Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pencalonan Budi Gunawan itu bermasalah

Pencalonan Budi Gunawan itu bermasalah Wakapolri Komjen Oegroseno. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Purnawirawan Oegroseno tiba-tiba bicara meledak-ledak. Oegroseno angkat bicara soal kisruh di tubuh Korps Bhayangkara. Menurut dia, konflik berujung gesekan antara KPK vs Polri ini disebabkan oleh dua nama, Komisaris Jenderal Budi Gunawan dan Inspektur Jenderal Budi Waseso.

Dua nama Budi ini memang disebut-sebut memiliki kedekatan. Wajar jika Posisi Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia diduduki Irjen Budi Waseso. Hanya lima hari dia menjabat, Mabes Polri menangkap Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto. Penangkapan pimpinan Komisi anti-rasuah ini membuat isu makin liar.

Ada indikasi, penangkapan Bambang Widjojanto saat mengantar anaknya sekolah merupakan aksi balasan atas penetapan tersangka Komjen Budi Gunawan dalam kasus rekening tambun.

"Iya permasalahannya hanya terletak di dua orang itu saja," kata Komjen (Purn) Oegroseno saat ditemui usai hadir dalam acara Indonesian Lawyer Club di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa kemarin.

Di sela-sela kesibukannya sebagai anggota Tim 9 bentukan Presiden untuk menyelesaikan konflik KPK vs Polri, Oegroseno memberikan sedikit waktu. Meski hanya hampir 15 menit, namun Oegro menjawab semua pertanyaan yang merdeka.com ajukan.

Berikut penuturan Oegroseno kepada Arbi Sumandoyo dan Pramirvan Datu Aprilatu soal kisruh Polri dengan KPK.

Kemarin anda menyatakan jika dua Budi di Polri sebagai penyakit ?

Saya rasa itu bukan penyakit. Permasalahannya ini ada di dua itu. Bukan penyakit lah. Kok disimpulkan penyakit kenapa? Enggak, permasalahannya ada di duo budi itu. Bukan penyakit bukan. Jangan terlalu didramatisir lah.

Artinya duo Budi itu sebagai biang kisruh di tubuh Polri ?

Iya permasalahannya hanya terletak di dua orang itu saja.

Jadi kalau dua budi itu tidak membuat masalah tidak akan terjadi gesekan antar KPK vs Polri ?

Lho kalau sekarang orang menyadari siapa dirinya kemudian buat apa terus sudah selesai. Permasalahannya itu hanya di dua Budi itu. Pemilihan Budi Gunawan yang ternyata mengandung masalah dan kemudian tindakan penangkapan berlebihan. Itu saja sudah.

Apakah pengangkatan Budi Waseso menjadi Kabareskrim ada hubungan kedekatan ?

Oh tidak tahu saya. Saya belum mendalami sampai di situ.

Bagaimana anda melihat proses pergantian Kapolri sekarang ?

Saya belum mendalami. Mungkin Kompolnas waktu itu sudah bersama-sama Pak Sutarman waktu itu mengajukan lewat Menkopolhukam nama-nama calon Kapolri. Kita kan belum mendalami sampai situ. Nanti itu kan akan direkomendasikan dalam tim bagaimana proses itu.

Belum ada hasil dari tim independen ?

Oh iya, kita belum gerak. Tapi kan saya pernah ikut bagaimana mencalonkan Kapolri. Saya pernah ikut. Gitu lho.

Undang-undang mengatakan pergantian Kapolri itu harus disertai alasan ?

Ya makannya. Dalam pasal 11 itu ada bunyi harus dengan Keputusan Presiden, iya kan.

Tapi Keppresnya belum ada ?

Lho makanya, kalau kebiasaan-kebiasaan yang itu dulu, itu ya bunyinya pemberhentian itu harus dengan alasan jelas.

Kalau yang terjadi dengan Pak Sutarman seperti apa ?

Saya belum menemukan itu ya. Saya nantikan jangan sampai nanti salah. Apakah itu sudah pernah dibicarakan dengan Pak Tarman atau belum.

Soal KPK-Polri, kemarin Sekjen PDIP membuka peran politik ?

Silakan itu kan hak masing-masih. Tapi kan ada kode etik. Ya itukan

Tapi dari keterangan Sekjen PDIP itu terbuka semua peran Budi Gunawan ?

Silakan dibuka semua biar kode etik masing-masing. Silakan. Ya kan waktu itu Pak Budi yang ketemu dengan Timses Jokowi-JK (Itu yang foto-fotonya). Itu perlu ditanya juga. Itu melanggar kode etik atau tidak. Jadi jangan menjustifikasi seseorang tapi yang lain nggak mau. Kalau mau buka, buka semuanya. Mungkin itu kalau mau dibuka sekalian.

Jika Budi Gunawan terbukti berpolitik, apakah gugur jadi calon Kapolri ?

