharap dibantu transfer ke pelaku, sang ibu justru mendapat reaksi tak terduga.

Baca Selengkapnya
Ending Kasus Gadai Motor Adik Via Vallen Hingga Rumah di Sidoarjo Digeruduk
Ending Kasus Gadai Motor Adik Via Vallen Hingga Rumah di Sidoarjo Digeruduk

Perdamaian itu tercapai setelah pihak keluarga Via Vallen dan pelapor bernama Adyt, anggota Aliansi Arek Sidoarjo, menjalani mediasi

Baca Selengkapnya
Jaksa Cantik Ini Dicopot Usai Diduga Terima Suap Terdakwa Kasus Narkoba Bareng Suaminya Bripka BA
Jaksa Cantik Ini Dicopot Usai Diduga Terima Suap Terdakwa Kasus Narkoba Bareng Suaminya Bripka BA

SH dan BA ditangkap pada Kamis 4 Mei 2023 sekitar pukul 19.05 WIB di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Baca Selengkapnya
2 Anggota DPRD Sinjai Konsumsi Sabu Cuma Direhabilitasi, Ini Alasan Polisi
2 Anggota DPRD Sinjai Konsumsi Sabu Cuma Direhabilitasi, Ini Alasan Polisi

Dua anggota DPRD Sinjai, MW dan KM, yang ditangkap saat hendak pesta sabu hanya direhabilitasi di salah satu rumah sakit yang direkomendasikan BNN.

Baca Selengkapnya