Bisa memprediksi kemenangan Jokowi
Merdeka.com - Sebagai seorang raja di Ternate, sultan Mudaffar kerap bersikap bijak. Dia selalu mengambil keputusan dengan seadil-adilnya. Namun ada hal menarik soal sisi lain Sultan Mudaffar. Pada saat pemilihan presiden lalu, dia memprediksi kemenangan Joko Widodo menjadi presiden ke-7 Republik Indonesia.
"Beliau bilang ke saya dalam kesempatan diskusi. Dia mengatakan jika Jokowi bakal memenangi pemilihan presiden," begitu sultan Mudaffar mengatakan kepada Nuzullidin, putra dari istri keduanya, Talha al-Mahri. Hal itu dikatakan Nuzullidin saat berbincang dengan merdeka.com di kantin Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa pekan lalu.
Bagi Nuzullidin, sebagai seorang raja, ayahnya memang dikenal sebagai pribadi yang bertindak adil. Masukan-masukan diberikan oleh ayahnya menjadi patokan dalam bertindak. Sultan Mudaffar dikenal sebagai orang yang tidak menyombongkan diri meski dia sebagai raja di Ternate. Dalam memberi masukan Sultan Mudaffar selalu menyatakannya dalam bentuk isyarat.
-
Bagaimana kata kerja mental berfungsi dalam kalimat? Kata kerja mental biasanya memiliki fungsi utama sebagai predikat atau inti predikat dalam kalimat walaupun dapat memiliki fungsi yang lain.
-
Kapan kata keterangan digunakan dalam kalimat? Adverbia (kata keterangan) adalah kata yang menerangkan predikat (verba) suatu kalimat.
-
Apa yang dilakukan 'kata tanya siapa'? Kata tanya 'siapa' digunakan untuk menanyakan tentang identitas atau orang yang terlibat dalam suatu konteks tertentu.
-
Apa itu Kata Tanya? Kata tanya merupakan bagian penting dalam bahasa Indonesia yang digunakan untuk membentuk kalimat tanya.
-
Siapa yang beri saran itu? Laporan terbaru dari Tiongkok, salah satu pasar terbesar Apple, menyoroti kekhawatiran yang diajukan oleh beberapa toko resmi Apple.
-
Siapa Kerto Pengalasan? Dalam pasukan Pangeran Diponegoro yang ikut bertempur dalam Perang Jawa (1825-1830), ada seorang panglima yang cukup kontroversial bernama Kerto Pengalasan.
"Apa yang beliau katakan itu tidak secara langsung tapi kita dibuat seperti berpikir," ujarnya.
Pernah suatu waktu, Nuzullidin menanyakan soal asal pertama kali mahkota Kesultan Ternate itu berasal. Dia hanya mengatakan, jika mahkota itu sudah ada sebelum manusia ini di ciptakan. "Sebelum manusia diciptakan siapa yang paling dulu diciptakan," ujarnya seraya sebelum menjelaskan itu, Nuzullidin menanyakan soal keyakinan kami.
Contoh nyata sikap demokratis Sultan Mudaffar diceritakan oleh Nuzullidin terkait era Reformasi dulu. Saat banyak kalangan mendorong agar Tentara untuk tidak masuk dalam lingkaran politik juga disikapi dengan bijak oleh Sultan Mudaffar saat dia duduk sebagai wakil rakyat di gedung DPR. Dia menginginkan jika tentara tetap ada, karena perkembangan soal keamanan negara harus diketahui presiden.
"Karena menurut beliau panglima perang harus ada di bawah presiden karena dia yang menjaga NKRI," tutur Nuzullidin.
Untuk itu Nuzullidin membantah keras jika isu soal perebutan takhta di Kesultanan Ternate seperti digaungkan Nita, istri ke empat Sultan Mudaffar. Dia hanya mengatakan jika tidak ada satu pun dari tujuh anak laki-laki memperebutkan posisi itu. Siapapun Sultannya nanti, dia merupakan orang yang memang pantas menggantikan Sultan.
"Karena proses penyematan Mahkota itu sakral dan kami tidak sekalipun membicarakan soal pengganti beliau," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi blak-blakan bicara perannya dalam dunia perpolitikan usai rampungnya Pemilu dan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pengaruh Jokowi masih dinilai kuat sehingga diprediksi mampu menarik ceruk pemilih yang belum menentukan pilihan atau undecided voters pada Pilkada
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaMantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut siapa pun yang menang dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bukan karena endorse
Baca SelengkapnyaMantan Wali Kota Solo itu merasa tidak melakukan sesuatu yang bisa mempengaruhi masyarakat untuk memilih seorang calon yang didukungnya.
Baca SelengkapnyaBenarkah Jokowi meminta agar tidak memilih capres nomor 2? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, rakyat bebas memilih siapapun calon presiden yang disenanginya.
Baca Selengkapnya