Ya nantikan tergantung pak presiden sebagai kepala negara. Itu tergantung Pak Presiden, kami tidak bisa mengambil keputusan dulu, itu tergantung Pak Presiden.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Penuhi Syarat, Dua Paslon Bupati Bogor Gagal Daftar Jalur Independen
Tak Penuhi Syarat, Dua Paslon Bupati Bogor Gagal Daftar Jalur Independen

Tiga paslon yakni Tb Luthfie Syam - Cecep Miftahudin, Santoso - Kusnawan dan Gunawan Hasan - Rudi Harianto.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! Deddy PDIP Sindir Paslon Jateng Lemah Bikin Gaduh Hingga Presiden 'Turun Gunung' Cawe-Cawe
VIDEO: Keras! Deddy PDIP Sindir Paslon Jateng Lemah Bikin Gaduh Hingga Presiden 'Turun Gunung' Cawe-Cawe

Bahkan kata Deddy, sampai presiden dan mantan presiden 'turun gunung' untuk mendukung salah satu paslon

Baca Selengkapnya
VIDEO: Budi Gunawan Soal Prabowo Cawe-Cawe Dukung Luthfi di Jateng
VIDEO: Budi Gunawan Soal Prabowo Cawe-Cawe Dukung Luthfi di Jateng "Kalau Dukungan Boleh-Boleh Saja"

Menurut Budi Gunawan tak masalah jika Prabowo mendukung salah satu paslon.

Baca Selengkapnya
PKB Nilai PKS Blunder Langsung Pasangkan Anies-Sohibul Iman: Tutup Pintu Koalisi dengan Partai Lain
PKB Nilai PKS Blunder Langsung Pasangkan Anies-Sohibul Iman: Tutup Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Langkah PKS langsung memasangkan Anies dengan Sohibul dinilai akan menutup pintu bagi partai lain untuk bergabung mendukung Anies.

Baca Selengkapnya
KPU Garut Gugurkan Seluruh Paslon Jalur Perseorangan Termasuk Aceng Fikri
KPU Garut Gugurkan Seluruh Paslon Jalur Perseorangan Termasuk Aceng Fikri

Tiga paslon yang resmi mendaftar itu adalah Aceng Fikri-Dudi Darmawan, Agus Supriyadi-A Miraz MS, dan Agus Muchyidin-Salman Alfarisi

Baca Selengkapnya
3 Fakta Menarik Jelang Pilkada Surabaya 2024, hanya Pasangan Petahana yang Daftar hingga Seruan Pilih Kotak Kosong
3 Fakta Menarik Jelang Pilkada Surabaya 2024, hanya Pasangan Petahana yang Daftar hingga Seruan Pilih Kotak Kosong

Hingga berita ini ditulis, hanya pasangan Eri Cahyadi-Armuji yang telah mendaftarkan diri ke KPU Kota Surabaya

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Ungkap Jalan Buntu Duet Prabowo dan Ganjar
Sekjen Gerindra Ungkap Jalan Buntu Duet Prabowo dan Ganjar

Gerindra mengaku tidak masalah dengan duet Prabowo-Ganjar. Tetapi justru sulit untuk menyakinkan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Silon Mati Sebelum Waktunya, Bacalon Bupati Garut Ancam Pidanakan Komisioner KPU
Silon Mati Sebelum Waktunya, Bacalon Bupati Garut Ancam Pidanakan Komisioner KPU

Calon perseorangan menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak cermat dalam tahapan pencalonan.

Baca Selengkapnya
Kubu Prabowo-Gibran: Sengketa Pilpres Tapi Tim AMIN Bahas Presiden yang Bukan Pihak Perkara
Kubu Prabowo-Gibran: Sengketa Pilpres Tapi Tim AMIN Bahas Presiden yang Bukan Pihak Perkara

Sehingga, permohonan yang disampaikan Anies-Muhaimin tak relevan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TPN Ganjar-Mahfud Kritik Keras Gibran Hadiri Acara Desa Bersatu: Benih-Benih Kecurangan!
VIDEO: TPN Ganjar-Mahfud Kritik Keras Gibran Hadiri Acara Desa Bersatu: Benih-Benih Kecurangan!

Menurutnya, hal tersebut merupakan benih kecurangan yang ditanam sendiri

Baca Selengkapnya
Gerindra Jawab Tudingan PDIP Bajak Budiman Dukung Prabowo, Ungkit Sandiaga Gabung PPP dan Dukung Ganjar
Gerindra Jawab Tudingan PDIP Bajak Budiman Dukung Prabowo, Ungkit Sandiaga Gabung PPP dan Dukung Ganjar

Gerindra menyebut tidak bisa mencegah atau melarang kader partai lain mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
Paslon 01 dan 03 Protes Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Soroti Dugaan Bansos hingga Peran Pejabat
Paslon 01 dan 03 Protes Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Soroti Dugaan Bansos hingga Peran Pejabat

Paslon 01 dan 03 Protes Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Soroti Dugaan Bansos hingga Peran Pejabat

Baca Selengkapnya