Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Andalkan APBN, menerangi nusantara butuh 40 tahun

Andalkan APBN, menerangi nusantara butuh 40 tahun Ilustrasi PLN. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sepanjang 71 tahun Indonesia merdeka, listrik baru mengalir ke 89,8 persen wilayah di Tanah Air per September lalu. Artinya, sebanyak 10,2 persen daerah di Indonesia belum mendapatkan akses setrum. Itu mencakup 6,8 juta kepala keluarga.

Butuh berapa lama lagi agar listrik bisa mengalir ke seluruh wilayah Indonesia? Said Didu punya jawabannya.

Menurut mantan ketua satuan tugas Program Indonesia Terang itu, butuh sekitar 40 tahun lagi untuk melistriki seluruh Indonesia. Jika tugas tersebut hanya dibebankan kepada pemerintah dan PT Perusahaan Listrik Negara.

"Namun, dengan terobosan Program Indonesia Terang ini mungkin lima tahun bisa terlistriki," katanya saat diwawancara, Jakarta, Senin (6/12).

Program yang digulirkan tahun ini tersebut bertujuan meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia dari 89,8 persen saat ini menjadi 97 persen pada 2019. Caranya, melibatkan swasta dan masyarakat guna mengalirkan listrik ke 10.300 desa yang belum tersentuh jaringan setrum PLN.

Sebanyak 6.689 dari 10.300 desa yang akan dilistriki terletak di Indonesia Timur. Perinciannya, Papua sebanyak 4.047 desa, Papua Barat 1.124 desa, Nusa Tenggara Timur 646 desa. Kemudian, Maluku 646 desa, Maluku Utara 411 desa, dan Nusa Tenggara Barat 27 desa.

"Prioritas tetap 6 provinsi di Indonesia Timur itu. Tapi bukan hanya di sana. Di Jawa juga banyak yang masih gelap."

Sebelum ini, sejatinya, pemerintah sudah menggulirkan program listrik pedesaan. Program pembangunan infrastruktur listrik off-grid berbasis energi baru terbarukan ini hanya mengandalkan pendanaan APBN.

"Namun, kami melihat kalau hanya mengandalkan APBN, kemampuan anggaran pemerintah sangat terbatas," kata Maritje Hutapea, Direktur Aneka Baru dan Terbarukan Kementerian ESDM, pekan lalu.

Dengan menggunakan dana APBN, menurutnya, pemerintah hanya bisa melistriki rata-rata 200 desa per tahun.

"Padahal kami menemukan data ada 12.569 desa yang belum menikmati listrik secara cukup dan 2.519 diantaranya adalah masih gelap," katanya.

"Inilah fokus kami, bagimana mempercepat melalui Program Indonesia Terang."

Sama seperti listrik pedesaan, PIT juga bakal memanfaatkan energi baru terbarukan. Dengan demikian, target bauran energi baru terbarukan sebesar minimal 23 persen diharapkan bisa tercapai pada 2025. Itu setara pembangkit listrik 45 ribu megawatt.

"Sekarang ini pembangkit listrik yang berbasis energi baru terbarukan ini terhadap pokok kapasitas kurang lebih 15 persen," katanya.

"Kemudian, 45 ribu megawatt itu ada yang dari geotermal, angin, dan lainnya."

Direktur Eksektutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menilai pemerintah perlu memberikan insentif agar swasta tertarik menggarap proyek kelistrikan. Mengingat, investasi pembangkit listrik, terutama di daerah terpencil, sangat mahal.

"Sudah investasi mahal, risiko tinggi," katanya dalam sebuah acara diskusi, ahad lalu. "Sebab, masyarakat yang mau dilistriki tergolong tak mampu. Mungkin mereka punya aset, tapi tak likuid."

Pemerintah menyadari hal itu. Maritje mengaku pihaknya tengah mengkaji bentuk insentif atau subsidi yang tepat untuk menyokong Program Indonesia Terang.

"Dibutuhkan, insentif dan subsidi. Nanti akan kami kaji siapa yang berhak menerima dan bagaimana cara mendistribusikannya."

(mdk/yud)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Ini Sumber Energi Listrik Jadi Andalan untuk Penuhi Kebutuhan 35 Tahun ke Depan
Terungkap, Ini Sumber Energi Listrik Jadi Andalan untuk Penuhi Kebutuhan 35 Tahun ke Depan

Terungkap, Ini Sumber Energi Listrik Jadi Andalan untuk Penuhi Kebutuhan 35 Tahun ke Depan

Baca Selengkapnya
Bakal Bangun PLTN, Indonesia Umumkan Punya Organisasi Nuklir di Austria Pekan Depan
Bakal Bangun PLTN, Indonesia Umumkan Punya Organisasi Nuklir di Austria Pekan Depan

Komitmen Indonesia dalam memiliki PLTN ini pun akan diimplementasikan dalam pembentukan Organisasi Pelaksana Program Tenaga Nuklir (NEPIO).

Baca Selengkapnya
Ternyata Tak Mudah Bangun Pembangkit Nuklir di Indonesia, Ini Dia Sejumlah Hambatannya
Ternyata Tak Mudah Bangun Pembangkit Nuklir di Indonesia, Ini Dia Sejumlah Hambatannya

Fokus pemerintah dalam percepatan transisi energi Indonesia masih mengarah pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Terbaru Pembangunan IKN, Diperkirakan Baru 15 Persen Saat Upacara HUT RI 17 Agustus
FOTO: Potret Terbaru Pembangunan IKN, Diperkirakan Baru 15 Persen Saat Upacara HUT RI 17 Agustus

Presiden Jokowi mengungkapkan, pembangunan IKN baru mencapai 15 persen saat upacara HUT RI pada 17 Agustus 2024 mendatang. Begini penampakannya!

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Prediksi Pembangunan IKN 20 Tahun Lagi
VIDEO: Jokowi Prediksi Pembangunan IKN 20 Tahun Lagi "Saya Yakini Pak Prabowo Akan Mempercepat"

Jokowi memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur pada Kamis 12 September 2024.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Blak-blakan Indonesia Butuh Dana Rp4.000 Triliun untuk Transisi Energi
Sri Mulyani Blak-blakan Indonesia Butuh Dana Rp4.000 Triliun untuk Transisi Energi

Pemerintah Indonesia terus menciptakan berbagai instrumen keuangan untuk mendukung transisi energi.

Baca Selengkapnya
Target Pemakaian Energi Hijau Masih Jauh dari Impian, Ini Sederet Alasannya
Target Pemakaian Energi Hijau Masih Jauh dari Impian, Ini Sederet Alasannya

Sikap sejumlah negara untuk pensiun PLTU batu bara saling berbeda.

Baca Selengkapnya
Indonesia Dibantu AS Bakal Bangun Pembangkit Nuklir, Lokasinya di Kalimantan Tengah
Indonesia Dibantu AS Bakal Bangun Pembangkit Nuklir, Lokasinya di Kalimantan Tengah

Pengembangan PLTN ini juga dibantu oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dia pun berharap proyek pengembangan ini akan segera rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
ESDM: Indonesia Butuh Rp220 Triliun buat Investasi Energi Baru Terbarukan
ESDM: Indonesia Butuh Rp220 Triliun buat Investasi Energi Baru Terbarukan

Sumber energi terbarukan di Indonesia yang potensi ketersediaannya mencukupi dan melimpah untuk dijadikan sumber listrik .

Baca Selengkapnya
Indonesia Butuh Dana Rp15.000 Triliun untuk Kejar Transisi Energi, Uangnya dari Mana?
Indonesia Butuh Dana Rp15.000 Triliun untuk Kejar Transisi Energi, Uangnya dari Mana?

Menteri ESDM Arifin Tasrif terus mengundang lebih banyak mitra internasional untuk mendukung percepatan program transisi energi

Baca Selengkapnya
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor

Jokowi mendorong, waktu pengurusan perizinan bisa dipersingkat, tujuannya agar potensi dari 24.000 megawatt dari energi panas bumi bisa terwujud.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Nuklir Pertama di 2032, Calon Lokasinya di Sini
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Nuklir Pertama di 2032, Calon Lokasinya di Sini

Kapasitas pembangkit nuklir pertama di Indonesia ini sebesar 250 megawatt.

Baca Selengkapnya